Sahabat Wisato jika kita berbicara tentang makanan khas tentu yang terlintas adalah olahan masakan unik yang berbeda. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk makanan khas salah satu ini. Meskipun bisa menemukannya di setiap daerah, akan tetapi untuk rasanya dijamin berbeda.
Kuliner ini berada di Kota Cirebon, di Jalan Sisingamangaraja. Tempat makannya sangatlah sederhana hanya pedagang kaki lima biasa saja. Tempat yang dipilih berjualan hanya menggunakan gerobak saja. Posisi gerobak ada di pinggir jalan, tepatnya di depan SMA Santa Maria atau di seberang Rumah Sakit Pelabuhan Kota Cirebon.
Nama Ayam Goreng Santa Maria ini biasanya disebut dengan Nasi Ati Santa. Untuk masyarakat Cirebon pasti sudah tidak asing lagi dengan nama tempat makan yang satu ini. Meskipun Cuma menjual menu makanan biasa saja seperti ayam dan sate namun penggemarnya sangatlah banyak, karena ada ciri khas bumbunya yang super enak dan juga harganya super sangat murah juga sahabat Wisato.
Setiap harinya tempat makan ini selalu diserbu oleh pembeli sehingga abang penjual dan gerobaknya tidak kelihatan karena dikerumuni oleh segerombolan pembeli.
Fasilitas Yang Tersedia
Ayam Goreng Santa Maria ini tergolong kedai kuliner kaki lima biasa hanya tersedia beberapa tempat duduk dan 2 meja makan serta area parkir yang berada di depan gerobaknya. Hanya saja fasilitas tersebut biasanya dipakai untuk duduk para pelanggan yang sedang antri. Â Kebanyakan pelanggan lebih banyak membawa pulang dibanding makan ditempat karena tempatnya yang tidak memungkinkan.
Selain itu juga pemilik ayam goreng santa juga selalu menjaga kebersihan diarea jualnya. Mereka selalu mengutamakan kebersihan agar pelanggan merasa nyaman. Jadi sahabat kuliner jangan merasa khawatir atau merasa risih untuk datang dan mencicipi kuliner satu ini.
Keistimewaan
Jangan heran jika makanan ini selalu ramai pembeli sebab ayam goreng Santa Maria ini sangat berbeda dari menu kuliner lainnya. Mulai dari sambal, taburan serundengnya, sampai bumbu-bumbunya yang digunakan untuk memasak ayamnya cita rasanya sangat pas dan sangat khas. Semua ayam dan sate-satenya digoreng garing, sehingga pas dimakan berasa kriuk dan kress. Semua menu ini harganya tidak ada yang melebihi dari Rp. 10.000. Sangat murah bukan?
Tak heran jika antriannya selalu panjang dari mulai buka sampai menjelang tutup. Pelanggan yang sering datang kesana yaitu orang – orang kantoran yang sedang istirahat selalu serbu ke kedai makanan ini. Anak- anak sekolah dari Sekolah Santa Maria juga terkadang antri ayam goreng satu ini. Benar benar kuliner kaki lima rasa bintang lima.
Rekomendasi Food Blogger
Kuliner ini pun menarik perhatian Youtuber yaitu Nex Carlos, salah satu yang dikenal sering mencicipi kuliner khas di setiap daerah. Tepatnya pada pertengahan 2019 lalu, Nex Carlos menyambangi kota Cirebon dan meriview kuliner satu ini.
Sebelumnya Nex Carlos ini merasa ragu karena banyak orang merekomendasikan untuk datang mencicipi makanan ini. Namun saat memesan dan mencicipinya langsung Nex Carlis merasa jatuh cinta dengan makanan ayam goreng Santa Maria tersebut. Nex Carlos berkata bahwa ayam goreng ini sangatlah berbeda dari kuliner ayam lainnya. Mulai dari ayam gorengnya sambal tangka kriuknya sampai taburan serundengnya sangat maknyoss. Setelah mengetahui harga perporsinya Nex Carlos mengaku sangat kaget karena harganya sangat murah dan merakyat.
Bukan hanya itu saja, kata Nex Carlos mengaku sangat terhibur dengan pelayanan dari ayam goreng tersebut. Untuk para penjualnya bersikap sangat gokil karena setiap pekataannya membuat para pelanggan yang antri ikut tertawa. Itulah sebabnya kenapa makanan ini selalu ramai. Semenjak Nex Carlos merekomendasikan kuliner tersebut diakhir video youtubenya sehingga banyak orang yang menyerbu ke tempat makanan tersebut. Pemilik ayam goreng Santa Maria mengaku pengunjungnya bertambah banyak 2x lipat setelah itu.
Bila sahabat Wisato ingin berkunjung ke tempat makan ini berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 31, Panjuran, Lemahwungkuk , Cirebon, Jawa Barat. Jam bukanya dari jam 09.00 WIB – 17.00 WIB. Jadi untuk sahabat Wisato yang ingin datang janganlah datang terlalu siang karena antriannya selalu panjang. Apakah sahabat Wisato penasaran untuk datang mencicipinya?
