Bukit Wairinding, Indahnya Padang Savana Dari Sumba

Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu kawasan wisata yang saat ini sedang naik daun. Tidak hanya memiliki Labuan Bajo saja. Provinsi yang dikenal dengan tanah tandus dan panas ini masih mempunyai satu kawasan lagi yaitu Sumba. Dimana, ada Bukit Wairinding yang lagi populer di kalangan Milenial.

Bukan tanpa sebab, wisatawan melirik kawasan ini. Banyak panorama menarik yang bisa ditemui. Apalagi, di Bukit Wairinding, keindahannya melebihi bukit lainnya. Pancaran sinar matahari kala sore menjadi satu buah bukti yang tidak bisa terbantahkan sedikit pun.

Mengenal Bukit Wairinding

Ketinggiannya kurang lebih 100 meter hingga 200 mdpl. Vegetasi berupa padang savana. Disini, kamu juga bisa melihat ada banyak anak yang akan menggembala dengan hewan ternak yang mereka bawa dari rumah. Seperti kuda atau juga domba.

Sumber: Printest @Tukang Jalan

Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit ini pada musim kemarau sekitar bulan juni sampai dengan oktober. Karena, di musim ini jalanan menuju ke atas bukit tidak becek dan juga licin. Jadi, kamu bisa mudah naik keatas dengan mudah.

Cara Menuju ke Sana

Sumber: Instagram @elysewoanders

Objek wisata ini terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Menuju ke tempat ini, kamu bisa berangkat dari Bandara Soekarno hatta menuju ke Bandara Umbu Wehang Kunda yang ada di Waingapu.

Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 4 jam 30 menit sampai 5 jam 40 menit. Kamu harus transit terlebih dahulu di Denpasar. baru melanjutkan perjalanan menuju ke Waingapu. Untuk harga tiketnya sendiri mulai dari 1 juta rupiah. Ada 3 maskapai yang melayani rute ini. keberangkatan mulai dari pagi sampai sore hari.

Setelah sampai di bandara, disarankan untuk menyewa jasa tour and travel saja. Bila kamu pergi kesana dengan cara backpacker, kemungkinan akan susah saat menyewa mobil atau juga motor, yang masih minim.

Perjalanan menuju ke tempat ini kamu akan melalui berbagai macam pemandangan yang elok. Jalanan yang sudah mulus dan halus. Melalui Jl. Adi Sucipto dengan waktu tempuh kurang lebih 54 menit. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih 37,8 kilometer.

Keindahan yang Menawan

Sumber: Instagram @makanterusss

Keindahan yang tidak bisa kamu dustakan saat disini adalah pemandangan matahari terbenam dan juga terbit. Dimana, sinar oranyenya terpancar sempurna. Menghadirkan nuansa romantis yang tidak akan pernah bisa diungkapkan lewat kata-kata.

Sumber: travelinkmagz.com

Padang rumputnya dan juga gugusan bukit menjadi sajian yang tidak bisa terbantahkan pula. Apalagi, angin sepoi-sepoi yang seakan tidak pernah berhenti berhembus. Waktu paling tepat mengunjungi tempat ini adalah Sore hari sembari menunggu datangnya sunset.

Sumber: indonesiakaya.com

Bagi kamu yang tidak ingin lelah menuju ke atas. Kamu bisa memanfaatkan kuda yang siap mengantarmu keatas dan kembali turun dengan tarif kurang lebih 100 ribu rupiah untuk satu ekor kuda. Walaupun, terlihat sedikit menakutkan, Namun jangan takut dan panik.

Kedua hal tersebut justru akan membahayakan kamu sendiri. Bisa juga kuda yang kamu tumpangi kaget Kemudian, berlari sekuat tenaga. Sementara, pemiliknya sendiri terkadang tidak bisa mengatasi kudanya yang kadang langsung berlari ke depan.

Penginapan Terdekat

Berbicara masalah penginapan, memang jaraknya cukup jauh dari lokasi. Setidaknya 15,5 kilometer. Bila tidak mau jauh-jauh, kamu bisa mencoba menginap di rumah para warga yang biasanya menyediakan tempat. Hanya saja, seadanya dengan harga mulai dari 200 ribuan.

Sumber: Traveloka

Tetapi, bila kamu beruntung, kamu akan mendapatkan fasilitas sarapan pagi. Hanya saja, tidak semua bisa mendapatkannya. Bila ingin sedikit mewah kamu bisa memilih Ara Ifada Villa yang terletak di Jl. Terusan Pantai Utara, Kanatang, Sumba.

Harganya mulai dari 400 ribu sudah dilengkapi dengan AC, sarapan pagi, balkon atau teras, air minum kemasan, televisi, shower serta toiletries. Pelayanannya sangat ramah dan bersahaja yang membuat kamu betah berlama-lama di tempat ini.

Kesimpulan

Bukit Wairinding menjadi pesona yang tidak terbantahkan yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Pesona padang rumputnya benar-benar membuat kamu lupa.  Jangan lupa pula untuk bawa kamera dan juga kantong plastik sebagai tempat sampah. Jangan buang sampah sembarangan ya. Karena, kecantikannya akan luntur.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.