10 Oleh – Oleh Khas Kutai Timur

Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kabupaten ini memiliki ibukota yang terletak di Sangatta. Kabupaten Kutai Timur memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau luasnya kurang lebih 17% dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Untuk masalah destinasi wisata nya sendiri ternyata banyak sekali tempat yang dapat traveller kunjungi saat berada di Kutai Timur. Traveller dapat mengunjungi Taman Nasional Kutai, Pantai Tanjung Bara, Pulau Birah-Birahan, Gunung Kung Beau serta HULIWA (Hutan Lindung Wehea).

Setelah traveller puas menjelajah berbagai destinasi wisata di Kutai Timur tak lengkap rasanya jika langsung bergegas pulang tanpa membeli buah tangan untuk dibawa ke rumah.

Di bawah ini ada 10 oleh – oleh khas dari Kutai Timur mulai dari makanan, kerajinan tangan atau mungkin pakaian khas yang tidak boleh kamu lewatkan kehadirannya dan yang pastinya harus kamu bawa untuk keluarga dan kerabat di rumah.

1.Batik Wakaroros

Sumber: Instagram @olsabara

Siapa sangka bahwa Kutai Timur juga memiliki batik khas? Ya, batik khas Kutai Timur ini disebut Batik Wakaroros. Batik Wakaroros bukanlah batik sembarang batik tetapi batik ini memiliki ciri khas yang membedakan nya dengan batik pada umumnya yakni proses pewarnaannya yang masih menggunakan bahan alami dari getah kayu ulin. Batik Wakaroros pun memiliki motif yang terdiri dari sejumlah etnis Dayak, seperti Kenyah dan Basap.

Harga batik ini dibanderol mulai dari Rp 250.000. Harganya memang sedikit mahal namun hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang cukup lama sekitar 3 – 4 hari. Traveller dapat berkunjung langsung ke Kecamatan Rantau Pulung, Desa Kabo dan Kecamatan Bengalon untuk melihat langsung proses pembuatannya dan disana juga batik tersebut langsung diperjualkan.  Batik Wakaroros kini resmi dijadikan seragam kerja untuk Pemkab Kutai Timur.

2. Amplang Ikan Tenggiri

Sumber: Instagram @ns.oleholehkaltim

Amplang merupakan makanan ringan seperti kerupuk yang dibuat dari ikan tenggiri. Amplang Ikan Tenggiri khas Kutai Timur ini dapat traveller temui di kecamatan Sangatta. Makanan ini memiliki citarasa ikan yang kuat, gurih, tekstur nya keras dan ber-aroma bawang putih yang menggoda selera.

Komposisi yang digunakan dalam amplang yakni ikan, tepung tapioka, bawang putih, garam dan telur. Harga 1 kemasan amplang sekitar Rp 10.000 hingga Rp 13.000.

3. Amplang Batubara

Sumber: Instagram @fitricjayanti_

Mendengar namanya saja mungkin akan membuat para traveller tercengang. Penamaan batubara disini bukan berarti amplang yang dibuat dengan komposisi batubara ya, traveller! Tetapi karena warnanya yang hitam nampak seperti batubara. Amplang ini tidak jauh berbeda dari amplang ikan tenggiri hanya saja komposisi ikan tenggiri diganti dengan tinta cumi yang diolah dengan kerupuk amplang tersebut. Harga 1 kemasan amplang batubara sekitar Rp 18.000 hingga Rp 20.000.

4. Gula Cetak Aren Genjah

Sumber: Instagram @borneoisland_shop

Aren genjah merupakan jenis tanaman asli Kabupaten Kutai Timur yang penyebarannya terdapat di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan. Benih aren genjah yang tumbuh per pohon sekitar 4.000 butir. Gula cetak yang manis ini murni diolah dari nira yang dihasilkan oleh aren genjah.Harga pasarannya sekitar Rp 20.000 untuk 1 kilogram gula cetak aren genjah.

5. Kerupuk Kerang

Sumber: Instagram @olsabara

Nampaknya bagi para traveller yang menyukai kerang pasti tak sabar rasanya ingin mencoba citarasa dari kerupuk kerang ini. Kerupuk kerang ini dapat diperoleh di sekitar Muara Bengalon karena kerupuk kerang ini diproduksi langsung di Muara Bengalon oleh beberapa UKM di sana. Harga nya Rp 80.000 per bungkus.Harga yang mahal ini dikarenakan bahan baku utamanya yang terbilang sulit untuk didapat.

6. Tas Anjat Rotan khas Kutai Timur

Sumber: Instagram @olsabara

Tas anjat rotan merupakan tas khas dari Kutai Timur yang dapat menjadi pilihan untuk dijadikan buah tangan.Tas ini dibuat dari rotan dengan proses anyaman dan biasanya bermotif dedaunan, motif binatang berupa naga, motif lingkaran, motif segi empat atau motif bunga. Harganya mulai dari Rp 180.000 hingga Rp 250.000 tergantung dari ukuran dan tingkat kesusahan anyamannya.

7. Bawang Dayak Kering

Sumber: Instagram @olsabara

Buah tangan yang satu ini berbeda dari beberapa buah tangan yang telah disebutkan sebelumnya. Bawang Dayak Kering merupakan obat herbal yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi, menurunkan resiko kanker rahim dan penyakit jantung setelah wanita menopause. Bawang dayak tidak berbeda jauh dari bawang merah biasa hanya saja ukuran umbinya lebih kecil, warnanya lebih terang, dan permukaan kulitnya lebih licin. Harganya sekitar Rp 30.000 untuk kemasan 100 gram dan Rp 60.000 untuk kemasan 250 gram.

8. Coklat KAH

Sumber: Instagram @olsabara

Si manis yang satu ini nampaknya tak boleh dilewatkan oleh traveller untuk dijadikan oleh-oleh karena coklat KAH ini merupakan produk asli dari Kutai Timur yang juga diolah oleh salah satu warga asli Kutai Timur. Komposisi utama dari coklat KAH ini juga menggunakan bahan baku cocoa bean lokal asli dari petani daerah Teluk Pandan dan Sangatta, Kutai Timur. Coklat ini memiliki letak nilai keunikan sendiri yaitu setiap cover kemasan produk Coklat KAH dibuat dengan gambar beragam yang menampilkan gambar daerah-daerah di Kalimantan Timur khususnya kabupaten Kutai Timur.

Harga coklat KAH dimulai dari Rp 38.000 – Rp 55.000 untuk kemasan 95 gram.

9. Topi Kulit Kayu

Sumber: Instagram @olsabara

Topi ini terbuat dari kulit kayu talun yang berasal dari hutan.  Langkah – langkah membuatnya dimulai dari kulit kayu talun yang diambil dari hutan lalu dikupas dari batangnya kemudian dipukul-pukul menggunakan kayu agar terpisah dari lapisan kulit luar. Kemudian dikupas kulitnya dan dicuci sampai bersih dan dijemur. Setelah kering, lembaran itu ditarik agar melebar lalu diwarnai. Lalu, bentangan seperti benang tadi disambung agar melebar. Kemudian dibentuklah topi kulit kayu. 

Harga topi ini sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000.

10. Ukiran Kayu

Sumber: Instagram @ide_interiorumah

Keindahan ukiran kayu khas Kutai Timur memang telah diakui oleh banyak orang karena dianggap memiliki material, motif, warna dan filosofi yang bernilai tinggi. Ukiran kayu ini sangat mahal harganya karena membutuhkan kayu ulin sebagai bahan bakunya. Untuk traveller ketahui bahwa jenis kayu ulin sudah sangat langka. Motif ukiran yang digunakan biasanya motif tumbuhan dan satwa. Harga nya dimulai dari Rp 175.000 untuk gantungan hingga puluhan juta untuk ukiran kayu yang digunakan sebagai interior.

Sumber: Instagram @olsabara

Itulah 10 oleh-oleh khas Kutai Timur yang pastinya cocok untuk dijadikan buah tangan untuk orang tersayang.

Jangan lupa dibeli ya, traveller!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.