Apa yang pertama kali kamu bayangkan soal wisata bahari di Gorontalo? Mungkin di antaranya adalah Taman Laut Olele dengan sponge Salvadore Dali yang terkenal itu, atau mungkin Pantai Botubarani dengan wisata hius paus yang unik. Memang tidak salah, karena dua wisata tersebut seakan sudah menjadi ikon dari Gorontalo, walau pun sebenarnya masih banyak destinasi wisata bahari lainnya yang sangat menawan. Lokasi Gorontalo yang diapit oleh dua lautan luas menjadi alasan dibalik banyaknya wisata bahari yang eksotis di provinsi yang baru terbentuk pada 2000 tersebut.
Tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo, kamu juga bisa menemukan pantai yang unik, namanya Pantai Kurenai. Selain bisa menikmati birunya laut Teluk Tomini, melihat kehidupan langsung bintang laut yang lucu itu juga bisa kamu lakukan di Pantai Kurenai. Bagaimana, menarik bukan?
Lokasi Pantai Kurenai
Dilihat secara letak administratif, Pantai Kurenai masuk ke dalam kawasan Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Jaraknya tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo, karena dari sana kamu hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 10 km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 hingga 30 menit untuk sampai di Pantai Kurenai. Akses menuju ke Pantai Kurenai juga sudah sangat memadai, dan hampir 50 persen perjalananmu akan ditemani oleh pemandangan birunya Teluk Tomini, karena memang jalanan yang dibangun berada persis di pesisir. Oleh sebab itu, jarak jalan utama ke Pantai Kurenai tidak terlalu jauh, mungkin kurang dari 3 km.
Keunikan Pantai Kurenai
Pantai Kurenai sebenarnya tidak jauh berbeda dari pantai-pantai di Gorontalo lainnya, yang berpasir putih lembut dengan pemandangan birunya lautan ditambah beberapa pepohonan yang tumbuh berderet di sekitar pantai. Yang membedakan Pantai Kurenai dengan pantai lainnya adalah suasananya yang lebih sepi, sehingga kamu bisa mendapatkan suasana yang damai jika berkunjung ke pantai yang satu ini. Suasana di sana akan lebih sepi saat hari kerja atau week day, sehingga berkunjung ke Pantai Kurenai akan membuatnya serasa berada di pantai pribadi.
Selain itu, di sana kamu juga bisa memasang hammock yang dikaitkan di antara batang pohon di bibir pantai. Hanya saja kamu harus membawa hammock dari rumah atau mungkin menyewanya di persewaan alat-alat outdoor di sekitar Kota Gorontalo, karena memang di sekitar Pantai Kurenai masih belum ditemukan tempat penyewaannya.
Bintang Laut dan Bulu Babi
Selain sore hari, pagi hari juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Kurenai, karena pada saat itu laut sedang surut dan kamu pun bisa menjelajah hingga beberapa meter ke tengah laut. Ketika laut surut, beberapa bintang laut yang mirip seperti karakter Patrick di serial Spongeboobs Squarepant juga banyak bermunculan dengan menempel di bebatuan karang. Namun, kamu juga harus berhati-hati saat menjelajah hingga ke tengah, karena di Pantai Kurenai masih banyak ditemukan bulu babi, binatang laut yang penuh dengan duri tajam dan beracun.
Fasilitas di Pantai Kurenai
Sampai saat ini para pengunjung belum dipungut biaya untuk bisa menikmati pesona Pantai Kurenai, mereka hanya perlu membayar biaya parkir motor sebesar 5 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah untuk parkir kendaraan roda empat. Gratisnya biaya masuk ke Pantai Kurenai karena memang pantai yang satu ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah setempat. Oleh sebab itu, fasilitas di Pantai Kurenai juga cukup minim bahkan para pengunjung tidak bisa menemukan toilet di sekitar lokasi, padahal itu seharusnya menjadi fasilitas utama di tempat wisata. Kemudian, di pantai tersebut juga belum tersedia tempat sampah dalam jumlah yang cukup, sehingga terlihat banyak sampah berserakan di beberapa sudut. Akan tetapi, di Pantai Kurenai telah tersedia beberapa warung sederhana dari warga setempat yang menjual aneka minuman dan makanan ringan dengan harga yang terjangkau.
Itulah sekilas tentang Pantai Kurenai. Boleh-boleh saja kamu berwisata di Pantai Kurenai, namun jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud partisipasi dalam menjaga lingkungan dan kelestarian alam Indonesia.
Selamat Berlibur!!!