Kalimantan adalah salah satu kawasan yang bisa dikatakan sebagai paru-paru dunia. Masih banyak kawasan hutan dan taman yang bisa dieksplor dan dijadikan sebagai salah satu objek wisata. Salah satu yang menakjubkan adalah Taman Bukit Bougenville.
Suasana dan nuansanya memang berbeda dengan tempat lainnya. Pemandangan bunga-bunga yang bertebaran menjadi sajian yang mengesankan di mata. Tidak heran bila setiap datang weekend. Banyak wisatawan dan juga keluarga datang berbondong-bondong ke tempat ini.
Mengenal Taman Bougenville
Seperti namanya, kawasan ini didominasi dengan bunga bougenville. Desainnya sangat alami dan asri. Selain itu, kamu juga bisa melihat Bunga Anggrek Hitam yang merupakan bunga khas dari Kalimantan. Untuk urusan kesejukan memang tidak bisa dibandingkan dengan lainnya. Maklum saja, kamu bisa melihat banyak pohon Gaharu yang menjulang tinggi.
Dengan menjulangnya pohon ini, banyak wisatawan yang lebih suka datang ke tempat ini saat siang hari. Kesejukannya sangat terasa, terlebih lagi mereka akan terlindungi dari sinar matahari yang menyengat. Luas kawasan tempat ini kurang lebih 1,5 hektar dengan fakta yang cukup menarik lho.
Dimana, warna-warna indah dari bunga bougenville ini ternyata bukan dari kelopak bunganya. Melainkan, berasal dari daun pelindung yang disebut dengan Selundang Bunga.
Salah satu ciri yang bisa kamu jadikan pertanda bahwa bunga ini sudah mekar adalah merontokkan daunnya. Adakah yang tahu mengapa bunga ini juga disebut dengan bunga kertas? Saat Bougenville ini sedang berkembang, seludang bunganya berbentuk kuncup dan menutupi seluruh bunga. Cobalah kamu pegang, tipisnya setipis kertas.
Bagi kamu yang ingin menikmati tempat ini, kamu bisa berkunjung pada pukul 9 pagi sampai 9 malam. Harga tiket masuknya sendiri kurang lebih 10 ribu rupiah saja.
Cara Menuju ke Taman Bougenville
Objek wisata ini terletak di Desa Sijangkung, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kamu bisa masuk ke Pontianak terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa berkendara selama 3 jam 39 menit. Melalui Jalan Ahmad yani.
Menuju ke objek wisata ini cukup mudah, sudah banyak papan petunjuk yang akan mengajarkan kamu menuju ke titik lokasi. Walaupun jauh kurang lebih 165 kilometer. Namun, keindahannya layak untuk diperjuangkan lho. Jadi, jangan sampai kamu tidak berkunjung ke tempat ini ya. Bisa dipastikan kerugian besar akan kamu terima, apalagi bagi kamu yang hobi foto.
Keindahan Taman
Salah satu keindahan yang bisa langsung kamu saksikan adalah Gunung Passi. Tampak gagah dengan suasana khas pedesaan. Kamu juga akan disuguhkan dengan pemandangan kolam buatan. Disana, ada sebuah jembatan dan terdapat tulisan Bukit Bougenville. Tempat ini biasanya menjadi salah satu favorit wisatawan untuk mengambil foto.
Kamu akan disuguhkan dengan 46 bunga bougenville yang tumbuh dan coba dikembangkan oleh pihak pengelola. Suguhan lainnya ada Bunga Anggrek Hitam Kalimantan, Berbagai jenis Anggrek, Sri rejeki yang hanya bisa tumbuh di kawasan tropis. Cirinya adalah akarnya serabut, batangnya tidak memiliki kambium. dan daunnya terlihat menyirip. Terakhir, kamu bisa melihat Anthurium.
Bunga yang terakhir ini menjadi yang paling disukai para pecinta tanaman hias lho. Hidupnya parasit sehingga, harus menempel di pohon lain. Daunnya cukup unik dengan warnanya hijau dan urat daun yang sedikit menonjol. Selain hijau, kamu juga bisa melihat warna pink yang sangat cantik.
Ada beberapa fasilitas lain yang bisa kamu manfaatkan saat menjelah tempat ini. Mulai dari toilet, mushola, pondokan untuk kamu beristirahat serta kolam renang mini. Bagi Kamu yang bawa keluarga jangan lupa ajak mereka bermain di hutan homogen di area super sejuk
Disini, kamu bisa bermain perahu yang sudah disediakan dengan tarif 10 ribu rupiah saja. Jangan lupa pula kunjungi tanaman buah yang banyak ditumbuhi dengan berbagai macam buah. Dijamin, kesegarannya, menariknya banyak pedagang buah di singkawang mengambilnya dari tempat ini..
Kesimpulan
Taman Bunga Bougenville menjadi salah satu tempat dengan pemandangan paling mengesankan. Sangat cocok bagi kamu yang menyukai hobi bercocok tanam. Jadi, kapan kamu akan menjadikan tempat ini sebagai salah satu daftar wisata di agenda kamu?
