Sampai saat ini, air terjun masih menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berlibur ke suatu tempat. Perjalanan yang jauh dan menguras tenaga terkadang dikesampingkan hanya untuk melihat panorama yang indah ini. Salah satunya yang ada di Sumba Timur
Suhu udara di tempat ini sangat sejuk dan menyenangkan. Pepohonan yang menjulang tinggi menjadi penyumbang tersebar suasana asri ini. Apalagi, di tempat ini banyak bebatuan yang berserakan di mana-mana. Sehingga, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengunjungi kawasan ini.
Mengenal Air Terjun Laiwi
Objek wisata ini memiliki ketinggian kurang lebih 60 meter. Arti kata laiwi sendiri adalah rotan. Nama ini disematkan karena, di sekitarnya kamu bisa melihat pohon rotan yang berjajar. Selain itu, para penduduk sekitar juga menyebutnya sebagai Pawai Urang yang memiliki arti Air Hujan.
Dari area parkir kamu tidak akan ditarik biaya tiket masuk. Hanya saja, harus membayar uang parkir sebesar 3 ribu rupiah untuk kendaraan bermotor dan 10 ribu rupiah bagi pengguna mobil. Kemudian, berjalanlah kurang lebih 300 meter ke depan.
Perlu diperhatikan, walaupun hanya 300 meter. Namun, seperti berjalan 1 kilometer saja. Medan yang harus ditaklukkan cukup berat. Sehingga, siapkan benar-benar fisikmu ya. Di sepanjang jalan, sudah banyak rotan yang menjalar. Kamu bisa berpegangan ke rotan tersebut dan mencapai air terjun dengan mudah.
Sebenarnya, sudah dibangun beberapa anak tangga untuk memudahkan wisatawan. Sayangnya, upaya tersebut tetap belum membuahkan hasil yang maksimal. Wisatawan tetap saja susah mencapainya. Hal ini menjadi yang menarik karena, mampu menghadirkan ketegangan dan keceriaan maksimal. Bukankah, sesuatu hal yang menarik itu selalu dipenuhi dengan rintangan yang sulit. Bila hanya mudah saja, rasanya kurang berkesan di hati. Jadi, hati-hati dan selamat mencoba ya.
Cara Menuju ke Air Terjun laiwi
Objek wisata ini terletak di Desa Mentawai Ama, Kecamatan Katala Hamu Liwu (Kahali) Kabupaten Sumba Timur. Menuju ke objek wisata ini, kamu harus menguras tenaga sejak awal. Karena, penerbangan dari Jakarta tersedia dengan dua kali transit. Surabaya, Kupang, lalu menuju ke Waingapu. Total perjalanan yang dibutuhkan minimal 5 jam 25 menit. Dengan harga tiket mulai dari 1 juta 350 ribu rupiah.
Setelah sampai di waingapu, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke tempat ini. Waktu yang ditempuh kurang lebih 1,5 jam lamanya. Bagaimana, cukup melelahkan bukan. Kalau boleh menyarankan, setelah sampai di Waingapu lebih baik cari penginapan atau minum bisa beristirahat terlebih dahulu. Agar tubuh fit dan siap menaklukkan berbagai macam medan. Selamat mencobanya.
Keindahan Air Terjun
Keindahan pertama yang akan kalian nikmati adalah jalan menuju ke air terjun. Sangat curam dengan sudut kemiringan mencapai 70 derajat. Cukup miring memang, bagi kamu yang belum terbiasa, bisa-bisa kaki kamu gemetar dan sulit untuk dijalankan.
Tetapi, semua upaya yang sudah kamu berikan ini akan terbayar dengan sempurna. Keindahan air terjunnya berada di depan mata. Tebing-tebing batu itu tersusun dengan sangat rapi. Dimana, tampak lumut-lumut yang juga bergerombol menikmati pesona yang ada.
Bila kamu datang saat musim penghujan, jalan menuju tempat ini sangat sulit karena licin sekali, hanya saja untuk debit air cukup deras. Menghasilkan panorama yang mengesankan. Tetapi, bila kamu datang saat musim kemarau, jalanan tidak terlalu licin hanya curam saja. Namun, debit air tidak terlalu deras. Sehingga, tebing-tebing ini lebih tampak seperti sebuah stalaktit dan juga stalakmit.
Keindahan tempat ini tidak cukup sampai disitu saja. Masih ada kolam renang alami yang dalamnya hingga, dada orang dewasa. Sayangnya, tidak terlalu lebar. Tetapi cukup nyaman digunakan untuk berendam atau berenang. Sementara, airnya sendiri dingin dan begitu menyegarkan bila tersentuh oleh kulit.
Kesimpulan
Air Terjun Laiwi adalah salah satu sajian di Sumba Timur yang memang menakjubkan. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Bagi kamu yang menyukai tantangan, jangan lupa untuk mengunjungi kawasan ini ya. Dijamin, liburan kamu jadi lebih berwarna dari biasanya.
