Bukit Kaba Si Punya Bumi Raflesia

Kalian masih ingat pelajaran SD tentang Bunga Raflessia Arnoldi? Bunga langka kebanggaan Indonesia yang hampir punah! Nah Bunga raksasa ini mempunyai buminya sendiri loh, bernama Bumi Raflessia atau terkenal dengan Namanya kota Bengkulu. Yuk jalan-jalan ke Bengkulu, selain Bunganya yang langka, Bengkulu juga mempunyai gunung yang langka loh!

Sumber: Instagram @mix_xer

FYI, Bengkulu hanya memiliki dua gunung saja dikotanya. Gunung Kaba dan Bukit Daun. Namun yang memang lebih direkomendasikan oleh warganya adalah Gunung Kaba, dan mereka lebih sering menyebutnya Bukit Kaba. Mengapa disebut bukit? Gunung Kaba–biasa disebut Bukit Kaba, selanjutnya akan ditulis begitu—dilansir dari Kompasiana 5 April 2019. Selanjutnya akan ditulis begitu karena memang ketinggian Bukti Kaba yang hanya sekitar 1937 mdpl, jauh dari ketinggian rata-rata gunung.

Sumber: Instagram @kakros_taring

Meski ketinggiannya sedemikian, jangan ragu dengan pesona alam yang dipertunjukan Bukit Kaba ya guys. Di bukit Kaba, kamu bisa melihat delapan kawah gunung berapi. Namun 5 diantaranya tertutup oleh Vegetasi Hijau. 3 diantaranya adalah Kawah Hidup, Kawah mati dan Kawah Volgesang. Nah biasanya, pada saat pergantian tahun atau 17 Agustus, Kawah di Bukit Kaba menjadi destinasi favorit bagi para pencinta hiking loh. Yuk mumpung masih edisi 17-san nih hehe.

Dari Bengkulu Sampai Bukit Kaba

Sebelum ke Bukit Kaba, pastikan dulu kalian sudah booking tiket pesawat ke Bengkulu ya hihi. Nah, sesampainya di Kota Bumi Rafflesia ini kalian bisa melanjutkan perjalanan menuju Terminal Panorama menggunakan angkutan umum jurusan Kota Curup. Jangan lupa bertanya ya, malu bertanya sesat dijalan loh huehehe. Naik angkutan jurusan Kota Curup sedikit mahal sih guys, sekitar Rp 20.000/orangnya. Karena memang perjalanannya yang cukup Panjang berkisar 2 jam.

Setibanya di Kota Curub kamu kalian bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Sumber Bening, tepatnya nanti akan berhenti di persimpangan jalan Bukit Kaba. Nah untuk ke Desa Sumber Bening kalian bisa menggunakan angkutan desa. Harga ongkosnya sekitar Rp7.000 untuk seorangnya. Lebih mahal sedikit dari Jakarta yah hihi, karena memang perjalanan dari Terminal Panorama ke Desa Sumber Bening membutuhkan waktu 1 jam perjalanannya.

Jadi hanya butuh transit satu kali untuk bisa sampai di Bukit Kaba. Dengan durasinya sekitar 3 Jam dari Pusat Kota Bengkulu. Wih seru kan! Apalagi kalo rame-rame loh guys hihi.

Yap! Sesampainya di Persimpangan jalan Bukit Kaba, kalian segera mencari Posko Pokdarwis ya. Karena di Posko inilah yang menjadi titik awal untuk memulai pendakian/ hiking. Letaknya memang agak didalam, jadi para petugasnya sudah menyediakan alternative transportasi untuk masuk dengan ber-Ongkoskan hanya Rp 5,000/ 8km. Disepanjang perjalanannya pun kalian bisa cuci mata melihat keadaaan disana yang masih asri dan berseri, lalalala~. Eitsss..! jangan lewat dari jam 4 sore ya, karena fasilitas angkutannya tidak akan melayani diatas pukul 4 sore.

Karena melalui perjalanan yang cukup Panjang, Sebelum pendakian dimulai kalian bisa berehat sejenak di posko. Disarankan minum teh manis hangat untuk menabah stamina ya guys. Dan diposko ini juga, kamu perlu registrasi ulang sebelum mendaki.

Siap mendaki? Yuk cussss…!

Siapa Saja Bisa Mendaki ke Bukit Kaba Loh!

Sumber: Instagram @ariffebriiansyah

Bagi kalian yang belum terbiasa hiking, Bukit Kaba bisa jadi bahan trial yang cocok untuk memulai hiking. Bukan hanya karena ketinggiannya yang tidak lebih dari 2000 mdpl, tapi juga terdapat dua pilihan jalur yang memudahkan para pendakinya untuk menuju puncak.

Sumber: Instagram @bellalj.spam

Jalur pertama berupa jalanan tanah, biasanya para pendaki menggunakan sepatu/ sendal gunung agar terhindar dari licin terutama dimusim hujan. Sedangkan jalur kedua berupa jalanan aspal yang sudah cukup rusak, jalur ini sengaja dibuat untuk para pengendara mobil/ motor. Untuk para pejalan kaki, butuh sekitar 2 jam untuk sampai puncak, sedangkan para pengendara membutuhkan 1 sampai 1,5 jam perjalanannya.

Sumber: Instagram @summit_kaosgunungindonesia

Karena jalur pendakiannya mudah, Bukit Kaba menjadi sangat ramah untuk berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak sampai usia paruh baya tidak dilarang untuk mendaki bukit satu ini. Kebanyakan dari para pendaki mereka memilih jalur tanah, karena dengan melewati jalur ini mereka bisa sambil menikmati pemandangan alam yang tersajikan sepanjang perjalanan ditambah dengan udara nya yang segar juga asri.

Bukit Kaba

Nah ini dia si Bukit Kaba…!

Sumber: Instagram @mhmmd_fadilll

Si Bukit Favoritnya Orang Bengkulu! Embunnya, sejuknya, jangan sampai terlewati ya guys! Dan ini Dia Si Kawah Sumur Hidup yang masih terselamatkan oleh Vegetasi hijau. Disini layak untuk dijadikan background foto loh guys! Cool!

Bintang dan Siamang

Eits setelah mendaki, jangan langsung turun dulu. Bersabarlah menunggu hingga malam sambil bersantab jagung bakar atau sajian hangat disana. Karena dari pukul 9 malam-kalian bakal melihat ribuan bintang lagi ngumpul bareng, dan kalian tau! Ini yang bikin Bukit Kaba jadi romatis untuk semua kalangan pasangan hihi.

Dan ada lagi yang harus kalian tahu! Ada Gerombolan Siamang berkeliaran di Bukit Kaba. Hello Siamang!

Sungguh unik kan, hewan sejenis kera seperti Siamang bisa tinggal di daerah bersuhu dingin seperti ini hihi.

Yuk mumpung masih edisi Agustus-san, kita cus ke Bengkulu! Seeyou guys!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.