Curug Caweni adalah cagar alam yang memiliki destinasi wisata yang membuat kalian terperangah dengan keindahan pesona suasana alam yang disuguhkan di kawasan curug ini, tempatnya yang asri dan juga damai menjadi alasan para wisatawan mengunjungi tempat ini.
Cagar alam ini memang memiliki pesona alam yang begitu menakjubkan tetapi juga memiliki cerita di balik pesonanya, banyak cerita yang telah lazim terdengar di telinga masyarakat sekitar, yang pastinya banyak ragam dan macam dari kisah curug ini.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang asal muasal curug ini, kami akan menginformasikan tentang dimana tempat lokasi curug ini berada agar kalian yang ingin mengunjungi dapat dengan menemukan lokasinya.
Lokasi Curug Caweni
Lokasi wisata alam ini berada di Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, yang ada di Provinsi Jawa Barat. Bagi kalian yang ingin merasakan sensasi suasana alam curug ini dapat langsung datang dan mengeksplor kawasan curug.
Asal Usul Curug Caweni
Banyak kisah tentang bagaimana dan apa yang terjadi hingga menjadi Curug Caweni, nah disini kita akan membahas kisah putri caweni yang menjadi cerita kisah yang fenomenal di telinga masyarakat, putri caweni merupakan seorang gadis yang berparas sangat cantik
Siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh hati, tapi sayang seribu sayang walaupun memiliki paras yang teramat cantik putri caweni juga memiliki kutukan di dalam tubuhnya yang mana setiap ia menikah para lelaki akan meninggal saat malam pertama
Karena sebelum menyentuh putri caweni, suami nya akan di patok ular hingga meninggal terlebih dahulu, karena hal itulah putri caweni masih perawan walaupun dikabarkan beliau telah menikah sebanyak 99 kali.
Hal itulah yang membuat putri caweni meninggalkan desa lantaran bingung dan juga penduduk setempat selalu membicara kan tentang keanehannya, lalu ia pergi dengan membawa binatang peliharaan nya yakni seekor anjing dan itik.
Ia menelusuri aliran sungai, setelah menelusuri cukup jauh ia merasa kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Saat dirasa tenaganya sudah terkumpul ia melanjutkan perjalanan namun sang anjing enggan bergerakÂ
Jadi putri caweni meninggalkan anjing nya dan terus melanjutkan perjalanan, saat sedang melanjutkan perjalanan sang itik pun terlena dengan berenang di air dan enggan untuk beranjak mengikuti putri caweni
Lalu putri caweni lagi lagi meninggalkan hewan peliharaannya dan tinggallah ia sebatang kara menempuh perjalanan, langkahnya menuju ke arah curug yang mana curug ini membuat putri ingin naik untuk mencapai puncaknya
Namun terus gagal karena licin dan terjal, hingga suatu saat bertemu dengan Pangeran Boros Kaso, dalam pertemuan itu terjadilah benih benih cinta antara putri caweni dan Pangeran Boros Kaso, namun sang putri meminta syarat saat pangeran akan meminang
Yakni Pangeran Boros Kaso harus menunggu putri caweni sampai di atas curug untuk bisa meminang, tapi tunggu punya tunggu putri tak kunjung berhasil menaiki curug tersebut hingga putri caweni berpikir untuk menunggu banjir datangÂ
Agar lebih mudah untuk sampai ke atas puncak, lagi lagi sangat disayangkan banjir yang dinanti putri tidak kunjung datang dan malah membuat putri menunggu begitu lama sampai akhirnya membuat tumpukan debu yang tebal menyelimuti badan putri caweni.
Konon katanya tumpukan debu yang semakin lama semakin tebal menutupi badan putri caweni ini menjadi batu dan sekarang dikenal sebagai Arca Caweni. Itulah sedikit informasi asal mula curug ini.
Daya Tarik Curug Caweni
Banyak daya tarik dan pesona alam yang disajikan oleh alam dikawasan curug ini contohnya seperti bermain air, menikmati suguhan pesona suasana alam, dan juga membuat piknik kecil kecilan bersama keluarga, teman, dan juga pasangan kalian.
Eits, jangan lupa untuk hunting spot spot berfoto di curug ini yah, karena kalian akan banyak menemukan spot spot keren di kawasan curug ini yang pastinya akan membuat memori kamera kalian menjadi penuh.
Fasilitas Curug Caweni
Untuk fasilitas yang disediakan juga standar seperti wisata wisata kebanyakan yakni tersedia area parkir, gazebo sebagai tempat bersantai, toilet umum, juga warung makan dan minum, spot spot foto yang menarik dan juga terdapat lampu penerangan.
Untuk harga tiket nya kalian cukup menyiapkan uang sebesar Rp 5.000 saja per orang, untuk jam operasionalnya wisata ini buka setiap hari mulai pukul jam 07.00 hingga 17.00 WIB. Yuk bagi kalian yang penasaran akan suasana curug ini langsung saja datang dan nikmati sendiri pesona pesona alam yang disuguhkan.
Nah itulah sedikit rangkuman informasi tentang Curug Caweni yang dapat kami bagikan, semoga sedikit rangkuman informasi curug ini dapat membantu kalian yah, sekian terima kasih.