Menjauh dari aktivitas rutin yang sehari – hari dilakukan merupakan hal yang dinantikan banyak orang. Setelah sekian lama melakukan kesibukan mulai dari bekerja, bersekolah hingga mengurus rumah tangga nampaknya kamu harus sedikit meluangkan waktu agar tak melulu stress. Bagi banyak orang berpergian keluar kota adalah salah satu cara untuk refreshing namun bagi kamu yang tak punya waktu banyak dan hanya bisa berpergian ke wisata yang dekat dari tempat tinggalmu juga tak masalah.
Bagi warga Bali yang ingin mengisi waktu luang namun tak ingin melulu pergi ke pantai atau wisata air yang itu – itu saja nampaknya harus menyimak ulasan berikut. Kali ini Wisato.id akan mengajak kamu mengunjungi sebuah dermaga yang dimana kamu akan tetap merasa relax dalam mengisi waktu liburan. Dermaga tak melulu menjadi tempat penyebrangan kapal tetapi juga bisa kamu datangi untuk sekedar melepas penat misalnya Dermaga Serangan di Denpasar Selatan. Yuk, kita simak ulasan singkat berikut ini!
Berwisata ke Dermaga? Seru atau Membosankan?
Sedikit informasi awal untuk kamu, dermaga sebenarnya merupakan salah satu bagian dari pelabuhan yang biasanya digunakan untuk bersandarnya kapal – kapal baik yang akan melakukan penyebrangan maupun yang sudah menyebrang. Biasanya kapal yang bersandar menggunakan dermaga untuk menurunkan serta menaikkan penumpang dan juga bongkar muatan untuk jenis kapal barang.
Nah, dermaga tidak selamanya hanya digunakan untuk fungsi tersebut tetapi kini sudah dikembangan untuk tujuan wisata walaupun fungsi utamanya harus tetap dilakukan disana. Banyak sekali dermaga di Indonesia yang dijadikan tempat wisata sederhana bagi mereka yang tak bisa pergi jauh – jauh untuk mengisi liburan. Mungkin terlihat dari jauh seolah dermaga tak ada apa – apanya apalagi bila dijadikan tujuan wisata tetapi tidak selamanya berwisata di dermaga itu membosankan lho! Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang tak kalah menarik selama disana.
Dermaga Serangan
Sebuah dermaga di Denpasar Selatan tepatnya di Serangan yang bernama Dermaga Serangan ini biasanya menjadi titik pemberangkatan kapal yang akan menyebrang dari Bali ke 3 Nusa yaitu Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida dan bisa juga untuk menyebrang ke Pulau Lombok meliputi Gili Trawangan, Gili Air dan Teluk Nara. Jenis kapal yang bersandar disana juga macam – macam mulai dari kapal tradisional atau kapal nelayan, fastboat hingga kapal pesiar (cruise).
Dermaga ini bisa kamu jadikan salah satu pilihan ketika liburan atau mungkin sekedar mengisi waktu luang dan sudah banyak juga pengunjung yang mengenal dermaga ini sehingga bila kamu datang pada hari libur pasti kondisinya akan sangat ramai. Ketika tiba tepat di area dermaga kamu akan disambut dengan patung nelayan dan patung petani rumput laut dengan total 6 buah patung yang dimana pemilihan bentuk patung tersebut dikarenakan ciri khas dari penduduk Pulau Serangan yang kebanyakan adalah nelayan dan petani rumput laut.
Sebagian dari dermaga yang memiliki panjang 20 meter ini adalah dermaga apung dan terbuat dari ponton sehingga ketika kamu berjalan diatasnya akan sedikit merasa terombang – ambing akibat terkena gelombang laut. Beberapa fasilitas umum di dermaga ini juga sudah cukup bagus kondisinya mulai dari area lahan parkir, WC umum, tempat istirahat dan tempat makan.
Kegiatan Asyik di Dermaga Serangan
-
Menunggu sunrise dan sunset
Bila kamu bertujuan untuk melihat sunrise maka kamu bisa datang sejak subuh dan duduk santai di tepian dermaga atau bila ingin melihat sunset maka kamu bisa datang menjelang senja.
-
Mencoba watersport
Bergeser sedikit ke arah pantai yang tak jauh dari dermaga ini kamu bisa mencoba beberapa watersport mulai dari banana boat, flying fish, jetski hingga parasailing dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 sudah termasuk dengan penyewaan beberapa perlengkapan seperti life jacket. Salah satu tempat yang menyediakan berbagai watersport di dekitar dermaga yakni Serangan Watersport Bali.
-
Memancing
Bagi kamu para pecinta kail dan ikan pastinya dermaga ini cocok kamu datangi untuk memancing. Sudah banyak pecinta kail datang ke sekitar dermaga ini untuk mencoba peruntungan dan hasil tangkapan yang di dapat tak diragukan.
-
Kulineran
Sambil menunggu sunset di tepi dermaga kamu bisa berjalan – jalan ke stand makanan yang ada di sekitar dermaga selain itu banyak juga restoran dengan sajian seafood yang bisa kamu nikmati disana. Beberapa restoran sekitar dermaga yang bisa kamu datangi misalnya Jeck’s Grill, Warung Malone, Warung Sabo dan masih banyak lagi. Selain hidangan seafood kamu juga harus mencoba makanan khas Bali yaitu Tipat Cantok dengan isian berupa ketupat, sayuran dan bumbu kacang yang sangat cocok bila disantap di tepi dermaga.
Rute ke Dermaga Serangan
Bila memulai perjalanan dari Denpasar maka kamu hanya butuh waktu 25 menit melalui Jl Underpass Ngurah Rai hingga ke Jl. Tukad Punggawa yakni wilayah dari dermaga tersebut. Untuk bisa masuk ke dalam area dermaga maka siapkan uang mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000 karena kamu harus masuk ke wilayah BTID (Bali Turtle Island Development) melalui jalan kecil dipinggir sungai.