Bima, sebuah kota di Nusa Tenggara Barat, memiliki keindahan alam yang tidak kalah menakjubkan dengan kota-kota wisata lainnya di Indonesia. Dari pantai yang indah hingga pulau-pulau yang eksotis, kota ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Berikut adalah daftar tempat wisata terbaik yang harus dikunjungi saat berlibur di Bima.
-
Pulau Kambing
Pulau Kambing adalah salah satu destinasi wisata di Bima yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam bawah laut. Pulau ini terletak di sebelah barat Kota Bima dan dapat dicapai dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Bima.
Pulau Kambing memiliki pantai yang indah dengan air laut yang jernih dan pasir putih yang lembut. Tidak hanya itu, pulau ini juga dikelilingi oleh terumbu karang yang masih alami dan menyimpan kekayaan flora dan fauna laut yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati aktivitas snorkeling atau diving untuk menyaksikan keindahan bawah laut Pulau Kambing yang memukau.
Pulau Kambing juga memiliki keunikan tersendiri karena terdapat satu batu besar yang berbentuk seperti kepala kambing di salah satu sudut pantai. Inilah yang menjadi asal muasal nama pulau ini. Selain itu, pulau ini juga dikenal sebagai habitat penyu hijau dan penyu sisik yang dilindungi. Pengunjung dapat melihat langsung penyu-penyu tersebut di tempat penetasan yang khusus.
Untuk mencapai Pulau Kambing, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30-40 menit dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Bima. Meski perjalanan ke pulau ini cukup jauh, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan. Pengunjung juga disarankan membawa bekal sendiri karena di pulau ini belum tersedia warung atau tempat makan.
Pulau Kambing merupakan destinasi wisata yang sangat cocok untuk menikmati keindahan alam bawah laut dan kegiatan snorkeling atau diving. Pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan pantai dan terumbu karang yang masih alami. Selain itu, keunikan Pulau Kambing yang disebut-sebut memiliki batu besar berbentuk kepala kambing akan menambah pengalaman wisata yang tidak terlupakan.
Alamat: Pulau Kambing, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
-
Pulau Kelapa
Pulau Kelapa adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat. Pulau ini dapat diakses melalui perjalanan laut sekitar 30 menit dari Pelabuhan Bima. Meskipun ukurannya kecil, pulau ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Sesuai dengan namanya, Pulau Kelapa dikelilingi oleh pohon kelapa yang rindang dan hamparan pasir putih yang indah. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam Pulau Kelapa dengan berjalan-jalan di sekitar pantai, berenang, atau snorkeling untuk melihat kehidupan bawah laut yang menakjubkan.
Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya mereka. Sebagian besar penduduk Pulau Kelapa bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani kelapa. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana mereka memanen kelapa dan memproduksi gula kelapa tradisional yang terkenal.
Untuk menginap, terdapat penginapan sederhana yang disewakan oleh penduduk setempat dengan harga yang terjangkau. Pengunjung juga dapat membawa tenda sendiri untuk berkemah di sekitar pantai. Terdapat beberapa warung makan yang menyediakan makanan laut segar dan hidangan khas daerah.
Pulau Kelapa merupakan destinasi wisata yang cocok bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Untuk mencapai Pulau Kelapa, wisatawan dapat mengaksesnya melalui Pelabuhan Bima. Dari sana, wisatawan dapat menyewa perahu atau speedboat untuk menuju ke Pulau Kelapa. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan snorkeling dan mengabadikan momen indah selama di Pulau Kelapa.
Alamat: Pulau Kelapa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
-
Ncuhi Dara
Ncuhi Dara adalah sebuah bukit yang terletak di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 450 mdpl dan menawarkan pemandangan yang sangat indah dari atas. Ncuhi Dara seringkali dijadikan sebagai destinasi wisata oleh para pendaki dan pecinta alam yang ingin menikmati keindahan alam Bima dari ketinggian.
Untuk mencapai puncak bukit, para pendaki akan melewati jalur yang cukup menantang namun tetap aman dan terawat dengan baik. Selama perjalanan, para pendaki akan disuguhi oleh panorama alam Bima yang begitu memukau, seperti hamparan sawah hijau dan perbukitan batu karang yang indah.
Setibanya di puncak, para pendaki akan dihadiahi pemandangan yang luar biasa dari atas. Mereka dapat menyaksikan hamparan alam yang begitu luas dan indah, seperti lembah-lembah hijau, pantai berpasir putih, dan birunya lautan yang membentang hingga ke ujung pandang mata. Tak hanya itu, para pendaki juga dapat menikmati udara segar dan sejuk yang menyejukkan tubuh setelah melewati perjalanan yang melelahkan.
Bagi para wisatawan yang tidak ingin mendaki, Ncuhi Dara juga memiliki alternatif lain untuk menikmati keindahannya. Terdapat beberapa warung makan dan tempat bersantai di kaki bukit yang menawarkan pemandangan yang sama indahnya dengan puncak bukit. Wisatawan dapat bersantai sambil menikmati segelas kopi atau teh sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Untuk mencapai lokasi Ncuhi Dara, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau motor di kota Bima. Lokasi Ncuhi Dara berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Bima dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-40 menit. Untuk masuk ke area pendakian, para wisatawan akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000,- per orang.
Ncuhi Dara merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan keindahan alam yang memukau dan jalur pendakian yang menantang, bukit ini cocok bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin menikmati keindahan alam Bima dari ketinggian. Namun, bukit ini juga cocok bagi para wisatawan yang tidak ingin mendaki, karena terdapat beberapa warung makan dan tempat bersantai di kaki bukit yang menawarkan pemandangan yang sama indahnya dengan puncak bukit.
Alamat: Â Dara, Mpunda, Bima Regency, West Nusa Tenggara 84118
-
Pantai Lawata
Pantai Lawata adalah salah satu pantai tersembunyi yang ada di Bima, Nusa Tenggara Barat. Pantai ini terletak di Desa Londa, Kecamatan Wera, Bima. Meskipun terletak jauh dari pusat kota, pantai ini memiliki pesona yang tak kalah menarik dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia.
Pantai Lawata memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih berwarna biru. Namun yang membuat pantai ini istimewa adalah batu-batu besar yang tersebar di sepanjang pantai. Batu-batu ini membentuk semacam bukit-bukit yang menjulang tinggi di pinggir pantai, memberikan pemandangan yang unik dan menarik.
Selain menikmati keindahan alam, di Pantai Lawata juga tersedia berbagai fasilitas untuk para pengunjung, seperti tempat parkir, toilet, warung makan, dan tempat beristirahat. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut Pantai Lawata yang memukau.
Untuk menuju ke Pantai Lawata, pengunjung harus melewati jalan yang cukup menantang, karena akses jalan menuju pantai masih belum begitu bagus. Namun, setelah sampai di Pantai Lawata, segala perjuangan untuk sampai ke pantai tersebut akan terbayar dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Lawata, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena minimnya warung-warung yang menyediakan makanan di sekitar pantai. Selain itu, disarankan juga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan pantai sebagai bentuk dukungan terhadap upaya konservasi lingkungan.
Alamat: Desa Londa, Kecamatan Wera, Bima, Nusa Tenggara Barat.
-
Museum Asi Mbojo
Museum Asi Mbojo adalah salah satu destinasi wisata edukasi di Bima yang menawarkan pengalaman mendalam tentang sejarah dan budaya masyarakat Bima. Museum ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Museum Asi Mbojo dibangun pada tahun 1993 dan diresmikan pada tahun 1995. Museum ini didirikan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya masyarakat Bima. Nama “Asi Mbojo” diambil dari nama seorang raja dari Kerajaan Bima yang terkenal pada masa lalu.
Museum ini memiliki koleksi benda-benda yang berhubungan dengan sejarah dan budaya Bima, seperti senjata tradisional, ukiran kayu, pakaian adat, keramik, arca, dan lain sebagainya. Selain itu, museum ini juga memiliki galeri khusus yang menampilkan berbagai jenis alat musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Bima.
Di dalam museum, pengunjung juga dapat melihat berbagai jenis kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat Bima. Pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana kerajinan tangan tersebut dibuat dan diolah oleh para pengrajin lokal.
Museum Asi Mbojo juga memiliki program edukasi yang menarik, seperti tur keliling museum, kursus menggambar, dan kursus membuat kerajinan tangan. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan acara dan pertunjukan budaya, seperti pentas seni, musik tradisional, dan tari-tarian.
Alamat: Dara, Rasanae Barat, Bima Regency, West Nusa Tenggara 84118
Nikmati keindahan alam yang mempesona di Bima dengan mengunjungi destinasi wisata terbaik seperti Pulau Kambing, Pulau Kelapa, Ncuhi Dara, Pantai Lawata, dan Museum Asi Mbojo. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta menghargai budaya setempat saat berkunjung. Teruslah menjelajahi keindahan alam Indonesia yang memukau!