Molombunaye Dive Spot, Surganya Para Pecinta Diving

Alam Gorontalo selalu menyuguhkan banyak hal yang mengesankan, karena memang provinsi yang terletak di Pulau Sulawesi ini dianugrahi dengan bentang alam yang sangat menawan oleh Sang Pencipta. Berbicara soal Gorontalo pastinya tidak akan lengkap apabila tidak membahas soal wisata bahari, baik itu pantai atau pun taman bawah laut. Hal itu karena Gorontalo memiliki banyak wisata bahari yang sangat menawan, lokasinya yang diapit oleh dua lautan luas, Laut Sulawesi dan Teluk Tomini, menjadi alasan utamanya.

Beberapa wisata bahari di Gorontalo sudah dikenal hingga ke berbagai pelosok Nusantara dan bahkan dunia, sebut saja seperti Pantai Botubarani dengan wisata hiu pausnya yang langka itu, kemudian ada pula Taman Laut Olele dengan sponge Salvadore Dali yang fenomenal, hingga Pulau Cinta dengan resort mewahnya ala Maldives. Selain itu, Gorontalo juga masih memiliki beberapa wisata bahari lainnya yang layak untuk disinggahi, salah satunya adalah Molombunaye Dive Spot.

Lokasi Molombunaye Dive Spot

Sumber: Instagram @rizqipps

Secara geografis Molombunaye Dive Spot berada di Teluk Tomini, teluk raksasa yang menjadi penghias Pulau Sulawesi. Namun, apabila dilihat secara letak administratif, Molombunaye Dive Spot dekat dengan Pantai Libuo yang berada di Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Apabila datang dari pusat Kota Gorontalo, para calon divers masih harus menempuh perjalanan sejauh 150 km dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam perjalanan darat. Sementara dari pusat Kabupaten Paguat, Marissa, calon penyelam hanya perlu menempuh jarak sejauh 10 km ke arah timur dengan waktu perjalanan selama 15 hingga 20 menit. Soal akses tidak perlu khawatir, karena jalan sudah cukup lebar dan teraspal mulus, sehingga memungkinkan para wisatawan untuk datang menunggangi kendaraan bermotor mereka hingga ke Pantai Libuo.

Kondisi Molombunaye Dive Spot

Sumber: Twitter @Lolly Lakoro

Lokasinya yang berada di Teluk Tomini membuat Molombunaye Dive Spot memiliki arus laut yang sangat tenang, sehingga memungkinkan para penyelam untuk mengeksplor taman bawah laut dengan lebih leluasa. Selain itu, jernihnya air membuat visibility di dalam laut Pohuwato sangat baik, sehingga para penyelam bisa menikmati pemandangan alam bawah laut Pohuwato hanya dari permukaan. Namun, berkunjung ke Molombunaye Dive Spot memang tidak lengkap apabila belum menceburkan diri untuk menyelam dan mengeksplorasi keindahan alam bawah lautnya.

Sumber: Flickr

Molombunaye Dive Spot mayoritas dihuni oleh terumbu karang yang menawan, terutama sponge Salvadore Dali yang merupakan sponge endemik Teluk Tomini. Dinamakan sponge Salvadore Dali karena memang bentuknya mirip seperti karya pelukis ternama asal Spanyol tersebut. Keberadaan sponge itu lah yang kemudian menjadi salah satu daya tarik dari Molombunaye Dive Spot, karena para penyelam tidak akan menemukan di lokasi penyelaman lainnya.

Tujuan Favorit KLM Sunshine

Sumber: erchinews.com

Walau pun merupakan titik penyelaman yang baru di Gorontalo, namun nama Molombunaye Dive Spot mulai dikenal. Salah satu buktinya adalah fakta bahwa KLM Sunshine yang memutuskan untuk menjadikannya sebagai tujuan utama dalam berlayar. Kapal KLM Sunshine sendiri adalah sebuah kapal wisata yang dioperasikan oleh PT Blue Bay Divers, dengan tujuan untuk mengunjungi berbagai spot penyelaman terbaik di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah. Para penumpang KLM Sunshine mayoritas adalah penyelam professional dari berbagai penjuru dunia.

Masih Kurang Promosi

Sumber: Youtube

Walau pun telah ditetapkan menjadi tujuan dari KLM Sunshine, namun Molombunaye Dive Spot secara umum masih belum dikenal oleh wisatawan secara luas. Titik penyelaman yang satu ini masih kalah pamor jika dibandingkan dengan Taman Laut Olele, yang fenomenal berkat keberadaan sponge Salvadore Dali, yang juga dimiliki oleh Molombunaye Dive Spot. Kemudian namanya juga masih kalah tenar dengan Taman Laut Bunaken. Oleh sebab itu, titik penyelaman ini masih jarang dikunjungi oleh para penyelam professional.

Sumber: Instagram @fachrudin_utiarahman

Namun, minimnya kunjungan wisatawan di Molombunaye Dive Spot membuat taman bawah laut di lokasi tersebut masih sangat alami, bahkan ada yang bilang mirip seperti keadaan Taman Bawah Laut Bunaken sekitar 20 tahun yang lalu.

Itulah sekilas tentang Molombunaye Dive Spot, sebuah spot penyelaman baru di Pohuwato yang bisa menjadi surganya para penyelam professional.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.