Bukit BLT mungkin mempunyai jalur tracking yang cukup ekstream dan melelahkan. Tetapi setelah melewati jalur tracking tersebut, akan melihat suasana bukit yang cukup menakjubkan dan akan membayar semua rasa lelah dari aktivitas tracking.
Nama dari Bukit BLT sendiri merupakan suatu singkatan dari sebuah kata. BLT diambil dari kata tempat yang menjadi lokasi dari Bukit BLT itu sendiri. Jadi BLT merupakan singkatan dari kata Blitarejo. Blitarejo merupakan salah satu wilayah yang berada di Pringsewu, Lampung. Sedangkan untuk Pringsewu ialah salah satu tempat di Lampung yang menjadi pusat pariwisata dengan berbagai macam destinasi alam yang cukup banyak. Mulai dari puncak PJR, air terjun 7 Pringsewu, lembah hijau dan lain sebagainya.
Untuk destinasi dari Bukit BLT sendiri hanya merupakan area puncak bukit yang telah dihiasi dengan berbagai macam spot foto. Jumlah dari spot foto cukup banyak dengan bentuk dari spot foto yang cukup kreatif dan unik. Bukit BLT ini tidak begitu tinggi dan hanya sekitar ±500 meter di atas permukaan laut, tetapi cukup melelahkan saat didaki.
Lokasi Bukit BLT
Bukit BLT ini terletak di is a Blitarejo, Gading Rejo, Pringsewu, Lampung. Lokasinya tidak berada jauh dari bukit PJR. Bahkan untuk rute lokasi masih searah dengan bukit PJR.
Jika dari arah kota Bandar Lampung hanya memakan waktu perjalanan ±45 menit. Dengan waktu perjalanan yang tidak terlalu lama, Bukit BLT ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup recommend bagi wisatawan luar provinsi Lampung / Pulau Sumatra.
Oleh karena itu bukit ini dapat dijadikan sebagai destinasi wisata alternatif setelah mengunjungi bukit PJR. Atau sebaiknya, mengunjungi Bukit BLT terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi bukit PJR.
Waktu Operasional Bukit BLT
Bukit BLT ini beroperasi selama 24 jam non stop. Jadi dapat mengunjungi bukit kapan pun. Terlebih lagi saat fajar / sunrise dan sunset / senja, dapat berkesempatan untuk menyaksikan pesona matahari khas area persawahan.
Walaupun mempunyai waktu operasional selama 24 non stop, tetapi pihak pengelola hanya membuka bukit secara resmi selama 12 jam. Untuk jam buka bukit dimulai pukul 07.00 WIB dan untuk jam tutup yaitu 19.00 WIB.
Jadi diluar waktu operasional secara resmi, pihak pengelola tidak bertanggung jawab atas segala resiko pengunjung yang masih berada di puncak dan diluar jam operasional. Baik itu suatu kecelakaan ataupun kehilangan suatu barang. Walaupun diluar jam operasional tersebut, area bukit tidak ditutup dan bebas / dapat dimasuki siapapun bahkan tanpa mengeluarkan akomodasi apapun.
Rute Lokasi Menuju Ke Bukit BLT
Rute lokasi dari destinasi wisata Bukit BLT dapat memanfaatkan akses Google map. Untuk kata kunci yang digunakan cukup bebas, dapat menggunakan kata kunci Bukit BLT / Blitarejo hills.
Dari penggunaan kata kunci tersebut membuat destinasi wisata cukup populer di kalangan para remaja dan pelajar. Terlebih lagi barge tiket masuk untuk destinasi wisata ini tergolong cukup murah dan sangat cocok untuk kantong para pelajar.
Sebelum menuju ke lokasi Bukit BLT, ada hal yang penting dan harus diperhatikan. Hal tersebut yaitu kondisi jalan pada destinasi wisata puncak bukit ini. Kondisi jalan yang menuju ke puncak bukit sangat sempit. Bahkan hanya muat untuk dilalui 1 buah mobil.
Jadi bagi yang hendak mengunjungi destinasi wisata ini, sangat disarankan untuk membawa motor. Serta menjadi ide yang cukup buruk apabila dipaksakan untuk membawa mobil saat menuju ke destinasi wisata Bukit BLT ini.
Dalam rute perjalanan menuju ke destinasi wisata bukit tidak begitu sulit dan ada beberapa petunjuk jalan. Untuk petunjuk jalan yang pertama yaitu tugu bambu / rest area yang menuju ke Pringsewu. Dari tugu tersebut ambil arah lurus sekitar ±1 km.
Kemudian akan menjumpai jembatan sekampuh. Tepat sebelum jembatan, ada jalan masuk yang berada di kiri jalan. Lalu belok ke arah jalan masuk tersebut. Selama perjalanan akan melewati jalanan yang diaspal, area persawahan serta area pemukiman.
Saat ada pertigaan, ambil arah ke kanan. Dari pertigaan tersebut terdapat sebuah petunjuk arah yang menuju ke lokasi Bukit BLT dan pjr, jadi jangan takut akan tersesat. Serta dapat pula meminta petunjuk arah dari warga setempat apabila masih merasa ragu.
Arah jalan yang menuju ke lokasi Bukit BLT akan membawa menuju ke ds Blitarejo terlebih dahulu. Setelah sampai di ds Blitarejo, dapat melihat sebuah bukit menjulang yang berada di tengah – tengah area persawahan.
Setelah sampai di kaki bukit harus tracking terlebih dahulu sepanjang ±500 meter. Tingkat dari kemiringan Bukit BLT tidak begitu curam dan ekstream. Lamanya perjalanan menuju ke puncak bukit tidak terlalu lama dan hanya sekitar ±15 menit perjalanan.
Harga Tiket Masuk Bukit BLT
Tarif tiket masuk untuk destinasi wisata ini sangat murah. Untuk mengunjungi destinasi wisata ini hanya perlu mengeluarkan akomodasi sebesar 5.000 IDR. Biaya tersebut telah termasuk ke dalam biaya parkir.
Selain harus mengeluarkan biaya untuk kontribusi masuk, juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk area spot foto tertentu. Untuk beberapa spot foto di Bukit BLT ini tidak is a dapat dinikmati secara gratis, tetapi merupakan spot foto berbayar. Tarifnya pun sangat murah.
Fasilitas Bukit BLT
Sekilas Bukit BLT ini terlihat seperti suatu destinasi wisata yang seadanya dengan fasilitas yang minim dan terbatas. Hal tersebut memang benar adanya dan di bukit tersebut hanya tersedia area spot foto, kantin kecil dan tempat duduk yang berupa bangku kayu.
Dengan adanya suatu kantin tersebut menjadi fasilitas destinasi wisata cukup kompleks. Pengunjung pun tidak perlu ragu / khawatir jika tiba – tiba tubuh terasa haus dan lapar.
Perjalanan tracking menuju ke puncak bukit tidak memakan waktu yang cukup lama, namun cukup melelahkan. Sehingga setelah tracking tubuh pun harus mendapat asupan energi.
Untuk fasilitas yang utama dari destinasi Bukit BLT ini yaitu area spot foto. Untuk beberapa spot foto memang bebayar. Tetapi untuk area spot foto yang berbayar bukan hanya terdapat di bukit ini, tetapi di destinasi wisata lain juga menerapkan kebijakan yang sama.
Namun spot foto pada bukit tersebut cukup istimewa. Karena tarif kontribusi spot foto sangat murah. Bahkan menjadi satu – satunya destinati wisata dengan spot foto paling murah se-Indonesia. Tarif yang dipasang hanya sekitar 1.000 IDR – 2.000 IDR. Tarif tersebut berlaku untuk rumah pohon dan gardu yang ada di tepi bukit dengan bentuk yang variatif seperti bintang dan love sign.
Di bukit ini terdapat pula jasa sewa hammock untuk istirahat dan berbaring. Dengan tarif sewa sebesar sebesar 2.000 IDR / 10 menit. Dapat pula menyewa hammock selama 1 jam dengan tarif sewa sebesar 10.000 IDR. Selain hammock juga tersedia bangku untuk istirahat sambil menikmati suasana Bukit BLT.