Puncak Wanagiri adalah salah satu tempat wisata yang sedang hangat diperbincangkan oleh para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Bagaimana tidak, keindahan panorama alam Bali dengan perpaduan gunung, danau, dan hutan, membuat siapa saja yang berkunjung merasa tersihir.
Tempat wisata ini terkenal sebagai salah satu destinasi spot foto di Bali. Penasaran dengan daya tarik dari Puncak Wanagiri? Baca terus artikel ini sampai habis, ya!
Daya Tarik Puncak Wanagiri
Tahukah Anda bahwa, dulunya Puncak Wanagiri merupakan kawasan hutan yang menjadi rumah bagi ratusan monyet jinak? Selain menjadi habitat alami dari hewan mamalia tersebut, daerah ini juga sering kali dijadikan tempat singgah untuk menikmati panorama alam yang indah sambil ditemani oleh teh atau kopi.
Para warga sekitar tentu memanfaatkan hal tersebut untuk menjadikan Puncak Wanagiri sebagai potensi wisata. Terlebih lokasinya yang berada sebelum Asah Gobleg, kawasan kreatif di Bali, menjadikan tempat wisata ini sangat strategis.
Berbeda dengan konsep tempat wisata pada umumnya, Puncak Wanagiri merupakan wisata swafoto. Destinasi ini dibuat sedemikian rupa untuk untuk menarik atensi para wisatawan. Bahkan beberapa anjungan spot foto menggunakan bahan-bahan dari alam. Seperti kayu dan bambu, sehingga tidak mengganggu alam sekitar.
Hal yang menjadi daya tarik dari Puncak Wanagiri adalah panorama alamnya. Dari sini Anda bisa melihat keindahan Danau Buyan dan Air Terjun Puncak Manik. Tidak hanya satu spot foto, tapi ada beberapa titik yang bisa dijadikan sebagai latar belakang foto instagramable. Seperti:
- Spot Perahu Titanic dan Ayunan Ujung Dunia
Spot pertama adalah perahu Titanic. Keunikan dari spot ini adalah tempatnya yang langsung menjorok ke arah Danau Buyan. Di sini para wisatawan bisa berfoto ala Titanic dengan membentangkan kedua tangannya.
Selanjutnya ada spot ayunan. Bagi Anda yang menyukai tantangan atau adrenalin, spot ini cocok untuk Anda. Sebab, Anda akan berpose duduk di atas ayunan yang di bawahnya langsung Danau Buyan. Mau mencobanya?
- Spot Sarang Telur dan Saranghaeyo
Di Puncak Wanagiri ada spot foto sarang telur. Dimana bentuknya menyerupai sarang telur raksasa yang bisa muat untuk dua orang dewasa. Latar belakang dari spot foto ini tentu saja hijaunya air Danau Buyan.
Selain spot sarang telur, ada spot saranghaeyo. Memiliki bentuk yang sama, yaitu sarang telur raksasa, namun ditempatkan menggantung seperti ayunan. Danau Buyan masih menjadi latar belakang untuk foto Anda jika berfoto di spot ini.
- Spot Kupu-kupu dan Air Terjun Cinta
Pada dasarnya, bentuknya tidak menyerupai kupu-kupu. Hanya saja spot yang satu ini dikelilingi oleh beberapa pohon rimbun dan lebat. Seperti seakan-akan Anda dibawah terbang oleh kupu-kupu untuk berkeliling hutan.
Satu lagi spot foto di Puncak Wanagiri yang tidak boleh terlewat adalah Air Terjun Cinta. Di spot ini ada mitos yang menyebutkan bahwa, siapa saja yang berfoto di tempat ini bersama orang yang benar-benar dicintainya, maka hubungannya akan dijauhkan dari segala masalah, termasuk putus cinta.
Terlepas dari spot fotonya, lokasi Puncak Wanagiri berada dekat tempat wisata lainnya. Seperti Danau Buyan, Danau Tamblingan, Pura Ulun Danu Buyan, dan Air Terjun Puncak Manik.
HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional
Puncak Wanagiri berada di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Dari kawasan wisata Bedugul, destinasi wisata ini bisa dijangkau dengan jarak sejauh satu sampai dua kilometer saja.
Anda bisa berkunjung dengan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat. Bisa juga dengan menggunakan tour travel. Tinggal pilih mana yang lebih cocok dan sesuai.
Harga tiket masuk yang dikenakan adalah Rp10.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp30.000 untuk wisatawan asing. Harga tersebut sudah termasuk untuk melakukan foto di semua spot dengan waktu operasional setiap hari.
Tidak banyak fasilitas umum yang disediakan. Kecuali beberapa tempat akomodasi untuk menginap. Sebab pada dasarnya Puncak Wanagiri adalah tempat wisata swafoto, bukan destinasi wisata alam seperti pada umumnya.
