Berjalan di Tengah Laut Maluku Melalui Pantai Ngurtafur

Rasanya akan menjadi pembicaraan yang tak berujung jika membahas mengenai keindahan alam Maluku yang begitu mempesona. Alam Maluku tidak akan pernah habis menebar cerita-cerita menarik, entah itu soal goa, pulau-pulau yang eksotis, atau mungkin tentang taman bawah laut yang masih perawan. Ngomong-ngomong soal Maluku, ada pantai unik yang bernama Ngurtafur di Kepulauan Kei. Dikatakan unik karena pantai ini tidak ditumbuhi pepohonan apa pun, melainkan hanya sebuah pasir yang memanjang membelah laut. Bagaimana, penasaran bukan?

Pantai Ngurtafur yang Langka

Sumber: Instagram @berangan_trip

Pantai ini pun tidak serta merta ada di setiap harinya, bisa dikatakan akan hilang pada saat-saat tertentu. Ya, begitulah keunikan Pantai Ngurtafur, karena pantai yang satu ini hanya akan muncul saat laut sedang surut. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan pantai ini adalah pada bulan April-Mei dan Oktober-Desember.

Kondisi Pantai Ngurtafur

Sumber: Instagram @travelers_ina

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Pantai Ngurtafur hanya akan muncul pada saat-saat tertentu. Hal itu tidak lepas dari kondisi pantai ini sendiri, yang hanya berupa gundukan pasir di tengah-tengah laut atau yang biasa disebut dengan ‘gosong’. Namun, saking panjangnya, gundukan pasir yang membelah laut Maluku ini pun disebut dengan pantai.

Ketika air laut surut, Pantai Ngurtafur akan memiliki lebar sekitar 7 meter dan panjang hingga mencapai angka 2 km. Apabila dilihat dari ketinggian, Pantai Ngurtafur tak ubahnya seperti seekor ular berwarna putih raksasa yang sedang meliak-liuk di permukaan laut, yang muncul dari Pulau Warbal. Berjalan menjelajahi Pantai Ngurtafur akan membuatmu seolah-olah melangkah di atas lautan luas.

Tempat Singgah Pelikan dan Penyu Belimbing

Sumber: Instagram @padmatourorganizer

Ketika sedang beruntung, para wisatawan juga bisa menyaksikan kawanan burung pelikan Australia yang mangkal di sepanjang Pantai Ngurtafur. Namun, pemandangan ini hanya bisa disaksikan ketika musim migrasi burung pelikan tiba.

Sumber: Instagram @travelers_ina

Selain itu, di sekitar pantai ini juga sering muncul penampakan penyu belimbing dengan ukuran raksasa. Akan tetapi, intensitas kunjungan penyu belimbing di Pantai Ngurtafur bisa dibilang sangat jarang, jika dibandingkan dengan burung pelikan Australia. Hal itu tidak lepas dari semakin menurunnya populasi penyu belimbing di alam liar, hingga membuatnya masuk dalam satwa yang dilindungi oleh pemerintah. Di sekitar Pantai Ngurtafur juga telah didirikan tempat penangkaran penyu yang berada di bawah pengawasan WWF (World Wide Fund for Nature), sebagai usaha untuk melindungi binatang langka tersebut.

Berenang dan Snorkeling

Kemudian, berkunjung ke Pantai Ngurtafur juga belum lengkap apabila tidak berenang merasakan jernihnya air laut Maluku. Selain itu, ombak di sekitar pasir timbul ini juga cukup bersahabat. Bagi wisatawan pecinta alam bawah laut, mereka juga bisa diving atau sekedar snorkeling di sekitar Pantai Ngurtafur, untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang berwarna-warni. Untuk peralatan snorkeling dan diving wisatawan bisa menyewanya di Kota Tual atau sebelum berlayar menuju ke Pantai Ngurtafur.

Lokasi Pantai Ngurtafur

Sumber: Instagram @ilhamarch

Secara geografis Pantai Ngurtafur terletak di Laut Banda, di seberang Pulau Warbal. Sementara ditinjau secara administratif, pantai unik ini masuk ke dalam wilayah Desa Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara (Kepulauan Kei), Maluku. Apabila datang dari ibu kota Maluku, Ambon, para wisatawan harus terlebih dahulu terbang menuju ke Kota Tual, Maluku Tenggara, dengan lama penerbangan sekitar 1,5 jam.

Dari Kota Tual, lanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Debut, dan dari sana para wisatawan harus menyewa kapal motor dengan kapasitas maksimal 15 orang seharga 750 hingga 1 juta rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Harga masih bisa di tawar, dengan catatan tidak asal-asalan. Dari Pelabuhan Debut, perjalanan menuju ke Pantai Ngurtafur sekitar 2 jam.

Harga Tiket Masuk

Sumber: juro-juro.blogspot.com

Tidak ada tiket masuk yang dikenakan kepada setiap pengunjung Pantai Ngurtafur. Namun, yang membuatnya terlihat mahal adalah biaya transportasi menuju ke pantai tersebut. Dari Kota Ambon, para wisatawan setidaknya membutuhkan uang sekitar 2 hingga 3 juta rupiah untuk berlibur di Pantai Ngurtafur. Apabila datang dari Jakarta, mungkin akan menghabiskan dana sekitar 8 juta rupiah untuk bisa mengunjungi pantai unik yang satu ini.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.