Berpetualang Ke Gunung Binaiya, Susah Tapi Bikin Nagih

Tidak hanya di pulau jawa saja, tetapi para pendaki juga menyukai puncak-puncak yang ada di luar Pulau Jawa. Terutama Maluku yang mempunyai puncak tertinggi kurang lebih 3027 Mdpl. Namanya adalah Gunung Binaiya. Konon Jalur yang harus kamu lalui sangat panjang dan cukup sulit.

Sebenarnya, gunung ini mempunyai ketinggian 3055 Mdpl. Tetapi sejak tahun 1993, kawasan ini digununakan untuk konservasi. Jadi, para pendaki dilarang naik sampai kesana. Lagipula selisih 28 Mdpl tidak terlalu mempengaruhi keindahan yang bisa kamu saksikan dari sini.

Menuju ke Titik Awal Pendakian

Menariknya, pendakian disini adalah perjuangan yang benar-benar dari awal. Dari keberangkatan kamu menuju ke Basecamp. Kamu harus naik pesawat berhenti di Ambon terlebih dahulu. Kemudian, menempuh perjalanan darat menuju ke pelabuhan Tulehu. Dari sini, kamu bisa menyewa angkot dan bisa nego harga biasanya dimulai dari 400 ribuan.

Perjalanan tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Arahkan angkot ini menuju ke pelabuhan Amahai dan naik kapal dengan jadwal pukul 9 pagi. Harga yang harus kamu bayar mulai dari 125 ribuan saja. Baru kamu akan tiba di Pulau Seram, dimana tempat gunung ini berdiri dengan megah. Waktu tempuhnya kurang lebih 3 jam.

Sumber Gambar: ranselusang.com

Bagaimana, cukup melelahkan bukan? Sebelum mendaki, kamu harus mengantongi surat keterangan sehat, foto copy KTP. Apakah sudah bisa naik keatas? Tunggu dulu, alur menuju ke puncaknya tidak cukup sampai disini. Pihak Basecamp akan menyiapkan 3 surat izin yang harus kamu serahkan ke resor, Balai desa Yaputih, dan Bapa raja di Desa Paliana. Menarik sekali bukan?

Perjalanan Panjang Menuju Puncak

Sumber Gambar: delapanpenjuru.wordpress.com

Beberapa surat izin tersebut harus kamu bawa ke tempat yang sudah ditentukan. Nah, pertama kali kamu bisa menempuhnya di Desa Paliana. Nah, menuju ke tempat ini kamu harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 2 jam. Lalu, dilanjutkan dengan menggunakan rakit dan harus membayar 10 ribu rupiah.

Sebelum masuk ke Desa Piliana, kamu akan melewati desa Yaputih terlebih dahulu dengan jalanan yang curam dan cukup sempit. Sesampainya di Desa Piliana, kamu bisa beristirahat terlebih dahulu. Kemudian, menemui Bapa Raja dan menyerah simaksi yang sudah kamu urus sebelumnya.

Sumber Gambar: travel.detik.com

Ketinggian Desa ini berada di 1200 Mdpl.  Disini juga menyediakan porter atau guide dengan harga 150 ribu rupiah. Dimana, kamu bisa berjalan bersama mereka dan menikmati alur perjalanan yang tidak akan mudah. Total waktu perjalanannya sendiri kurang lebih 11 jam sampai 13 jam lamanya.

Kamu akan disuguhkan dengan tanaman beduri dan tanaman sagu yang berada di antara lebatnya pepohonan. Suasananya memang masih sangat asri. Sehingga, perjalananan kamu tidak akan pernah terasa berat. Untuk sumber mata air, kamu tidak perlu khawatir karena ada sungai yang bisa kamu ambil airnya.

Sumber Gambar: phinemo.com

Di Pos 3, kamu wajib untuk berhenti sejenak dan lebih disarankan untuk bermalam. Karena, setelah ini menuju pos Isilali kamu harus menempuh jarak kurang lebih 7 jam sampai 9 jam lamanya. Naik turun melewati lembah dan perbukitan. Menuju ke pos 4 membutuhkan waktu 3 jam dengan pesona tanjakan yang masih tidak berubah.

Puncak

Sumber Gambar: insangku.blogspot.com

Perjalanan menuju ke Puncak menjadi hal yang paling menegangkan dan tidak pernah dilupakan. Karena, menuju ke atas kamu harus melewati jalur yang tidak mudah dengan kanan dan kiri kamu adalah jurang. Angin berhembus kencang dengan kondisi yang sangat dingin,

Sumber Gambar: travel.detik.com

Disarankan kamu menggunakan jaket windproof untuk menghalau udara dinginnya. Setelah melewati tumbuhan pakis. Barulah kamu bisa sampai di atas puncaknya. Pemandangan yang mengesankan mulai dari pulau seram dan beberapa pulau-pulau yang mengesankan. Semua rasa lelah terbayar lunas dengan sendirinya.

Kesimpulan

Gunung Binaiya memang menghadirkan pesona yang tidak boleh kamu lewatkan. Panoramanya dan juga pengalamannya membuat kamu tidak akan pernah kamu lupakan. Salah satunya adalah upacara ritual adat sebelum naik Gunung yang harus kamu lakukan. Selain itu, untuk penginapan kamu akan disambut dengan baik oleh warga dan kamu bisa menginap di rumah mereka.

Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah norma kesopanan yang harus kamu jaga. Semakin kamu baik, maka penduduk juga akan menyambutmu dengan kebaikan  pula.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.