Mengintip Indahnya Pulau Bangkaru, Habitat Yang Aman Bagi Para Penyu!

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki jumlah pulau sekitar 17.000 pulau maka tak heran bila Indonesia menjadi primadona bagi wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata. Memiliki pulau yang sangat banyak tak ayal wisata bahari di Indonesia patut diacungi jempol. Beberapa pulau bahkan ada yang belum berpenghuni sehingga kealamiannya masih terjaga dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Pulau yang sudah berpenghuni pun tak kalah indahnya karena masyarakat disana rata – rata dapat menjaga kebersihan demi menunjang keindahan pulau tersebut dimata para wisatawan.
Kali ini Wisato.id akan mengulas salah satu pulau yang terdapat di Aceh Singkil. Pulau ini bernama Pulau Bangkaru terletak di gugusan sebuah kepulauan. Pulau Bangkaru dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu kunjungi saat berlibur.

Berkenalan Dengan Pulau Bangkaru

Sumber Gambar: google maps @syfsyh irf
Lagi dan lagi Kepulauan Banyak menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang mau liburan dengan pilihan wisata bahari. Kepulauan Banyak tak pernah berhenti memperkenalkan gugusan pulaunya. Dengar – dengar ada hampir 99 pulau yang masuk dalam Kepulauan Banyak ini lho!
Rata – rata pulaunya pun masih nampak perawan artinya belum tersentuh banyak tangan manusia dan bahkan tak berpenghuni sehingga air lautnya amat jernih dan kebersihannya terjaga.
Kali ini Wisato.id menyarankan kamu untuk mengunjungi Pulau Bangkaru.

Dimana Letak Pulau Bangkaru

Pulau Bangkaru memiliki luas 15 ribu hektar. Letaknya tak jauh dari beberapa pulau kecil lainnya yang juga menjadi bagian administratif dari Kepulauan Banyak contohnya Pulau Tuangku. Pulau Bangkaru berada di sebelah barat dari Pulau Tuangku.
Pulau ini menyimpan berjuta pesona dan daya tariknya sendiri misalnya :
  • Menjadi rumah yang safety bagi para penyu

 Sumber Gambar: bangkarurawa.blogspot.com
Pulau Bangkaru kini menjadi tempat konservasi bagi para penyu. Di Aceh sendiri hanya Pulau Bangkaru lah satu – satunya pulau yang dijadikan rumah bagi para penyu. Mengapa Pulau Bangkaru menjadi rumah bagi para penyu? Hal ini terjadi karena semakin banyaknya perburuan telur penyu oleh masyarakat di Kepulauan Banyak. Telur penyu memang sengaja diburu untuk dijual dan selain telur ternyata penyu nya pun diburu untuk diambil dagingnya.
Hal ini membuat jumlah penyu di sekitar Kepulauan Banyak menjadi sedikit dan hampir punah sehingga munculah usul dari seorang pecinta hewan untuk menghentikan perburuan ini. Ia melakukan workshop bahkan berdiskusi kepada pemerintah setempat mengenai cara menghentikan perburuan ini hingga dicapailah kesepakatan untuk menjadikan salah satu gugusan dari Kepulauan Banyak yaitu Pulau Bangkaru menjadi rumah yang aman bagi para penyu untuk berkembang biak.
Pulau Bangkaru dipilih karena dirasa cukup aman bagi para penyu. Lokasinya tak mudah dicapai oleh warga karena membutuhkan waktu menyebrang sekitar 5 jam dari Aceh Singkil atau 1 jam dari Pulau Balai (pusat kota dari Kepulauan Banyak).
Di Pulau Bangkaru terdapat sebuah pantai sepanjang 3km yang bernama Pantai Amandangan. Nah di pantai inilah biasanya para penyu bertelur.
Penyu yang singgah ada beberapa jenis yakni penyu hijau, penyu sisik dan penyu belimbing. Ketiga jenis penyu itu merupakan jenis penyu yang langka.
Selama berada di Pulau Bangkaru kamu harus berhati – hati ketika menginjakkan kaki karena biasanya ada telur – telur penyu yang berada diatas pasir. Jangan sampai kamu menginjak telurnya ya! Maka kamu harus perhatikan langkahmu secara saksama ya.
  • Melakukan berbagai aktivitas yang asyik

Sumber Gambar: google maps @Alexey G. Novikov
Selama di Pulau Bangkaru selain kamu bisa melihat penyu kamu juga bisa melakukan aktivitas lain seperti snorkeling, diving bahkan surfing. Volume ombak di pulau ini sangat tinggi terkadang bisa mencapai 6 meter sehingga cocok sekali untuk kamu yang suka surfing.
Tetapi jika kamu ingin sekedar bersantai saja kamu bisa duduk – duduk dan bermain pasir bersama si kecil. Pastikan untuk tetap berhati – hati karena banyak telur penyu di sekitarmu.
Selain bermain basah – basahan kamu juga bisa menyempatkan diri untuk trekking di hutan yang terdapat di pulau ini. Selama trekking kamu dapat melihat banyak sarang penyu yang dibuat oleh induknya. Kamu pun harus tetap berhati – hati karena terkadang di hutan ini muncul biawak.
Sumber Gambar: google maps @Tim Pryce
Biasanya pengunjung yang datang ke Pulau Bangkaru tujuannya hanya sekedar untuk menikmati keindahan nya saja dan pastinya mereka sudah memiliki izin untuk berkunjung ke pulau konservasi penyu ini. Jarang sekali ada pengunjung yang bermalam disini mungkin karena sudah paham bahwa ada keberlangsungan hidup para penyu disini sehingga jangan sampai mengganggu mereka.
Sumber Gambar: google maps @Alexey G. Novikov
Hampir setiap malam pulau ini dijaga oleh petugas / ranger dari BKSDA Aceh bersama dan mereka melakukan patroli  demi menjaga hidup ratusan penyu disitu.
Sedikit tips bila kamu ingin melihat kehidupan penyu disini kamu bisa datang saat senja menjelang sunset karena biasanya banyak penyu yang melepaskan telurnya di sepanjang tepian laut.

Perjalanan Menuju Pulau Bangkaru

Jika kamu merupakan pengunjung asal Aceh maka rute terbaik yang bisa kamu pilih yaitu :
1. Memulai perjalanan menuju Aceh Singkil
2. Dari Aceh Singkil kamu harus melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Ferry Singkil
3. Setibanya di Pelabuhan Ferry Singkil kamu harus naik boat menuju ke Pulau Balai
4. Di Pulau Balai kamu harus mengurus surat izin masuk ke area Pulau Bangkaru karena pulau ini sudah dijadikan tempat konservasi penyu. Tujuan dari surat izin ini karena setiap pengunjung harus dipastikan tidak mempunyai niat terselubung atau niat jahat misalnya mengambil telur penyu untuk diperjualbelikan.
5. Setelah semuanya siap kamu lanjutkan perjalanan dengan boat menuju ke Pulau Bangkaru selama 1 jam.
Untuk kamu yang berasal dari luar wilayah Aceh maka baiknya kamu memulai perjalanan dari Medan. Rute yang akan kamu lalui sebagai berikut :
1. Kamu bisa memilih untuk naik pesawat dari kota asal mu menuju ke Bandar Udara Silangit.
2. Dari Bandar Udara Silangit kamu harus melanjutkan perjalanan selama 6 – 7 jam ke Aceh Singkil lebih tepatnya menuju ke Pelabuhan Jembatan Tinggi atau bisa juga ke Pelabuhan Ferry Singkil.
3. Sesampainya di pelabuhan tersebut kamu harus melanjutkan perjalanan menuju Pulau Balai dengan boat.
4. Di Pulau Balai kamu harus mengurus surat izin masuk ke pulau konservasi penyu yaitu Pulau Bangkaru.
5. Setelah semua siap maka kamu harus melanjutkan kembali perjalanan selama 1 jam dari Pulau Balai untuk bisa tiba di Pulau Bangkaru.
Selamat berlibur!
close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.