Tidak akan ada habisnya membahas keindahan Sumatera Utara, salah satu provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia. Selain keindahan Danau Toba yang namanya sudah terdengar hingga ke berbagai penjuru dunia, Sumatera Utara juga masih memiliki banyak destinasi wisata lainnya yang cukup mempesona. Mulai dari pantai, pegunungan, hingga air terjun, semuanya ada di Sumatera Utara. Tinggal menyesuaikan jarak dan budgetmu saja.
Dari sekian banyak air terjun eksotis yang ada di Sumatera Utara, salah satunya adalah Air Terjun Lae Mbilulu. Lokasinya yang cukup tersembunyi dan alami membuat air terjun ini sering kali dijadikan sebagai destinasi wisata masyarakat Sumatera Utara.
Lokasi Air Terjun Lae Mbilulu
Secara administratif lokasi Air Terjun Lae Mbilulu berada di kawasan Prongil Julu, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Jarak Air Terjun Lae Mbilulu dari ibu kota Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Salak, juga tidak terlalu jauh karena hanya terpisah sejauh 12 km dengan waktu tempuh selama 30 menit. Hanya saja kondisi jalan yang belum sepenuhnya teraspal mulus membuat para pengunjung harus merasakan sedikit ketidaknyamanan selama di perjalanan menuju ke Air Terjun Lae Mbilulu. Sementara bagi para pengunjung yang datang dari ibu kota Sumatera Utara, Medan, maka mereka harus menempuh perjalanan darat sejauh 175 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.
Sesampainya di Desa Prongil, para pengunjung masih harus berjalan melewati jalan setapak untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Namun jangan khawatir, karena saat ini kondisi jalan setapak menuju ke lokasi Air Terjun Lae Mbilulu sudah cukup memadai.
Pesona Air Terjun Lae Mbilulu
Meskipun harus melalui perjalanan yang tidak mudah, namun semuanya akan langsung terbayar lunas ketika sampai di lokasi Air Terjun Lae Mbilulu. Suasana yang masih alami dan dipenuhi dengan tumbuhan hijau membuat Air Terjun Lae Mbilulu tambak begitu asri. Sementara alunan merdu gemericik air seakan langsung mengobati rasa lelahmu selama di perjalanan. Dengan suasana yang ada kamu pun dijamin betah untuk berlama-lama di Air Terjun Lae Mbilulu.
Sementara itu, Air Terjun Lae Mbilulu memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan aliran air terjun yang terbagi menjadi dua bagian. Tepat di bawah Air Terjun Lae Mbilulu terdapat kolam alami yang cukup lebar dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Aktivitas di Air Terjun Lae Mbilulu
Akan tetapi kondisi aliran air terjun yang cukup deras membuatmu tidak bisa dengan lelusa bermain air tepat di bawah air terjun. Terlebih untuk kamu yang tidak bisa berenang sangat tidak disarankan untuk bermain di kolam alami yang terdapat di bawah air terjun, mengingat kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar 6 meter.
Meskipun tidak bisa leluasa bermain air di bawah air terjun, namun kekecewaanmu akan terbayarkan dengan keindahan alam yang disuguhkannya. Duduk berdiam diri di tepi air terjun sembari menikmati keindahan alam di sekitar bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu. Oh ya, dulu pemerintah daerah setempat sempat membuat jembatan gantung untuk memudahkan para pengunjung menikmati keindahan air terjun dari berbagai sisi. Namun sayangnya jembatan itu sedikit rusak setelah diterjang pohon tumbang di kala musim penghujan. Jembatan itu pun sebenarnya masih bisa dilewati, meskipun harus membutuhkan nyali yang lebih. Harus satu per satu untuk berjalan melewati jembatan gantung tersebut.
Fasilitas di Air Terjun Lae Mbilulu
Air Terjun Lae Mbilulu mulai mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat sejak tahun 2012 yang lalu. Perbaikan pun sudah mulai dilakukan termasuk untuk penambahan fasilitas pendukung di sekitar lokasi air terjun. Hanya saja melihat dari semakin banyaknya para pengunjung yang menyambangi Air Terjun Lae Mbilulu, bisa dibilang fasilitas utama seperti toilet masih sangat minim. Selain itu juga masih belum banyak ditemukan tempat sampah, sehingga masih ada beberapa pengunjung yang sengaja membuang sampah di sekitar lokasi air terjun.
Meskipun demikian, Air Terjun Lae Mbilulu masih layak untuk dijadikan sebagai destinasi liburan bersama keluarga atau pun orang terkasih. Namun yang harus kamu ingat adalah selalu jaga keindahan alam yang telah dianugrahkan Tuhan untuk warisan anak cucu di masa yang akan datang.
