Di daerah Bedugul, setidaknya ada tiga danau salah satunya adalah Danau Buyan. Namun sayangnya, destinasi wisata ini masih jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Danau ini adalah danau terbesar dari tiga danau tersebut dan merupakan kalderan dari Gunung Lesung yang saling menyatu.
Aktivitas Seru di Danau Buyan
Danau Buyan berlokasi di Desa Pancasari, tepatnya di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Memiliki luas mencapai 490 hektar dengan kedalaman 87 meter, danau ini terletak di ketinggian sekitar 1.350 mdpl dan memiliki area wisata yang luasnya mencapai 15.000 hektar.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada tiga danau di daerah tersebut. Dulu ketiga danau ini merupakan kaldera Gunung Lesung yang saling menyatu. Setelah gunung tersebut meletus, kaldera gunung terpecah menjadi dua. Danau Tamblingan dan Danau Buyan seringkali dijuluki sebagai danau kembar. Kemudian pada tahun 1880-an, terjadi tanah longsor dan kedua danau tersebut terbelah menjadi dua.
Di sekitar kawasan Danau Buyan ini terdapat kebun strawberry yang dapat dapat dipetik secara langsung oleh para wisatawan. Jika Anda tidak ingin memetiknya, Anda bisa membeli langsung di tempat yang sudah disediakan.
Karena airnya yang jernih, masyarakat sering memanfaatkan danau ini sebagai sumber mata air. Terlebih untuk irigasi sawah dan perkebunan. Selain itu, tepian Danau Buyan juga terdapat pohon-pohon rindang, sehingga dapat menjadi tempat santai.
Panorama Danau Bayan dapat dinikmati dari dekat, tepian danau atau bisa juga dari kejauhan. Wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan dari salah satu lokasi terbaik dari kejauhan, yaitu Wanagiri Hidden Hill. Selain itu, di sekitar danau ini ada pura suci yang masih aktif digunakan untuk upacara keagamaan.
Tempat wisata ini menyediakan cukup banyak kegiatan yang dapat wisatawan lakukan. Salah satunya adalah berkemah. Anda bisa mendirikan tenda di pinggir danau atau di tengah hutan. Salah satu enaknya berkemah di sini adalah udaranya yang masih sejuk dan rimbun karena hutan yang ditumbuhi pohon-pohon.
Jika beruntung Anda bisa mendengar kicauan burung hingga beberapa kera yang melompat di antara pepohonan. Para wisatawan juga bisa membuat api unggun, barbecue, dan juga bermain musik. Pihak pengelola tidak keberatan dengan hal tersebut selama masih menjaga batas wajar.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di sekitar Danau Buyan adalah trekking. Suasananya yang nyaman dan cuaca yang sejuk dijamin tidak akan membuat Anda cepat lelah. Selain itu, Anda juga bisa menyewa sepeda dan motor trail untuk berkeliling hutan. Tempat wisata ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki jiwa petualang.
Aktivitas lain yang dapat anda nikmati di Danau Bayan adalah memancing. Airnya yang jernih dan tidak kotor menjadi sarana untuk mengembang biakan berbagai jenis ikan. Ikan yang ada termasuk ikan besar, seperti Ikan Mujair, Ikan Nila, Ikan Mas dan berbagai ikan besar lainnya. Anda tidak usah khawatir bila tidak membawa peralatan pancing, karena tersedia jasa sewa alat pancing.
HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional
Danau Buyan bisa dinikmati oleh para wisatawan setiap hari selama 24 jam. Harga tiket masuk yang dikenakan adalah Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk biaya retribusi parkir kendaraan roda dua dikenakan Rp3.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000.
Di Danau Buyan ada spot foto yang terkenal, yaitu ayunan di pohon besar. Nah untuk bisa berfoto di sini, para wisatawan dikenakan biaya Rp10.000. Selain itu Anda juga harus mengantri karena spot ini dipadati oleh pengunjung.
Fasilitas yang ada di sini ada toilet, penginapan, warung makan, penyewaan tenda, dan penyewaan alat pancing. Jika Anda mau hemat, Anda bisa membawa tenda, alat pancing, dan bekal makan sendiri.
Jika Anda ingin berkemah, sangat disarankan untuk datang ketika hari masih cerah. Hal ini untuk mempermudah Anda dalam memasang tenda dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Danau Buyan, diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan tempat wisata, ya! Jangan sampai keindahan alam danau tercemar karena ulah sendiri.
