Pulau Lae-Lae dengan Terowongan Bawah Laut yang Bersejarah

Sampai saat ini Pantai Losari dan Benteng Rotterdam masih menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Kota Makassar dan sekitarnya. Padahal sebenarnya banyak tempat wisata lainnya yang menarik sekaligus mempesona di sekitar Makassar. Bagi kamu para pecinta wisata bahari, wajib untuk berkunjung ke Pulau Lae-Lae, yang hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Pantai Losari.

Lokasi Pulau Lae-Lae

Sumber: Instagram @melsytriiayu

Pulau yang satu ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya yang sangat dekat dari Kota Makassar membuat pulau ini sudah terlihat samar-samar dari Pantai Losari. Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Lae-Lae, mereka bisa menumpang perahu motor nelayan dari Dermaga Bangkoa atau dermaga di depan Benteng Rotterdam, dengan biaya sebesar 15 ribu rupiah per orang. Bagaimana, sangat terjangkau bukan?

Pesona Pulau Lae-Lae

Sumber: Instagram @fredyck_humas

Pulau Lae-Lae adalah pulau mungil dengan penduduk sekitar 1700 jiwa, yang memiliki pesisir berselimutkan pasir putih bersih yang cukup lembut. Di tepi pesisir juga ada pohon-pohon yang tumbuh berjajar, menambah kesan eksotisme Pulau Lae-Lae. Lokasinya yang berada di Selat Makassar membuat perairan di sekitar pulau cukup tenang dengan ombak yang sangat bersahabat, berpadu dengan air laut yang jernih berwarna kebiruan. Kondisi itu lah, yang membuat Pulau Lae-Lae sebagai salah satu tempat terbaik untuk melarikan diri dari jenuhnya aktifitas sehari-hari.

Terowongan Bersejarah

Di Pulau Lae-Lae juga ada peninggalan bersejarah berupa terowongan yang konon tembus hingga ke Benteng Rotterdam yang ada di Kota Makassar. Sayangnya, terowongan tersebut tidak lagi terawat dan dibiarkan terbengkalai, bahkan lubang terowongan itu kini telah buntu tertutup oleh timbunan tanah. Padahal jika dirawat terowongan ini bisa menjadi wisata favorit bagi para pengunjung Pulau Lae-Lae.

Bermain di Pantai Bob

Sumber: Instagram

Pesisir yang paling terkenal di Pulau Lae-Lae adalah Pantai Bob, yang dikelola sendiri oleh Om Bob, yang tidak lain adalah warga asli penghuni pulau. Om Bob biasanya akan memanjakan para pengunjung pantai dengan lantunan music reggae, yang terdengar semakin syahdu berpadu dengan hembusan angin dan suara gemuruh ombak yang tiada henti. Di sana para wisatawan juga bisa bersantai di sebuah rumah pohon, sembari mendengar alunan music reggae dan menikmati pesona alam pesisir.

Aktifitas Terbaik di Pulau Lae-Lae

Sumber: Instagram @mroyanabdulloh

Ombak yang tenang dan laut yang jernih akan selalu menggoda wisatawan untuk berenang di sekitar Pulau Lae-Lae. Mereka juga bisa snorkeling menikmati terumbu karang di sekitar pulau, walaupun kondisinya tidak sebagus terumbu karang di Pulau Samalona. Bisa dibilang terumbu karang di sekitar Pulau Lae-Lae telah mengalami kerusakan, yang diakibatkan oleh tingginya sedimentasi serta eutrofikasi.

Sumber: Instagram @indra_tasik

Apabila ingin menikmati pantai tanpa harus basah-basahan, mereka juga bisa menyewa gazebo dengan harga 50 ribu rupiah untuk bersantai. Bersantai di gazebo sembari menyantap hidangan yang telah disiapkan bisa menjadi cara alternatif untuk menikmati keindahan pulau. Selain itu, bersantai di gazebo sambil menikmati keindahan sunset juga bisa menjadi pilihan. Bisa dibilang sunset di Pulau Lae-Lae terlihat sangat menawan dan romantis, maka tidak mengherankan apabila banyak wisatawan yang memilih untuk berkunjung di waktu sore hari.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas

Sumber: Instagram @satriawdfh

Para wisatawan tidak akan ditarik biaya tiket masuk untuk berkunjung ke Pulau Lae-Lae, sehingga mereka hanya perlu mengeluarkan biaya untuk sewa perahu penyebrangan. Meskipun gratis, namun pulau ini telah menawarkan fasilitas yang cukup lengkap bagi para pengunjung, yang mana di sana telah banyak tersedia bilik toilet dan kamar bilas yang cukup bersih, sejumlah tempat sampah juga telah disediakan.

Sumber: Instagram @_shhhryyyy

Sayangnya di Pulau Lae-Lae belum terdapat penginapan layaknya di Pulau Samalona. Oleh sebab itu, bagi para wisatawan yang ingin bermalam harus kembali ke Kota Makassar, yang mana di sana telah banyak tempat penginapan dengan harga yang bervariasi, tergantung dari fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan. Seperti halnya Makassar Beach Inn, Hotel Tiara Asri, Novotel Makassar Geand Shayla, hingga Quality Plaza Hotel Makassar.

Jangan mengambil apapun di tempat wisata alam kecuali foto, jangan meninggal apapun kecuali jejak, dan jangan membunuh apapun kecuali waktu.

Selamat Berlibur!!!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.