Cerita Danau Limboto dan Pendaratan Soekarno di Gorontalo

Selama ini Gorontalo lebih terkenal dengan keberadaan Pulau Cinta, yang seakan sudah menjadi ikon dari provinsi yang beribu kota di Kota Gorontalo tersebut. Padahal Gorontalo masih memiliki banyak keindahan alam yang mempesona, terutama pantai. Secara geografis, Gorontalo diapit oleh dua lautan luas, yakni Teluk Tomini di sebelah selatan dan Laut Sulawesi di sebelah utara, sehingga pantai-pantai yang eksotis pun banyak tercecer di sana.

Selain pantai, Gorontalo juga memiliki beberapa danau yang cukup menawan, terutama Danau Limboto yang disebut sebagai danau terluas di provinsi tersebut. Danau ini juga menjadi saksi bisu atas pendaratan presiden Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno untuk yang pertama kalinya ke Gorontalo.

Lokasi Danau Limboto

Sumber: Instagram @fajar.wmr

Dilihat secara administratif, danau yang satu ini berada di Kecamatan Limboto, Kota Gorontalo. Dari pusat kota jaraknya hanya sekitar 18 km dengan waktu tempuh 45 menit, dan hanya berjarak 20 km dari Bandara Jalaluddin Gorontalo. Akses menuju ke Danau Limboto juga tidak terlalu sulit, bahkan kamu bisa menggunakan taksi bandara untuk mengantarkanmu ke tepi Danau Limboto. Sesampainya di lokasi parkir, kamu hanya tinggal jalan beberapa meter untuk sampai di tepian dermaga Danau Limboto. Bagaimana, mudah bukan?

Kondisi Danau Limboto yang Mulai Mengering

Sumber: Instagram @fajarwmr

Pada pertengahan abad 20, Danau Limboto disebut memiliki kedalaman hingga mencapai angka 27 meter. Akan tetapi saat ini kedalamannya hanya sekitar 10 meter, yang dipengaruhi oleh seringnya kemarau panjang yang melanda Gorontalo. Dasar Danau Limboto secara perlahan juga mulai terlihat jelas, yang merupakan tanah berlumpur. Menurut penelitian, disebutkan bahwa Danau Limboto akan mengering beberapa puluh tahun mendatang, dan berubah menjadi daratan.

Saksi Bisu Sejarah Pendaratan Soekarno

Sumber: situsbudaya.id

Pada tahun 1950 yang lalu, untuk kali pertama Presiden Soekarno menjejakkan kakinya di Gorontalo, dengan menumpangi pesawat amfibi yang mendarat di Danau Limboto. Jejak-jejak sejarah itu pun masih bisa terlihat dengan keberadaan Museum Pendaratan Pesawat Amfibi, yang terletak tepat di tepi danau. Museum itu tidak terlalu besar, hanya berupa bangunan persegi dengan cat berwarna putih bersih, namun di dalamnya menyimpan sejarah penting bagi perjalanan Bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo itu sendiri.

Menikmati Keindahan Danau dengan Menyewa Perahu

Sumber: Instagram @apin_suleman

Bagaimana pun kondisi Danau Limboto sekarang, danau yang satu ini tetap memancarkan keindahan yang cukup menawan. Selain menikmati keindahannya dari tepi danau, kamu juga bisa berkeliling Danau Limboto dengan menyewa perahu dayung yang banyak tersedia di Kampung Kayudurian. Kamu akan ditawari beberapa rute oleh para pendayung yang berasal dari warga setempat, seperti rute menuju ke para penjual ikan, berkeliling danau di sekitar Kampung Kayudurian, hingga rute menyebrangi Danau Limboto. Nantinya harga sewa perahu dayung akan disesuaikan dengan rute yang dipilih, tentunya semakin jauh tarif sewa akan semakin mahal.

Pesona Bunga Teratai dan Senja di Danau Limboto

Sumber: Instagram @ranselusang

Keindahan Danau Limboto akan semakin menjadi-jadi dengan keberadaan tanam air, seperti teratai, eceng gondok, dan gelagah yang menutupi sebagaian permukaan danau. Danau ini pun akan terlihat semakin menawan apabila bunga teratai dan gelagah sudah bermekaran, menambah pesona dan menebarkan bau harum yang semerbak.

Selain itu, Danau Limboto juga akan semakin terlihat menawan tatkala hari mulai sore. Permainan warna alam akan memberimu cahaya senja yang berwarna kuning kemerahan, menambah kesan romantis yang manis. Oleh sebab itu, banyak muda-mudi yang mengunjungi Danau Limboto ketika sore hari untuk menghabiskan waktu dan menikmati pemandangan senja, sembari menuliskan cerita-cerita yang manis untuk Kota Gorontalo.

Tiket Masuk dan Penginapan

Lebih menariknya lagi, para pengunjung tidak akan dipungut biaya tiket masuk untuk mengunjungi Danau Limboto, dengan kata lain tempat wisata yang satu ini gratis. Lokasinya yang berdekatan dengan Kota Gorontalo membuatmu memiliki banyak pilihan tempat penginapan di sekitar Danau Limboto. Harganya pun beragam, mulai dari 100 ribu hingga 700 ribu rupiah per malam, disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan.

Bagaimana, apakah kamu tertarik menghabiskan hari liburmu di Danau Limboto? Yuk, langsung saja siapkan jadwal keberangkatan dan penginapan, mulailah menulis tentang cerita-cerita indah di Danau Limboto.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.