Watu Dodol, Tempat Unik dengan Cerita Misteri di Banyuwangi

Akan menjadi cerita yang sangat panjang untuk membahas keindahan alam Banyuwangi, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Kabupaten yang juga dijuluki Sunrise of Java itu memang memiliki banyak keindahan alam yang sangat layak untuk dinikmati, mulai dari pantai, air terjun, gunung, hingga padang savanna yang memukau. Semua bentang alam dan panorama yang indah bisa kamu nikmati di Banyuwangi, tinggal menyesuaikan kondisi dan budget.

Di Banyuwangi juga terdapat lokasi wisata yang cukup unik, yakni Watu Dodol, yang lokasinya berada persis di pesisir Selat Bali. Selain unik, tempat wisata ini juga diselimuti oleh cerita misteri di masa lampau.

Lokasi Watu Dodol

Sumber: Instagram @vathurjr

Tidak sulit menemukan lokasi wisata yang satu ini, karena lokasinya yang sangat ikonik dan ditandai dengan keberadaan bongkahan batu raksasa yang berada tepat di tengah jalan. Lokasi persis dari wisata Watu Dodol adalah di Dusun Bangsring, Kecamatan Wonosorejo, Kabupaten Banyuwangi, kira-kira sekitar 5 km dari Pelabuhan Ketapang. Para pelancong yang melalui jalur pantura Situbondo-Banyuwangi pasti akan melewati wisata Watu Dodol.

Sumber: javaexoticatour.com

Di sekitar lokasi wisata Watu Dodol terdapat tulisan ‘Selamat Datang di Kabupaten Banyuwangi’, karena memang lokasi ini berada persisi di gerbang masuk Kabupaten Banyuwangi. Terdapat pula patung Penari Gandrung, tarian yang menjadi ciri khas dari Banyuwangi.

Cerita Misteri Watu Dodol di Masa Lampau

Sumber: backpackerjakarta.com

Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu terdapat seorang bangsawan Belanda, Residen Schophoff yang ingin membangun jalur dari Banyuwangi menuju ke Panarukan. Namun dalam proses pembangunannya Schophoff menemukan kendala, yakni keberadaan sebuah bukit yang menghalangi jalan yang akan dia bangun. Masalah yang dihadapi Schophoff mendapat perhatian dari pemimpin Banyuwangi kala itu, Tumenggung Wiroguna I, yang mana ia kemudian mengadakan sayembara untuk membongkar bukit tersebut agar bisa dibangun sebuah jalan. Hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu lamanya, sayembara itu tidak membuahkan hasil, hingga kemudian datanglah Ki Buyut Jaksa, seorang penasehat pemerintahan yang cukup sakti. Ia dibantu dengan seorang anak angkatnya yang bernama Nur Iman, berhasil membongkar atau mendodol bukit tersebut.

Dalam prosesnya, mereka juga dibantu oleh bangsa jin, yang kemudian meminta beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama adalah larangan untuk mendodol atau membongkar sebongkah batu yang kini disebut dengan Watu Dodol. Ki Buyut Jaksa dan cucunya harus mengunjungi tempat ini minimal satu tahun sekali. Hingga saat ini di zaman yang serba modern, tidak ada satu pun orang yang berani mencoba mengusik keberadaan Watu Dodol dengan memindahkannya ke tempat lain.

Pantai yang Bersih

Sumber: Instagram @giskaartkhnza

Selain keunikan dari Watu Dodol, tempat wisata ini juga memiliki daya tarik lainnya dengan keberadaan pantai yang sangat bersih. Birunya laut berpadu dengan pasir pantai dan bebatuan yang sangat eksotis, ombaknya juga tidak terlalu besar karena pantai ini langsung berhadapan dengan Selat Bali. Dari Pantai Watu Dodol, para pengunjung bisa dengan jelas melihat Pulau Bali dari kejauhan, dan lalu-lalang kapal penyebrangan.

Tempat Seru Menikmati Sunrise

Sumber: Instagram @kadhapong

Untuk kamu para penyuka sunrise atau matahari terbit, Watu Dodol adalah salah satu lokasi yang tepat. Di sana sunrise akan terlihat sangat cantik, menghadirkan cahaya kuning keemasan yang berpadu dengan birunya air laut Selat Bali. Untuk bisa menikmati sunrise, usahakan datang pagi sebelum pukul 4:30 WIB, dijamin kamu tidak akan kecewa.

Fasilitas

Terdapat beberapa fasilitas penunjang di Watu Dodol, termasuk warung atau kios yang menjual beraneka macam minuman dan makanan ringan. Lokasinya yang berada persis di tengah jalan membuat para pengunjung tidak akan dikenakan biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan dan keunikan dari Watu Dodol. Mereka tetap bisa menikmatinya dari dalam mobil atau di atas sepeda motor. Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan dari pantainya, bisa memarkirkan kendaraannya di tepi jalan untuk kemudian turun melewati beberapa anak tangga untuk sampai di pantai.

Bagaimana, apakah kamu tertarik berwisata di Watu Dodol? Walau pun tanpa tiket masuk, namun wisata Watu Dodol tidak menyuguhkan pemandangan yang murahan, dan dijamin akan membuatmu ketagihan untuk kembali mampir menyambanginya.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.