Museum Geopark Batur atau Museum Gunung Api Batur terletak di Jl. Raya Penelokan, Kintamani, Bangli, Provinsi Bali. Merupakan sebuah tempat wisata yang menggabungkan antara keindahan alam dengan warisan sejarah penuh sarat dan makna.
Meskipun baru diresmikan pada tahun 2016 silan, Museum Geopark Batur langsung menjadi destinasi wisata popular. Bahkan Geopark ini menjadi salah satu dari 127 Geopark Global UNESCO di dunia!
Ada Apa di Museum Geopark Batur?
Museum Geopark Batur diresmikan oleh Menteri ESDM, Sudirman Said, pada tanggal 1 April 2016. Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 2012. Berdiri di atas lahan seluas satu hektar dan di ketinggian 1.717 mdpl, membuat tempat wisata ini mendapatkan pemandangan terindah di Bali Utara. Yaitu Gunung Batur dan Danau Batur.
Kawasan Geopark Batur terdiri dari dua kaldera yang lengkap dengan lanskap vulkanik dan dinding kaldera, kerucut, serta kawah. Tahukah Anda bahwa, kawasan ini sudah menjadi bagian dari Taman Bumi Global Geopark Network atau GGN? Hal ini karena keindahan alam, jejak arkeologi dan geologi, serta khas budaya masyarakat lokal.
Destinasi wisata ini memiliki tiga tema ruangan. Ada ruang kebumian, kebudayaan, dan keanekaragaman hayati. Para wisatawan yang berkunjung bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari pembentukan gunung berapi, material hasil letusan gunung berapi, sebaran gunung berapi, sejarah, hingga manfaat gunung berapi di Indonesia.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui proses terbentuknya pulau Bali yang didalamnya ada dua gunung berapi. Yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung. Tidak hanya diorama atau diagram saja, tetapi Museum Geopark Batur juga menyediakan tayangan dokumenter yang isinya berupa informasi perkembangan Gunung Batur dan sejarah letusannya.
Ada dua lantai yang dibuka untuk umum. Lantai pertama merupakan lobi utama dengan koleksi museum tentang keragaman geologi. Hal yang menarik di lantai ini adalah diorama miniatur Gunung Batur dan Danau Batur berukuran 2,5 x 2 meter dalam bentuk persegi.
Naik ke lantai dua, di sini Anda bisa melihat keanekaragaman hayati, keragaman budaya, dan auditorium. Di auditorium inilah nanti Anda bisa menyaksikan film-film dokumenter dan edukasi.
Para wisatawan yang berkunjung ke Museum Geopark Batur dipersilahkan untuk mengamati aktivitas vulkanisme Gunung Batur dari pos pengamatan. Kegiatan ini tentu cocok dengan membawa anak-anak yang rasa ingin tahunya tidak pernah habis.
Setelah berkeliling dua lantai Museum Geopark Batur, Anda bisa menikmati suasana alam dan kesejukan udara di kawasan pegunungan Kintamani. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata lainnya yang berada tidak jauh dari kawasan ini.
HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional
Dari pusat Kuta, waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi tempat ini adalah dua jam perjalanan. Sedangkan dari Gianyar waktu tempuhnya sekitar 50 menit. Bisa diakses dengan transportasi umum, taksi, atau kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Museum Geopark Batur menjadi destinasi wisata alam populer karena mudah diakses dengan kendaraan apapun, rute yang mudah ditempuh, serta jalan nya yang sudah diaspal.
Untuk bisa menikmati kawasan ini, para wisatawan diwajibkan untuk membayar tiket masuk. Rp20.000 per orang dewasa dan Rp15.000 per anak-anak. Museum Geopark Batur dibuka untuk umum setiap Senin sampai Kamis, mulai pukul 08.00 hingg 16.00 WITA. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu buka pukul 08.00 hingga 14.00 WITA. Hari Jumat dan libur nasional, museum ini tutup.
Fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola Museum Geopark Batur cukup lengkap. Mulai dari tempat makan, area parkir yang luas, area untuk bersantai, mushola, dan kamar mandi.
Jika Anda mengajak keluarga ke sini, jangan lupa untuk menyaksikan aktivitas Gunung Batur secara langsung dengan teropong yang ada di ruang pengamatan, ya! Kegiatan seru ini menjadi hal wajib yang harus dilakukan ketika Anda berkunjung ke Museum Geopark Batur.
Selain itu, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan, keasrian, kenyamanan, dan juga aturan yang berlaku. Dan jangan lupa untuk mengambil beberapa foto untuk diabadikan.
