Saat kalian ingin berkemah ada satu skill atau keahlian yang rasanya wajib untuk kalian miliki, yaitu skill tali temali. Dengan memiliki kemampuan tali temali yang baik maka aktivitas berkemah kalian akan jadi lebih muda. Hal ini dikarenakan ada banyak hal yang membutuhkan kemampuan tali temali yang baik.
Bahkan dalam beberapa kasus kalian membutuhkan kemampuan tali temali yang baik untuk membuat tenda yang kokoh saat berkemah. Walaupun saat ini ada juga tenda yang tidak membutuhkannya, akan tetapi tidak ada salahnya jika memiliki kemampuan ini untuk berjaga – jaga bukan? Ada banyak sekali simpul – simpul tali yang dapat kalian pelajari untuk menunjang aktivitas berkemah kalian.
Tapi dari sekian banyak simpul – simpul tali yang bisa kalian pelajari, salah satu jenis simpul tali yang paling sering digunakan adalah simpul mati. Nah, agar kalian mengenal lebih baik apa itu simpul mati dan bagaimana cara melakukanya. Di bawah sudah kami rangkum beberapa informasi yang sepertinya akan membantu kalian.
Apa saja sih memangnya? Buat kalian yang penasaran, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas untuk mengetahuinya.
Apa Sih Simpul Mati Itu?
Pertama – tama mari kita bahas apa sih sebenarnya simpul mati itu? Nah, simpul mati atau juga yang disebut dengan Reef Knot ini sendiri adalah salah satu jenis simpul yang biasanya digunakan untuk menyambung dua buah tali dalam keadaan miring. Biasanya simpul mati ini digunakan oleh banyak orang untuk mengakhiri sebuah simpul lainnya.
Simpul mati ini sendiri merupakan salah satu jenis simpul yang paling sering digunakan karena fungsi dan kegunaannya. Akan tetapi walaupun sering digunakan dan dianggap mudah untuk digunakan, ternyata masih banyak yang salah dalam membuat simpul mati ini. Padahal simpul mati ini tidak hanya digunakan saat kalian berkemah saja tapi bisa juga untuk kehidupan sehari – hari lainnya.
Cara Membuat Simpul Mati
Nah, agar kalian tidak salah dalam membuat simpul mati maka akan kami berikan kalian tips bagaimana cara untuk membuat sampul mati dengan baik dan benar. Pertama – tama yang perlu kalian lakukan adalah menyilangkan kedua tali yang akan kalian gunakan. Kemudian kalian dapat memutar dan melilitkan tali pertama pada tali kedua sehingga tali pertama menghadap ke arah atas.
Ulangi dan lakukan kembali langkah yang kedua dengan sisa tali yang kalian miliki dan kemudian kalian tarik setiap ujung tali sehingga titik pertemuan tali menjadi erat. Nah, setelah kalian melakukannya maka kalian akan sadar jika kedua tali itu sudah terikat dengan kuat.
Simpul Lainnya
Selain simpul mati, ada baiknya kalian juga mempelajari beberapa simpul lainnya yang rasanya akan berguna buat kalian. Dan beberapa simpul tersebut adalah sebagai berikut :
- Simpul Hidup
Yang pertama adalah simpul hidup yang mana kebalikan dari simpul mati, yang mana simpul yang satu ini ikatannya mudah untuk kalian lepas. Dan fungsinya untuk mengikat sesuatu dengan kuat akan tetapi ikatannya bisa kalian buka lagi dengan mudah. Biasanya kalian akan menggunakan simpul hidup ini untuk mengikat sesuatu ke tiang entah itu benda maupun hewan.
- Simpul Jangkar
Simpul kedua adalah simpul jangkar atau disebut juga dengan Cow Hitch, simpul ini memiliki kesamaan dengan simpul hidup karena mudah untuk dilepas. Fungsi dari simpul jangkar ini sendiri digunakan untuk mengaitkan tali ke benda lain dengan cepat. Misalnya saja digunakan untuk mengikat tali ke ember yang akan kalian gunakan mengambil air di sumur.
- Simpul Anyam
Salah satu simpul yang juga perlu kalian pelajari adalah simpul yang bernama simpul anyam. Simpul anyam ini merupakan sebuah simpul yang digunakan untuk menyambung dua utas tali akan tetapi ukurannya tidak sama besar dan dalam keadaan kering. Dengan menggunakan simpul anyam ini maka kalian dapat mengikat dua tali dengan diameter yang berbeda dengan cepat dan juga mudah.
Nah, itulah beberapa simpul tali yang harus kalian pelajari agar aktivitas berkemah kalian menjadi lebih nyaman. Tentunya masih ada banyak lagi simpul – simpul lainnya, akan tetapi akan jauh lebih baik jika kalian menguasai terlebih dahulu simpul mati yang lebih sering digunakan.
