Gunung Wayang yang mempunyai ketinggian 2241 mdpl ini memang memberikan cerita yang cukup menarik. Dimana, tempat ini tidak mempunyai banyak Pos seperti Pendakian Gunung yang lain. Tidak banyak yang camp disini, hanya saja pemandangan dan pengalaman mendaki yang sulit untuk dilupakan.
Kamu harus mempersiapkan diri untuk bisa naik kesana. Olahraga paling penting dan belajarlah untuk bisa mengatur nafas dengan baik. Penasaran dengan trek yang disuguhkan Gunung Wayang? Mari kita lanjutkan pendakian yang tidak biasa di Gunung Wayang.
Menuju Ke Basecamp Kertamanah
Menuju ke basecamp Kertamanah kamu bisa memulai dari Bandung. Naiklah angkutan elf menuju ke Tegal lega – Pangalengan. Kemudian, turun di persimpangan perkebunan kertasari kemudian, menggunakan ojek ke PLTP Wayang Windu. Bagi kamu yang naik motor, kamu bisa menitipkannya di pos satpam yang dekat dengan hutan Pinus.
Treking Etape 1 Kawah Wayang
Dari Area parkiran kamu bisa melanjutkan perjalanan treking etape I. Dimana, kamu akan disuguhkan dengan banyak perkebunan sayur mulai dari wortel, Kol, dan juga tembakau. Terkadang pula kamu juga akan beretmu dengan warga yang sedang berkebun. Mereka sangat ramah lho, tidak ada salahnya untuk menyapa mereka. Bila kamu beruntung, kamu akan
Setelah melintas kebun warga, kamu bisa menujuke area semak belukar dan dari sini, aroma belerang dari kawah sudah bisa tercium. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan masker agar terhindar dari bau yang sangat menyengat dan bisa membuat kamu jatuh pingsan.
Treking Etape ke 2 Batu Wayang
Di Etape ke 2 ini, perjalanan akan sedikit menanjak. Hanya saja, tidak ada jalan yang bisa membuat kamu yakin mana arah menuju Ke Puncak. Jalanan di sekitar kawah terasa hangat bahkan bisa sangat panas dan suhunya kurang lebih 60 derajat.
Untuk bisa mencapai ke kawasan puncak, kamu harus menemukan jalan berundak yang menjadi satu-satunya petunjuk yang bisa kamu temui. 15 menit setelah melewati udakan bebatuan yang menyerupai gunungan.
Bebatuan ini cukup besar, sehingga kamu harus melompat dan dan kadang berpegangan dengan bebatuannya menuju ke atas. Dari sini, kekuatanmu benar-benar diuji, rasa panas dari kawah masih terasa berpadu dengan rasa lelah karena terus memanjat dan memanjat tiada henti.
Perjalanan semakin menantang karena, semakin kamu menanjak bebatuan ini. Kamu akan menemukan Jurang yang cukup dalam. terkadang kamu harus merayap untuk bisa naik ke atas. Maklum saja, memanjat bebatuan ini membuat lutut dan tangan kamu lemas rasanya. Coba saja bayangkan, bila kamu panjat tebing tanpa berhenti. Seperti itulah rasanya, mendaki di Gunung wayang.
Sesampainya di Batu Wayang banyak para pendaki yang beristirahat. Disini, kamu akan disuguhkan dengan plang Batu Wayang yang terlihat mengesankan. Dari sini pula pemandangan perbukitan dan ladang warga bisa kamu temui dan terlihat cantik dengan kabut tipisnya.
Treking Etape ke 3 Puncak
Jangan merasa senang dahulu bila sudah sampai di Batu Wayang. Dimana, kamu harus mendaki ke puncak. Berita bagusnya adalah menuju ke Puncak masih setengah perjalanan lagi. Jalur bebatuan kembali harus kamu taklukkan dengan jurang yang sudah menganga. Disarankan mendaki gunung ini saat musim kemarau saja.
Di musim penghujan, jalurnya sangat licin sehingga sangat berbahaya untuk kamu. Disarankan untuk tidak melihat ke bawah. Karena rasa takut yang berlebihan bisa membuat keseimbanganmu kurang baik. Pilih jalur yang benar dan jangan terburu-buru.
Sesampainya di atas puncak kamu bisa melihat pemandangan Gunung papandayan dan Cikuray yang tampak mengesankan. Disini, kamu bisa menderikan tenda sekitar 4 tenda saja. Atau juga hammock. Semua rasa takut, dan lelah seakan terbalaskan begitu sampai di tempat ini.
Kesimpulan
Perjalanan naik kurang lebih 3 jam sampai 4 jam saja. Untuk perjalanan turunnya pun hampir sama. bahkan ada yang hanya 2 jam saja karena sudah tahu benar medannya. Trek turun biasanya akan lebih sulit. Apalagi, dengan jurang yang menganga di depan mata. Jadi, sudah siapkah untuk menjelajah Gunung Wayang? Rasakan pengalaman yang berbeda dan sulit untuk kamu lupakan.
