Sampai saat ini, permainan air masih menjadi yang paling menarik dan utama untuk dikunjungi bagi semua orang. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi bila sedang berada di Kalimantan adalah Riam Madi. Tempat seperti aliran sungai dengan suasana yang benar-benar sejuk, teduh, dan juga damai.
Objek wisata ini cukup menarik dengan berbagai panoramanya. Tidak heran bila banyak wisatawan baik dari Bengkayang maupun luar mengunjungi tempat ini. Terutama saat akhir pekan. Kamu akan melihat banyaknya orang yang berjajar dan bermain air di tempat ini.
Mengenal Riam Madi
Riam madi merupakan sebuah sungai yang sangat jernih dengan aliran yang tidak terlalu deras. Sangata cocok digunakan sebagai tempat rekreasi. Sebuah sumber mata air yang sangat bersih dan biasa digunakan sebagai sumber air yang membendung sungai yang bernama Riam Madi.
Menariknya, di tempat ini, kamu bisa menikmati sebuah cerita legenda Batu Timah. Dimana, menyimpan berbagai cerita peradaban para leluhur suku dayak Lara. Konon katanya Situs ini kerap sekali dikunjungi oleh penduduk sekitar dan melakukan ritual adat.
Cara Menuju Ke Riam Madi
Objek wisata ini terletak di Desa Madi, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Menuju ke tempat ini, kamu bisa masuk terlebih dahulu menuju ke Pontianak melalui bandara Supadio. Kamu bisa memulai dari Jakarta dengan beberapa maskapai yang sudah melayani rute ini.
Waktunya kurang lebih 1 jam 20 menit dengan harga kurang lebih 600 ribuan saja. Kamu juga bisa menggunakan kapal dengan waktu tempuh kurang lebih 3 hari 2 malam dengan harga 300 ribuan saja. Dari bandara supadio menuju ke titik lokasi kamu harus naik kendaraan pribadi. Waktu yang harus kamu tempuh kurang lebih 4 jam 36 menit dengan jarak 211 km. Melalui jalan Anjungan – Bengkayang dengan jalur yang sudah cukup bagus.
Menuju ke Riam Madi kamu, harus melakukan perjalanan yang tidak dekat. Tetapi, kamu bisa melihat keindahan yang cukup menawan berupa ladang, sawah, pepohonan, hutan, dan juga perbukitan yang menawan
Keindahan Riam Madi
Panorama dari tempat ini memang tampak mengesankan karena, kamu bisa melihat air yang sangat bersih. Hamparan bebatuan yang berserakan dimana-mana, membuat tempat ini tampak sekali instagramable. Jadi, kamu tidak boleh lupa bawa kamera jahat kamu ya. Agar semua sudutnya bisa kamu abadikan melalui foto dan gambar.
Untuk bisa menikmati objek wisata ini, kamu bisa membayarnya dengan harga 2 ribu rupiah saja. Banyak hal yang bisa kamu lakukan mulai dari berenang dan bermain air. Ada beberapa kolam yang tidak terlalu dalam. Kesegaran airnya bisa dikatakan juara. Kamu, juga bisa melihat air terjun yang memang menarik untuk dikunjungi. Tidak terlalu tinggi memang, tetapi kamu bisa melihat airnya yang turun dari atas menuju ke bawah.
Biasanya, saat musim liburan tiba. Banyak pedagang dadakan yang berjualan di tempat ini. Mereka menawarkan berbagai macam menu makanan dan minuman yang enak. Nah, hal yang paling menarik disini adalah kamu bisa makan bersama dengan keluarga di samping aliran sungainya. Ada juga yang bawa menu makanan sendiri dari rumah lho.
Tempat ini memang tidak ada jam buka dan tutupnya. Hanya saja, kamu bisa datang sekitar pukul 8 pagi dan pulang dari sini sebelum jam 4 sore. Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan adalah rock fishing dengan mengumpulkan bebatuan dan membentuknya seperti sebuah bangunan nan mengesankan.
Jangan lupa bawa baju ganti ya. Karena, banyak fasilitas yang bisa kamu temui disini seperti kamar ganti, kamar mandi yang sudah terawat dengan baik. Tidak hanya sampai disitu saja, kamu juga bisa menikmati olahraga arung jeram yang menjadi ikon dari kawasan ini. Rasakan pengalaman yang luar biasa.
Kesimpulan
Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah sampah. Dimana, kamu harus bawa sampahnya dan buang ke tempat yang sudah disediakan. Waktu terbaik menuju ke tempat ini adalah pagi hari sekitar puku 8 pagi. Karena, kalau sudah siangan tempat ini akan sangat ramai. Terutama saat musim liburan tiba.
