Air Terjun Nguralawo, Tempat Mandinya Para Bidadari

Indahnya sebuah air terjun yang turun dari atas tebing menuju ke bawah. Seperti itulah kira-kira gambaran dari Air Terjun Nguralawo. Tempatnya memang menjadi perburuan wisatawan baik dari Kabupaten Sangihe sendiri maupun dari luar Sangihe.

Perjalanannya tidak terlalu sulit seperti kebanyakan air terjun yang ada di Kalimantan membutuhkan waktu hingga 8 jam. Sangat cocok bagi kamu sekeluarga yang ingin menikmati alam. Suasana dan Nuansa juga sangat mendukung. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini.

Tentang Air Terjun Nguralawo

Sumber: triptrus.com

Nama Nguralawo sendiri diambil karena menurut cerita yang beredar. Kawasan ini dulunya digunakan sebagai tempat pemandian bidadari kayangan. Bahkan, sampai saat ini pun masih. Di malam-malam tertentu akan terdengar seperti orang mandi dengan riuh.

Air terjun ini mempunyai ketinggian kurang lebih 20 meter. Dimana, di samping kanan dan kirinya ada tebing-tebing. Debit airnya cukup besar lho sehingga, disarankan jangan terlalu mendekat.

Cara Menuju ke Lokasi

Objek wisata ini terletak di Desa Binala, Kecamatan Tamako, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Menuju ke objek wisata ini kamu memerlukan banyak hal. Terutama biaya yang memang tidak sedikit bila kamu dari Jakarta. Karena, pesawat menuju ke Sangihe sendiri di kisaran 2 juta 500 ribu rupiah.

Sebelum sampai di Naha kamu harus transit dahulu di Manado. total waktu tempuh kurang lebih 4 jam 55 menit. Dari Naha Airport menuju ke objek wisata menempuh waktu 1 jam 10 menit.

Bagi kamu yang menginginkan harga lebih murah. Kamu bisa memilih alternatif menggunakan kapal. Dimana, keberangkatan dari pelabuhan Tanjung Perak menuju ke Manado. Ada 4 kapal yang melayani rute ini. Dimana perjalanan untuk KM. Sinabung memerlukan waktu 3 hari 2 malam. Untuk harganya sendiri mencapai 2 juta. Dimana, jadwal keberangkatan hanya ada 2 kali selama satu bulan.

Selanjutnya, ada KM. Dorolonda dengan waktu tempuh mencapai 4 hari 3 malam. Harganya mulai dari 560 ribuan. Diberangkatkan hanya satu kali setiap bulannya. Kemudian, setelah sampai di Manado kamu bisa kembali naik kapal menuju ke Tahuna. ada beberapa kapal yang sudah disediakan dengan jadwal keberangkatan hampir setiap hari. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 7 jam lamanya. Kalau kamu berangkat dari pelabuhan Tahuna menuju ke Objek wisata memerlukan waktu 1 jam 22 menit.

Akses jalan menuju ke objek wisata sudah cukup baik. Hanya saja, kamu harus siap dengan jalanan yang berkelok-kelok dan kadang sangat tajam. Selain itu, jalan juga sedikit sempit. Sehingga perlu kewaspadaan.

Keindahan Air Terjun Nguralawo

Sumber: wisatasangihe.com

Di Bawah air terjunnya kamu bisa melihat sebuah kolam renang alami. Biasanya para pengunjung memanfaatkannya untuk berenang dan berendam. Tidak terlalu dalam memang dengan bebatuan kecil. Sensasinya memang sangat menarik. Membuat kamu betah berlama-lama di tempat ini.

Waktu yang tepat mengunjungi objek wisata ini adalah musim pancaroba. Karena, kalau musim kemarau biasanya debit air nya sedikit jadi kurang bagus. Apalagi, kalau di musim penghujan. Debit air yang tersaji sedikit keruh sehingga kurang bagus sebagai spot selfie

Disarankan bagi kamu yang menuju ke objek wisata ini untuk membawa bekal sendiri dari rumah. Karena, warung disini kadang dibuka tetapi lebih banyak tutupnya. Jadi, sediakan sendiri dari rumah ya.

Penginapan Sekitar

Perjalanan jauh membuat fisik kamu pasti lelah dan membutuhkan waktu untuk beristirahat. Oleh karena itu, setelah tiba di pulau sangihe lebih baik beristirahat dahulu mencari penginapan. Salah satunya adalah Guest House Hattarua yang letaknya tidak jauh dari Puncak Pusunge.

Harganya mulai dari 350 ribu rupiah dengan fasilitas kamar yang sangat bersih, harum dan nyaman. Apalagi, dengan suasana gunung yang sejuk, nyaman pasti membuat kamu betah. Fasilitas air panas dan Ac juga sudah disediakan lho. Serta sarapan pagi dengan menu makanan khas sangihe.

Kesimpulan

Air Terjun Nguralawo mengajarkan kepada kita bahwa meraih keindahan tidak bisa serta merta begitu saja. Kamu harus ditempa dan benar-benar mengalami kesusahan. Karena, perjuangan adalah hasil yang paling indah. Jadi, sudah siap mengunjungi objek wisata ini.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.