Bagi Anda yang merupakan pemula, dan ingin mendapatkan sensasi “mendaki” yang sebenarnya dengan berbagai macam level tanjakan yang berbeda – beda, atau mengambil waktu yang sangat singkat untuk mendaki di Bogor, Gunung Kencana bisa menjadi jawaban.
Gunung Kencana merupakan salah satu pegunungan yang menjadi destinasi wisata alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak resmi dibuka pada tahun 2016 sebagai lokasi hiking, Gunung Kencana sering menjadi tujuan dan tidak pernah sepi peminat.
Perjalanan Menuju Gunung Kencana
Gunung Kencana adalah sebuah gunung yang terletak di sebelah tenggara Kabupaten Bogor, tepatnya di Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jaraknya 70 km dari sebelah tenggara Jakarta, 20 km di sebelah selatan dari daerah Jonggol dan 15 km sebelah utara Gunung Pangrango, tepatnya berada diantara perbatasan wilayah Sukamakmur, Jonggol dengan Cisarua.
Untuk mengunjungi Gunung Kencana ini pendaki sangat disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum menuju pos simaksi. Nantinya, kendaraan pribadi bisa parkir di Kampung LC yang menjadi gerbang masuk Gunung Kencana.
Selanjutnya dari pos simaksi untuk mencapai puncak Gunung Kencana waktu mendaki yang diperlukan kira – kira 45 menit, tanpa perlu peralatan khusus, kecuali pengunjung ingin berkemah.
Ketinggiannya mungkin tidak setinggi rute gunung pendakian lainnya, yaitu hanya 1.802 mdpl. Tetapi itulah yang membuat Gunung Kencana digemari pendaki. Walaupun rutenya pendek, namun jalurnya tetap menantang dan menguras tenaga. Tidak hanya pendakian, Gunung Kencana juga bisa menjadi lokasi berlibur untuk keluarga.
Hal yang terpenting sebelum memulai pendakian adalah menentukan terlebih dahulu rute menuju Gunung Kencana. Terdapat dua rute resmi yang dapat dilalui untuk menuju pos simaksi, yakni Ciburial dan Telaga Warna.
Untuk Telaga Warna sendiri merupakan rute yang paling ramai, karena akses jalannya juga cenderung lebih mudah. Namun, pengunjung harus membayar tiket masuk tambahan ke area wisata Telaga Warna.
Opsi lain yaitu rute Ciburial dengan akses jalan yang lebih sulit. Medannya merupakan makadam yang menanjak dan berkelok-kelok. kelebihannya, sepanjang perjalanan pendaki akan terhibur dengan pemandangan perkebunan teh yang asri, dan pastinya tidak ada biaya tiket masuk tambahan.
Berbagai Jenis Jalur Menuju Puncak Gunung Kencana
Untuk mencapai Gunung Kencana, terlebih dahulu pendaki akan mulai di pos simaksi, yang berada di Kampung Lahan Cadangan. Disini juga pendaki akan memarkirkan kendaraan dan bermalam. Di pos simaksi terdapat Warung Unang yang sering menjadi semacam basecamp bagi pendaki.
Dikenal ‘kecil-kecil cabe rawit’, karena meskipun tidak setinggi gunung lain jalur Gunung Kencana cukup menantang. Di awal mendaki, pengunjung akan langsung menemui tanjakan terjal melalui rangkaian tangga dari kayu dan bambu yang tersedia, yang sering disebut Tanjakan Sambalado.
Seperti namanya, tanjakan sambalado ini memang cukup membuat kaki terasa pedas setelah melewatinya. Kemiringannya hampir tegak lurus dari undakan dengan jarak yang tidak menentu. Walaupun terlihat menyeramkan, tapi tangga ini cukup kokoh dengan pegangan di kedua sisi.
Tanjakan ini tersusun dengan panjang hampir 100 meter serta kemiringan 45 derajat, dengan lebar berbeda – beda. Ada yang sempit walaupun mayoritasnya lumayan lebar jaraknya. Cukup untuk membuat dengkul pegal dan betis keram, karena itu diperlukan stamina yang kuat untuk melewatinya.
Setelah berhasil melewati tanjakan sambalado, pendaki akan tiba di pos 1. Tentu pendakian masih terus menanjak walau tidak se-curam tanjakan Sambalado. Bahkan beberapa spot cukup landai untuk beristirahat.
Apabila telah sampai di pos 2, maka itu adalah pos terakhir sebelum menjumpai puncak. Rute pendakian ini memang cukup pendek dan tidak memakan banyak waktu sehingga jalur hiking yang singkat ini juga cocok menjadi alternatif rekreasi akhir pekan.
Ketika sampai di puncak Gunung Kencana, pendaki akan disuguhi pemandangan yang sangat indah dari alam Bogor yang asri. Di sebelah selatan, pendaki dapat melihat Puncak Gunung Pangrango yang menjulang tinggi.
Tidak heran puncak Gunung Kencana menjadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam, dan berkemah untuk mendapatkan pengalaman tersebut.
Operasional Gunung Kencana
Gunung Kencana sudah menyediakan berbagai fasilitas pendukung terutama di pos simaksi, seperti area parkir untuk motor dan mobil, toilet, musala, dan warung makan. Untuk pendaki yang ingin mendaki atau berkemah diharapkan membawa peralatan lengkap mandiri, karena tidak ada jasa rental alat.
Pendaki yang datang melalui jalur Ciburial hanya perlu membayar biaya masuk di loket pendaftaran pos simaksi sebesar 25 ribu, belum termasuk tarif parkir kendaraan dan apabila ingin berkemah.