Masyarakat Jakarta dan sekitarnya pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Taman Margasatwa Ragunan. Taman yang menjadi satu – satunya opsi tempat wisata untuk melihat – lihat aneka ragam satwa di Jakarta selama bertahun – tahun. Namun, sejak tahun 2017 Taman Jaya Impian Ancol telah mendirikan area wisata baru yang bernama Faunaland. Faunaland merupakan kebun binatang mini yang tidak hanya lebih mini secara luas kawasannya jika dibandingkan dengan Taman Margasatwa Ragunan, namun juga mini – mini ukuran tubuh hewan yang tersedia di dalamnya (anak – anak hewan). Karena ukuran aneka ragam hewan yang mini – mini ini, dapat dikatakan Faunaland merupakan kawasan kebun binatang yang ramah pengunjung tak terkecuali pengunjung yang masih anak – anak.
Lalu, ada apa aja sih di dalam Faunaland Ancol?
Mini Zoo yang Lengkap
Walaupun judul dan konsepnya yang mengusung konsep mini zoo, tapi pengunjung tak perlu khawatir bosan ketika sedang berwisata di Faunaland. Karena, hewan – hewan yang tersedia di Faunaland tersedia dari berbagai jenis spesies yang datang bahkan tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, namun juga datang dari berbagai wilayah di seluruh dunia.
Kebun binatang mini yang mengusung konsep eksotis ini mengoleksi juga melindungi hewan – hewan yang unik dan langka seperti kangguru putih, kura – kura Aldabra yang sudah berumur 70 tahun, landak albino, kuda mini, keledai mini, tapir, dan berbagai jenis primata unik lainnya. Berbagai jenis satwa yang dikoleksi di Faunaland kebanyakan berasal dari satwa – satwa endemic hingga satwa langka yang berasal dari Benua Asia dan Benua Australia. Faunaland juga melakukan konservasi satwa seperti yang sudah terjadi yakni kini sudah ada 8 anak Singa Putih Afrika yang lahir dan besar di Kawasan Faunaland. Oleh karena itu, satwa – satwa yang ada di Faunaland dapat tetap bertahan spesiesnya.
Interaksi Langsung dengan Para Hewan
Ini dia yang cukup membedakan Faunaland dengan kebun binatang lainnya yang ada di Indonesia, yakni konsep tempatnya yang semi terbuka membuat para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan beberapa jenis hewan. Hewan – hewan yang berada di dalam kendang pun tidak dibatasi dengan sekat – sekat yang terlalu berjarak dengan pengunjung seperti contohnya Singa Putih Afrika yang dapat pengunjung kunjungi dengan hanya dibatasi oleh dinding kaca yang tebal. Namun tak perlu khawatir, walaupun dapat berinteraksi secara langsung maupun dari dekat dengan para hewan, semua batasan seperti kaca tebal pada kendang singa sudah terjamin keamanannya.
Interaksi yang dapat pengunjung rasakan ketika berada di Faunaland tidak hanya sebatas melihat atau berdekatan dengan para hewan saja, namun pengunjung juga dapat memberi makan para hewan. Seperti contohnya memberi makan singa putih Afrika melalui corong kecil yang terhubung langsung ke kendang kaca singa. Hewan – hewan yang dilepas seperti kambing – kambing yang berkeliaran pun dapat diberi makan. Namun, dengan syarat yakni makanan yang diberikan pada hewan adalah makanan hewan yang dibeli langsung di kawasan Faunaland.
Atraksi Burung dan Menunggang Kuda Pony
Kegiatan tak kalah seru lainnya yang pengunjung nikmati di Faunaland adalah menikmati Bird Show dan menunggang kuda pony. Bird Show di Faunaland biasanya diadakan pada jam 11 siang dan akan menampilkan atraksi berbagai burung berjenis hornbill dan berjenis raptor. Untuk keamanan, tak perlu khawatir karena burung – burung ini tidak akan menyerang penonton karena sudah terlatih. Perlu diingat selama pertunjukkan berlangsung, pengunjung dilarang berdiri karena burung – burung nantinya akan berterbangan secara bebas di atas kepala penonton.
Selanjutnya, menunggangi kuda pony yang menjadi salah satu kegiatan favorit pengunjung Faunaland terutama para anak – anak. Selama menunggang kuda, pengunjung akan diawasi oleh penjaga dan dilengkapi oleh peralatan keamanan yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Keliling Faunaland dengan Sampan di Atas Sungai
Karena areanya yang juga terdiri dari perairan di sepanjang Kawasan Faunaland, maka pengunjung dapat menikmati sensasi menaiki sampan di atas sungai sambil melihat – lihat Kawasan Faunaland. Menjadi salah satu wahana favorit di Faunaland, keliling Faunaland dengan sampan ini selalu banyak antriannya. Selain pemandangan, selama berkeliling dengan sampan pengunjung juga akan bertemu dan melihat para satwa yang sedang beraktivitas di sekitar perairan.
Faunaland terletak di dalam Kawasan Ecopark Ancol dan untuk biaya masuknya, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp75.000. Pengunjung yang telah berusia di atas 2 tahun akan dikenakan biaya masuk. Itu lah sedikit tentang Faunaland, kebun binatang mini dengan konsep eksotis dan friendly. Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung?
