Tips Terbaik Untuk Hiking Gunung Seminung Yang Penuh Dengan Bunga Edelweiss

Gunung Seminung menjadi salah satu wisata hiking favorit dan recommended bagi para pecinta alam. Gunung ini memiliki keistimewaan tersendiri yang cukup natural. Terbukti bahwa di area gunung terdapat sebuah bunga langka.

Sumber: Instagram @indafajarwati99

Bunga langka yang tumbuh di area ini yaitu bunga edelweiss. Bunga edelweiss sendiri merupakan salah satu tanaman khas Papua. Habitat bunga edelweiss yang paling banyak juga berada di daerah Papua dan area pegunungan.

Sumber: Instagram @romaputrabanjarsyah_

Namun kini tidak perlu pergi jauh ke Papua hanya untuk menyaksikan pesona dari bunga edelweiss. Cukup melakukan pendakian / hiking di gunung Seminung ini. Namun untuk pendakian lebih baik dilakukan saat musim bunga edelweiss mekar.

Pesona dari Gunung Seminung sendiri tidak hanya bertumpu pada bunga edelweiss saja. Ada beberapa keindahan alam yang membuat gunung ini menjadi istimewa dan favorit untuk hiking. Selain itu gunung ini juga tidak terlalu tinggi sehingga waktu hiking yang diperlukan tidak terlalu lama. Ukuran tinggi dari Gunung Seminung yaitu 1881 meter di atas permukaan laut.

Kemudian tepat di puncak gunung terdapat sebuah cekungan yang cukup besar. Pada area cekungan tersebut selalu dipenuhi dengan kabut dan awan yang cukup lebat serta tebal.

Sumber: Instagram @ervando21

Dalam tepi cekungan hanya membentuk jalan setapak yang cukup sempit. Jadi hanya dapat dilalui oleh seorang dan membuat suasana tracking harus berjalan satu per satu. Tekstur tanah juga tidak rata. Di bagian atas dipenuhi dengan batang pohon tanpa daun. Pada cekungan Gunung Seminung ini hanya berupa tumbuhan hijau. Serta jauh di dalam cekungan gunung tidak terdapat kawah sama sekali.

Lokasi Gunung Seminung

Gunung Seminung ini berada di perbatasan antara 2 buah kecamatan dengan 2 buah provinsi yang berbeda pula. Kecamatan pertama yaitu kec Sukau, Kab Lampung Barat, prov Lampung. Kecamatan yang kedua yaitu kec Banding Agung, Kab Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.

Dengan letak berada di 2 buah provinsi, membuat akses gunung ini cukup sulit dan memakan perjalanan yang cukup lama. Baik dari arah Provinsi Lampung maupun Provinsi Sumatera Selatan. Tepat di bawah gunung terdapat sebuah danau.

Sumber: Instagram @shantie_syifa

Danau tersebut juga terletak di daerah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan. Danau itu adalah Danau Ranau. Dengan letak yang berada di daerah perbatasan, membuat danau ini mendapat julukan sebagai danau antar propinsi.

Rute Jalan Menuju Gunung Seminung

Dengan letak gunung berada di antara 2 buah provinsi, membuat gunung ini dapat diakses dari 2 arah. Arah rute yang pertama yaitu arah Lampung. Arah rute yang kedua yaitu arah Sumatra Selatan.

Untuk rute yang pertama yaitu rute Lampung dengan menggunakan jalur Lumbok. Jalur Lumbok ini merupakan jalur yang paling efektif daripada jalur lain. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan jalur Kotabatu Sumatra Selatan. Jalur Lumbok ini jauh lebih dekat dan mudah diakses dengan motor. Dengan jalur ini dapat langsung menuju ke setler jalur pendakian pertama. Setelah tiba di jalur pendakian pertama, dapat langsung hiking gunung Seminung.

Rute yang kedua yaitu rute Sumatra Selatan. Rute ini dapat ditempuh dengan jalur Kotabatu dan danau Ranau. Pada rute ini akan memakan waktu perjalanan selama ±3 jam. Dalam perjalanan, harus menyeberang danau Ranau terlebih dahulu. Waktu penyeberangan danau cukup lama, apalagi danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di pulau Sumatra. Jadi kendaraan harus dititipkan di area parkir danau Ranau terle dahulu. Setelah menyeberang danau, kemudian tracking pos pendakian pertama. Setelah itu baru dapat hiking di gunung Seminung.

Tips Hiking Gunung Seminung

Sebelum hiking di gunung Seminung, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Dengan tips ini, suasana hiking pun menjadi istimewa.

Inilah Tips Hiking Gunung Seminung :

1. Waktu yang tepat melakukan pendakian saat musim bunga edelweiss mekar

Untuk tips yang satu ini mungkin optional. Namun cukup recommended dalam menciptakan suasana hiking yang cukup spesial. Apalagi bunga edelweiss juga merupakan bunga yang cukup spesial dengan bentuk bunga yang cukup unik.

Bentuk dari bunga ini tidak seperti bunga pada umumnya yang mempunyai kelopak yang lebar. Kelopak dari bunga ini kecil. Jika bunga ini dirangkai akan membentuk seperti bunga sayur kol. Bunga ini tergolong ke dalam bunga raksasa seperti bunga rafflesia. Bunga edelweiss dapat tinggi hingga mencapai ±8 meter. Besar batang bunga juga dapat sebesar kaki orang dewasa.

Bunga ini juga sangat kuat dan dapat tumbuh di tempat yang tandus dan kering sekalipun. Tetapi harus merupakan daerah pegunungan. Karena bunga ini hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Bunga ini juga tergolong ke dalam bunga vulkanik. Jadi sering dijumpai di area gunung.

Untuk keberadaan dari bunga edelweiss di Gunung Seminung ini tidak hanya dapat dijumpai di area gunung. Namun juga di area perkebunan dan pemukiman warga setempat. Bunga ini hanya mekar sekali dalam setahun. Musim bunga edelweiss mekar yaitu pada bulan juli – Augustus. Sehingga waktu mekar dari bunga ini tidak cukup lama. Bila ingin menyaksikan pesona dari bunga edelweiss mekar, harus hiking pada bulan juli / Augustus. Selain pada bulan itu, tidak akan menjumpai bunga edelweiss yang mekar. Namun hanya sebatas tumbuhan edelweiss saja.

2. Lapor terlebih dahulu dengan juru kunci Gunung Seminung

Sebelum melakukan hiking, sebaiknya lapor terlebih dahulu dengan juru kunci gunung Seminung. Juru kunci gunung ini yaitu Bapak Syahrin. Rumah dari pak Syahrin tidak jauh dari area gunung Seminung. Hal ini merupakan tips utama dalam setiap hiking. Dengan melapor terlebih dahulu, setidaknya keberadaan telah diketahui oleh juru kunci. Hal ini menjadi salah satu faktor keselamatan. Serta resiko tersesat pun menjadi berkurang.

3. Setiap tiba di pos sebaiknya mengisi air minum

Hal ini menjadi salah satu kelebihan hiking di gunung Seminung ini. Pada setiap pos jalur pendakian pasti tersedia stok air minum. Sehingga untuk kebutuhan air minum pun dapat terpenuhi dengan mudah dan resiko dehidrasi pun dapat berkurang.

4. Ikuti himbauan yang ada

Tepat di kaki gunung, tepatnya di pos terdapat himbauan yang berbunyi “ Jangan ambil sesuatu kecuali foto “. Jadi sebaiknya tidak membawa benda dalam bentuk apapun dari Gunung Seminung. Walaupun hal itu hanya berupa batu kerikil / selembar daun.

Selain itu juga terdapat himbauan “ Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu “. Sehingga tidak boleh membunuh hewan apapun juga, apalagi hanya untuk memenuhi kebutuhan makanan. Dengan larangan tersebut, lebih baik menyediakan bekal yang cukup terlebih dahulu. Selain itu sampah juga tidak sebaiknya ditinggal di gunung.

Gunung Seminung tidak terkenal dengan kesan angker, misterius / mistik. Namun gunung ini sangat dihormati, khususnya untuk penduduk setempat. Karena sebagian besar percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari Gunung Seminung ini.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.