Berbicara tentang liburan dan akhir pekan, rasanya pantai selalu menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan. Di Tuban, ada Pantai Pasir Putih Remen yang merupakan satu-satunya pantai berpasir putih.
Di sekeliling pantai ada beberapa pohon cemara yang ikut menghias keindahan Pantai Pasir Putih Remen ini. Bahkan beberapa wisatawan yang datang ikut membandingkan tempat wisata ini dengan Pulau Dewata.
Pesona Pantai Pasir Putih Remen
Tahukah Anda bahwa, pasir putih yang ada di pantai ini bukanlah pasir alami? Ya, dulu pasir di pantai ini berwarna coklat kehitaman dan penuh dengan batu karang. Tidak ada daya tarik sama sekali untuk dijadikan tempat wisata.
Dulu, di dekat area pantai ada pabrik yang akan dibangun. Secara tidak sengaja, pasir sisa pembangunan pabrik terbawa arus dan ombak hingga berlabuh di bibir pantai. Hal inilah yang membuat pasir di pantai ini berubah menjadi putih.
Setelah banyak wisatawan yang berkunjung karena penasaran dengan perubahan pasir pantai tersebut, barulah di tahun 2015 pantai ini dijadikan tempat wisata. Dulu saat pasirnya masih coklat kehitaman, nama tempat ini adalah Pantai Remen. Setelah adanya pasir putih, berubah menjadi Pantai Pasir Putih Remen.
Pemerintah Kota Tuban langsung membenahi pantai ini untuk menjadi sebuah tempat wisata yang menarik dan bagus. Di sekitar bibir pantai ditanami pohon cemara. Tujuannya adalah untuk mengurangi efek abrasi.
Lalu sebelum menuju Pantai Pasir Putih Remen, ada laguna yang menjadi pemisah antara pantai dan hutan cemara. Laguna ini juga merupakan buatan. Sengaja dibuat oleh warga sekitar.
Laguna yang menampung air laut ini, kini menjadi salah satu spot favorit para wisatawan. Bahkan Anda bisa bermain air di laguna ini. Selain itu, Anda juga bisa menyewa perahu bebek atau untuk mengelilingi laguna.
Pesona Pantai Pasir Putih Remen ini terletak di keindahan alamnya. Lautan biru yang membentang luas, hutan cemara yang membuat teduh, dan momen matahari terbenamnya.
Rata-rata para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pasir Putih Remen tidak ingin melewatkan momen matahari terbenam. Selain momen tersebut, Anda juga bisa memanfaatkan setiap spot yang ada di pantai ini untuk berfoto.
Kegiatan seru lainnya yang bisa Anda lakukan adalah bermain layang-layang. Jika Anda tidak membawanya, Anda bisa membelinya di warung pantai. Beberapa penjual menjual layang-layang.
Anda juga bisa melakukan piknik dan camping di area Pantai Pasir Putih Remen, lho. Jika Anda camping, Anda tidak boleh melewatkan momen matahari terbit yang tidak kalah cantiknya.
HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional
Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai biaya retribusi atau harga tiket masuk untuk menikmati pesona Pantai Pasir Putih Remen ini. Anda bisa masuk dengan gratis.
Hanya saja, ada biaya parkir yang harus dikeluarkan. Rp5.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp15.000 untuk kendaraan roda empat. Lalu bagi Anda yang ingin camping, ada biaya tambahan sebesar Rp20.000 yang harus dibayar. Harga tersebut belum termasuk penyewaan wahana.
Pantai Pasir Putih Remen ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 17.00. Waktu operasional tersebut bisa saja berubah-ubah tergantung kebijakan pihak pengelola.
Fasilitas yang ada di Pantai Pasir Putih Remen ini cukup lengkap. Ada toilet dan kamar bilas, area parkir yang luas, gazebo, dan warung makan dari warga lokal.
Perlu diketahui bahwa, Pantai Pasir Putih Remen ini adalah wisata baru. Sehingga belum banyak kendaraan umum yang melewati area ini. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Anda bisa mengakses lokasinya melalui Google Maps atau aplikasi peta lainnya. Berlokasi di Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Atau Anda bisa langsung mengetik Pantai Pasir Putih Remen.
Lokasi Pantai Pasir Putih Remen ini pun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Tuban dengan jarak 20 km. Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah waktu kunjung.