Sungai Melawi merupakan salah satu sungai yang ada di Kabupaten dengan nama sama yaitu Melawi. Sungai ini berada sekitar 900 KM di timur laut, Ibu Kota Jakarta. Sumbernya berasal di salah satu Air Terjun Nokan Nayan yang ada di Kecamatan Ambalau. Kecamatan Ambalau sendiri adalah kecamatan yang berada paling hulu di Sungai Melawi. Selain itu juga bermuara dari Sungai Kapuas yang ada di Kota Sintang.
Sst … sungai ini memiliki peranan yang sangat vital, loh, bagi masyarakat disana. Apa yang menyebabkannya demikian? Daripada anda penasaran berikut ulasan menarik tentang Sungai Melawi. Check This Out.
Potret Sungai Melawi
Nama lain dari sungai ini adalah Sungai Batang Lawai atau Belitang Lawai. Penamaan tersebut ditetapkan oleh Kesultanan Banjar. Bahkan penamaan itu digunakan untuk semua daerah aliran Sungai Kapuas.
Oh, ya, penduduk yang tinggal disepanjang sungai menggunakan Bahasa Melayu sebab tepian Sungai Melawi memang dihuni oleh sejumlah Suku Dayak dan Melayu. Sementara itu penduduk yang ada dibagian hulu Sungai Melawi berbahasa Ot Danum.
Sungai Melawi bukanlah sungai yang biasa. Kenapa? Sebab jalur transportasi darat belum bisa mencapai desa di pedalaman arah timur Kabupaten Melawi. Nah, oleh karena itu maka jalur air lah yang paling bisa digunakan yaitu dengan melewati sungai ini.
Sungai Melawi dipakai sebagai jalur transportasi barang serta penumpang, jalur perusahaan perkayuan menuju industri pengolahan, tempat nelayan mencari ikan, sampai kegiatan mandi dan mencuci pun dilakukan disungai ini. Sekarang anda paham bukan, betapa bergantungnya masyarakat disana pada Sungai Melawi?
Jalur transportasi yang baik dan layak untuk dilalui hanya sampai Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh, Siswa yang hendak bersekolah pun bahkan memakai transportasi sungai untuk sampai ke sekolah. Hal ini dikarenakan belum semua desa memiliki sekolah dasar. Walau terbilang jauh, namun para siswa tidak pernah patah semangat apalagi malas untuk bersekolah. Setelah lulus, mereka lalu melanjutkan pendidikan di kecamatan terdekat atau ke Nanga Pinoh yang memiliki SMP dan SMA.
Begitupula dengan suplai kebutuhan bahan pokok, semuanya masih bergantung dari Kabupaten Sintang dan Melawi. Pengangkutannya juga menggunakan jalur sungai. Biasanya menggunakan kapal bandung atau klotok. Kedua kendaraan ini memiliki daya tampung yang besar namun biayanya cukup murah. Nah, untuk transportasi orang masyarakat memakai speedboat. Daya angkutnya paling maksimal 5 orang. Bisa juga ditambahkan sedikit barang, namun biayanya cukup mahal. Akan tetapi apabila ingin mengandalkan kecepatan, transportasi inilah yang paling layak dipakai.
Sungai Melawi sering mengalami pasang surut yang cukup drastis. Misalnya pada saat musim kemarau, sungai menjadi dangkal sehingga menghambat jalur transportasi air. Kapal transport besar yang dibahas di atas tadi hanya dapat melalui sungai ini pada saat musim hujan atau air sedang besar.
Sayangnya sungai ini sekarang mengalami pencemaran air yang cukup parah. Hal tersebut dikarenakan penambangan emas tanpa izin, pembukaan lahan sawit, serta adanya sisa-sisa HPH yang belum secara full ter-recovery.
Beberapa tahun lalu Sungai Melawi hanya keruh pada saat musim penghujan saja, pada musim kemarau airnya jernih dan layak untuk dikonsumsi. Namun, sayangnya sekarang tidak lagi demikian. Di musim kemarau tingkat kekeruhan air kian tinggi akibat hal yang telah dibahas diatas. Belum lagi penggunaan mercury yang tidak terkontrol, sehingga membuat keruhnya air semakin tak terelakkan. Ikan ikan pun lebih sulit diperoleh, dan khawatir sudah membaur dengan mercury.
Jalan Darat Masih Tahap Pengembangan
Pembangunan jalan oleh pemerintah sendiri masih tahap pengembangan. Walau sudah bisa menembus semua kecamatan, namun umumnya masih berupa jalan tanah liat. Saat musim kemarau tiba, maka jalanan tersebut bak lapangan debu, dan kala musim hujan seperti kubangan lumpur, sehingga mustahil dilalui kendaraan beroda empat. Itulah kenapa jalur sungai adalah pilihan terbaik untuk masyarakat sambil menunggu perkembangan pembangunan jalur darat.
Demikianlah ulasan menarik serta berbagai fakta terkait Sungai Melawi, di Kabupaten Melawi. Walau bukan sebagai obyek wisata yang disarankan untuk dikunjungi, namun tidak ada salahnya jika anda sedang berada di Kabupaten Melawi untuk melihat aktivitas di sungai ini. Anda akan menemukan banyak inspirasi serta motivasi yang mampu membuat lebih cepat pada fase ikhlas dan bersyukur. Walau banyak kesulitan, namun masyarakat disana tidak pernah patah semangat. Mereka sederhana, namun kaya akan hati dan optimisme yang tinggi.
Salam.