Liburan tidak hanya sekedar pergi ke tempat wisata, menikmatinya dengan berbagai macam wahana yang disajikan. Tetapi, liburan juga bisa diisi dengan belajar mengenal sesame makhluk hidup. Seperti halnya, di kebun binatang yang hidup satwa-satwa imut, lucu, menggemaskan dan menakutkan.
Di Indonesia begitu banyak kebun binatang yang saat ini mulai menghadirkan berbagai macam hewan. Mulai dari yang masih banyak, hingga yang langka sekalipun ada. Salah satunya adalah Kebun binatang di Pematang Siantar, Atau beberapa wisatawan menyebutnya sebagai siantar zoo.
Berkenalan Dengan Kebun Binatang Pemantang Siantar
Banyak pengunjung yang mengatakan bahwa berkunjung ke kebun binatang ini tidaklah rugi. Karena, hewan yang tinggal bisa dibilang sangat lengkap. Bahkan, lebih lengkap dari yang dimiliki oleh Medan. Karena, disini kita bisa melihat hewan-hewan langka yang dilindungi. Oleh karena itu, tidak heran bila tempat ini mendapatkan penghargaan sebagai konservasi satwa langka. Salah satu yang fenomenal adalah Buaya tertua yang masih hidup sejak pertama kali tempat ini di huka hingga sekarang.
Disini, kita bisa melihat 51 spesies mamalia, 113 ekor unggas, serta 19 ekor reptil. Sayangnya, objek wisata ini kurang begitu luas. Kondisi ini akan sangat terasa bila memasuki musim liburan. Dimana, banyak pengunjung dari berbagai wilayah di Sumatera Utara berdatangan.
Keunikan dari tempat ini adalah hadirnya pusat karantina bagi beberapa binatang yang terkena virus. Kita pun bisa melihatnya, kecuali untuk beberapa hewan yang parah dan penyakitnya bisa menular.
Alamat dan Rute Lokasi
Kebun Binatang Pematang Siantar terletak di Jalan Gunung Simanuk-manuk, No.2, Teladan, Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara 21144. Jam operasional kawasan ini akan buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore.
Bagi anda yang berasal dari Kota Medan. Disarankan untuk naik transportasi umum berupa kereta api. Harga tiketnya cukup murah mulai dari 20 ribuan saja kita sudah sampai di stasiun siantar. Dari sini, kita bisa memilih moda transportasi berikutnya. Karena, jarak dari stasiun menuju ke kebun binatang hanya 1,3 km. Bisa naik ojek dengan harga mulai dari 5 ribu rupiah. Atau jalan kaki sembari olahraga kurang lebih 15 menit sampai 20 menit.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati semua fasilitas yang ditawarkan disini. Kita akan dikenakan biaya sebesar 30 ribu rupiah untuk umum, sementara pelajar akan dikenakan biaya sebesar 20 ribu rupiah. Harga yang tidak terlalu mahal sebenarnya, mengingat biaya perawatan baik satwa dan berbagai macam fasilitasnya.
Sejarah Singkat
Bisa dikatakan bahwa kebun binatang ini merupakan salah satu diantara kebun binatang tertua di Indonesia. Tertulis sebuah sejarah mengenai pejabat pemerintahan colonial Belanda bernama Dr. Coonrad yang menyukai dunia zoology.
Kemudian, beliau mulai membangunnya dan pada 27 november 1936 kebun binatang ini diresmikan. Tetapi, pada tahun 1996 setelah beralih ke tangan DR. H. Rahmat Shah namanya pun di ganti menjadi Taman Hewan Pemantang Siantar.
Objek wisata ini pernah mengalami musibah dimana 18 ekor buayanya yang lepas. Hal ini disebabkan karena, adanya banjir bandang yang terjadi pada tahun 2015. Merupakan, pertama kalinya selama 80 tahun objek wisata ini tidak pernah kebanjiran.
Pesona Lain yang Ditawarkan
Kawasan ini memang berbeda dari tempat yang lainnya. Salah satu pembedanya adalah hadirnya museum binatang. Dimana, semua hewan yang meninggal tidak akan langsung di kubur atau di bakar. Melainkan di awetkan terlebih dahulu kemudian, masuk ke dalam museum. Sehingga, kita bisa mengetahui secara pasti apa penyebab kematian dan jenis dari hewan ini. Tidak hanya itu saja, di sini kita juga akan disuguhkan dengan berbagai macam permainan yang menarik.
Ada Flying fox dengan sekali meluncur kita harus membayar sebesar 20 ribu rupiah. kemudian, mandi bola dan perahu bebek dengan tarif sebesar 10 ribu rupiah. Serta masih banyak lagi permainan yang pasti akan menghadirkan keseruan dan keceriaan maksimal.
Kebun binatang Pemantang Siantar adalah kebun binatang tempat liburan paling lengkap. Dimana, kita bisa rekreasi sekaligus belajar. Memperkenalkan dunia hewan kepada anak-anak. Jadi, kapan kamu sekeluarga mau berkunjung ke tempat ini?
