Gunung Api Bawah Laut Kawio, Spot Ekstrem dengan Panas Ratusan Derajat

Indonesia adalah negara yang sangat indah, di mana banyak pantai eksotis yang tercecer dan pegunungan yang berdiri dengan gagah menjulang. Banyaknya pantai eksotis tidak lepas dari kondisi geografis Indonesia yang berupa negara kepulauan dengan total 17 ribu pulau lebih, terdiri dari pulau besar atau pun kecil. Sementara itu, banyaknya pegunungan di Indonesia disebabkan karena lokasi Bumi Pertiwi yang berada di atas pertemuan beberapa lempeng benua.

Selain, gunung-gunung yang menjulang di daratan, pertemuan lempeng benua juga membentuk gunung api di bawah laut. Memang terdengar cukup unik, namun pada kenyataannya memang terdapat gunung api aktif yang tertanam di dasar samudera, salah satunya di Laut Sulawesi.

Gunung Api Bawah Laut Kawio

Sumber: NOAA Okeanos Explorer Program

Di Pulau Sulawesi terdapat pertemuan dua lempeng aktif benua, yaitu Lempeng Australia dan Lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng tersebut membuat Sulawesi rawan terjadi gempa, dan karena hal itu pula daerah tersebut memiliki kekayaan hayati yang sangat mengagumkan, termasuk di dalam laut. Laut Sulawesi tidak hanya menyajikan biota laut lengkap dengan terumbu karang yang berwarna-warni, melainkan juga keberadaan Gunung Api Bawah Laut Kawio.

Penemuan Gunung Api Bawah Laut Kawio menambah panjang daftar gunung api bawah laut yang terdapat di perairan Indonesia, setelah sebelumnya telah ada 5 gunung api bawah laut, yaitu Gunung Hobal (perairan Pulau Lembata, NTT), Gunung Emperor of China dan Gunung Niuwewerker (perairan Laut Banda), Gunung Mahangetang dan Gunung Submarine (perairan utara Sulawesi).

Sejarah Penemuan Gunung Bawah Laut Kawio

Sumber: NOAA Okeanos Explorer Program

Gunung Kawio ditemukan secara tidak sengaja oleh sebuah penelitian oceanografi di Laut Sangihe yang memiliki kedalam hingga 5.100 meter di bawah permukaan laut sekitar tahun 2010. Saat itu penelitian dilakukan oleh peneliti Indonesia dengan kapal Baruna Jaya IV dan bekerja sama dengan peneliti asal Amerika dengan menggunakan kapal NOAA Explorer Okeanos. Setelah dilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam, gunung tersebut kemudian dinamakan Gunung Bawah Laut Kawio Barat, karena lokasinya yang berada di wilayah perairan Pulau Kawio yang terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Sumber: NOAA Okeanos Explorer Program
Sumber: Ocean Exploration Trust

Menurut penelitian, Gunung Kawio memiliki ketinggian sekitar 3.400 meter, hampir mirip seperti ketinggian Gunung Semeru yang ada di Jawa Timur. Sementara itu, puncak Gunung Kawio diyakini berada sekitar 1.900 meter di bawah permukaan laut. Statistik itu membuat beberapa peneliti meyakini bahwa Gunung Kawio adalah gunung api bawah laut tertinggi di dunia.

Biota Laut di Gunung Bawah Laut Kawio

Sumber: Okeanos Explorer
Sumber: NOAA Okeanos Explorer Program

Walau pun berstatus sebagai gunung api bawah laut, namun anehnya di sekitar lokasi masih ditemukan ekosistem biota laut yang cukup beragam. Banyak terdapat terumbu karang yang tumbuh subur dan sehat, kemudian beberapa binatang laut seperti lobster, udang, ikan, hingga cumi juga terlihat banyak yang berkeliaran di sekitar lokasi. Padahal temperature laut di sekitar Gunung Kawio bisa mencapai 200 derajat celcius.

Tidak Bisa Dijadikan Spot Penyelaman

Sumber: Okeanos Explorer

Kedalaman laut di sekitar Gunung Kawio dinilai cukup membahayakan, karena memiliki temperatur di atas daya tahan tubuh manusia normal. Oleh sebab itu, walau pun memiliki keindahan terumbu karang dan biota laut yang beragam, perairan di sekitar Gunung Kawio tidak bisa dijadikan sebagai spot penyelaman demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Satu-satunya cara untuk menikmati keindahan alam bawah laut di Gunung Kawio adalah dengan menggunakan kapal selam atau robot penyelam, untuk merekam berbagai aktivitas di kedalaman laut.

Menyelam di Kepulauan Sangihe

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Nah, untuk mengobati kekecewaanmu, masih ada beberapa tempat penyelaman yang bisa kamu singgahi di Kepulauan Sangihe, kepulauan yang berada di Indonesia utara dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Talaud serta Pulau Mindanau, Filipina. Banyak tempat-tempat eksotis yang bisa kamu jumpai di Kepulauan Sangihe, yang terdiri dari 105 pulau dengan 26 di antaranya berpenghuni. Untuk kamu yang suka menyelam, bisa menyalurkan hobimu di beberapa spot diving seperti Mandaku, Dakupang, Bebelang, Pintu Kota, Maselihe, Benua Buhu di Mahengetang, dan Bukide. Setiap spot penyelaman memiliki keunikan tersendiri, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selain ikan yang berwarna-warni, beberapa spot penyelaman tersebut juga akan menghadirkanmu terumbu karang yang langka.

Itulah sekelumit cerita tentang Gunung Api Bawah Laut Kawio, sebuah keajaiban alam yang hanya akan kamu temui di perairan Indonesia.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.