Fakta Unik Danau Dendam Tak Sudah. Danau Penuh Misteri Namun Begitu Menawan Di Bengkulu

Sst … tahu tidak, di Bengkulu ada wisata yang keren dan indah namun penuh dengan misteri, loh. Namanya adalah Danau Dendam Tak Sudah. Unik sekali bukan? Sekalipun namanya cukup mengerikan namun keelokan danau ini sangatlah memikat dan berhasil menggoda para wisatawan dari penjuru negeri untuk datang.

Nah, bagi anda yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak seperti apa keindahan serta fakta misteri unik dari danau keren ini, yuk, langsung saja kita masuk ke pembahasan utamanya.

Mengenal Lebih Dekat Danau Dendam Tak Sudah

Sumber: Instagram @m.fadli.ale

Asal muasal terbentuknya Danau Dendam Tak Sudah diperkirakan akibat dari aktivitas gunung merapi. Danau ini memiliki luas keseluruhan 557 hektar  dan luas permukaannya 67 hektar.

Dikarenakan danau ini keberadaanya sangat strategis maka pada tahun 1936 pun Danau Dendam Tak Sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam dengan luas 11,5 hektar. Penetapan tersebut dilakukan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Kemudian pada tahun 1979 kawasan cagar alam diperluas kembali menjadi 430 hektar dan pada tahun 1999 diperluas lagi menjadi 577 hektar.

Di danau ini anda akan menemukan beberapa jenis flora yang khas di antaranya seperti plawi, bunga bakung, anggrek matahari gelap, anggrek pensil, sikeduduk, terentang, brosong, ambacang rawa juga pakis. Oh, ya, ketika Inggris menguasai Bengkulu pada tahun 1800-an bunga anggrek pensil pun pernah dinobatkan sebagai ratu anggrek karena keindahan warnanya.

Sumber: Instagram @thekriezhna

Nah, untuk faunanya sendiri juga tidak kalah unik. Terdapat kera ekor panjang, burung kutilang, babi hutan, lutung, siput, siamang, ikan kebakung dan ikan palau. Jadi secara tidak langsung jika berada di danau ini, anda pun akan lebih banyak mengenal flora dan fauna yang ada di Indonesia. Apalagi jika membawa sikecil, wisata ke Danau Dendam Tak Sudah pun bisa dijadikan juga sebagai wisata edukasi, loh.

Oh, ya, walaupun secara administratif Danau Dendam Tak Sudah berada di Kecamatan Singaran Pati, danau ini sebenarnya mencakup empat kecamatan sekaligus karena saking luasnya. Empat kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, Kecamatan Singaran Pati dan Kecamatan Talak Empat.

Tidak heran jika anda pun bisa menikmati danau ini dari berbagai sudut. Namun biasanya spot yang paling ciamik dan dinikmati oleh para wisatawan adalah dari sisi yang terletak di samping jalan besar.

Menikmati Keindahan Danau Dendam Tak Sudah

Sumber: intersisinews.com

Bagi anda yang ingin bersantai di Danau Dendam Tak Sudah telah disediakan tempat duduk berupa kursi-kursi dari bambu oleh masyarakat setempat. Dari tempat duduk itu, akan anda akan melihat refleksi langit biru yang memantul langsung pada air danau, sehingga seolah seperti cermin yang besar. Sungguh sangat menawan.

Banyak aktivitas masyarakat setempat yang dilakukan di tempat ini seperti bersawah di danau dan menangkap ikan. Tradisi inilah yang menjadi pemandangan unik tersendiri dan ikut memberikan pengaruh supaya wisatawan untuk berkunjung.

Sumber: Instagram @cu_longker

Salah satu komunitas di Bengkulu yaitu Tobo Berendo sering mengadakan acara neron gratis setiap hari minggu di pinggir danau dan aksi bersih bersih. Neron dalam bahasa Bengkulu artinya adalah minum kopi. So, jika anda ingin ikut join di acara tersebut datanglah pada hari minggu, ya.

Jika lapar di sekitar danau anda akan menemukan banyak pedagang yang menjajakan aneka makanan khas Bengkulu seperti lempuk, perut punai, kue tat dan masih banyak lagi.

Sumber
: phinemo.com

Jika anda bosan melihat pemandangan sunset di pantai, nah moment sunset di danau ini sangatlah mengagumkan dan wajib sekali untuk dibidik. Anda bisa meneguk segelas es kelapa muda sambil menunggu moment sunset tersebut.

Kisah Misteri

Dalam kisah misterinya ada beberapa legenda yang beredar di masyarakat. Setidaknya ada 3 kisah populer yang yang melatarbelakangi kenapa danau ini diberi nama dendam tak sudah.

  • Buaya Buntung

Kisah misteri pertama adalah tentang buaya buntung. Konon katanya dahulu kala terjadi pertarungan hebat antara buaya dari Danau Dendam Tak Sudah dan buaya asal Lampung dari Sungai Musi, Palembang.

Dalam pertarungan tersebut, buaya Danau Dendam Tak Sudah menjadi juara. Hanya saja akibat pertarungan itu sang buaya kehilangan ekornya. Walaupun menang, dia sangat marah dan begitu dendam sehingga bersumpah pada buaya asal Lampung dengan melontarkan sebuah kutukan bahwa “Jika datang ke Danau Dendam Tak Sudah maka dia tidak akan diberi makan.” Berangkat dari kejadian itu, dendam sang buaya berimbas pada penyebutan nama Danau Dendam Tak Sudah.

Beberapa warga menyebutkan bahwa buaya buntung itu masih ada dan sering menampakkan diri menjelang perayaan besar seperti hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu warga yang biasanya mendirikan pondok untuk berjualan di sekitar danau pun selalu libur dahulu sebab takut bertemu buaya buntung.

Buaya buntung pun juga dikaitkan dengan bencana gempa besar yang pernah melanda Bengkulu pada tahun 2000 dan 2007. Dikabarkan pada saat gempa tersebut buaya buntung muncul ke permukaan danau.

  • Lintah Raksasa

Berikutnya adalah berasal dari kisah lintah raksasa. Konon katanya dahulu kala ada sepasang kekasih yang cintanya tidak direstui oleh orang tua mereka. Akibat terus menerus tidak direstui mereka pun memutuskan untuk bunuh diri dengan loncat ke danau. Keduanya kemudian berubah menjadi lintah raksasa.  Mereka terus hidup sampai sekarang untuk membalaskan dendam atas kegagalan cintanya

  • Dam yang Tidak Selesai

Versi berikutnya adalah berkaitan dengan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan. Konon katanya pada saat itu Belanda ingin membuat sebuah dam (bendungan) untuk menampung air banjir. Sampai penjajahan berakhir dam tersebut tidak kunjung usai dan ditinggalkan begitu saja, akibatnya luka serta dendam penduduk Bengkulu pun tidak pernah usai.

Akses Lokasi

 

Tidak terlalu sulit jika anda ingin mencapai Danau Dendam Tak Sudah. Jaraknya hanya 5 KM dari Kota Bengkulu. Letaknya berada di tepi jalan sehingga lebih mudah untuk ditemukan. Anda tidak akan dikenai biaya tiket masuk ke danau ini, namun hanya perlu membayar biaya kontribusi sebesar 1500 rupiah.

Tahukah anda Danau Dendam Tak Sudah direncanakan akan menjadi ruan rumah festival bunga dan danau pada tahun 2020. Pagelaran akbar tersebut bertajuk Wonderful Bengkulu.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu. Menarik sekali, bukan? So, daripada anda hanya mengkhayalkannya saja, yuk, langsung saja kunjungi danau elok ini.

Salam.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.