Tabiang Takuruang atau bukit Takaruang adalah salah satu tempat wisata yang berupa lembah yang dikelilingi oleh bukit. Bukit ini adalah salah satu dari fenomena alam yang terjadi di Indonesia yang melengkapi pariwisata nusantara.
Lokasi Tabiang Takuruang Sumatera Barat
Lokasi dari Tabiang Takuruang terletak di Jl Binuang, Nagari Lambah, Sinaok Anam Suku, Kec IV Koto, Kab Agam. Lokasi tersebut adalah lokasi tanpa penghuni. Tidak ada seorang pun yang menempati daerah tersebut. Hanya karyawan dan pengelola Cafe yang menempati daerah tersebut.
Daerah tersebut juga tidak dapat dijangkau dengan kendaraan apapun. Jadi setiap pengunjung yang hendak mengunjungi destinasi wisata tersebut harus berjalan kaki. Sedangkan untuk kendaraan dapat dititipkan pada warga setempat yang tidak jauh dari lokasi Bukit Takaruang.
Untuk pengunjung dari luar Sumatera Barat, mungkin akan mengalami sedikit kesusahan dalam transportasi. Sebab tidak ada bandara terdekat di sekitar lokasi Bukit Takaruang. Satu – satunya bandara yang dapat dijadikan sebagai destinasi penerbangan adalah Minangkabau International Airport. Bandara tersebut terletak di Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman.
Jarak antara bandara dan Tabiang Takuruang cukup jauh. Dapat memakan waktu selama setengah hari penuh. Terlebih lagi, di Tabiang Takuruang belum tersedia sebuah resort. Sehingga harus pandai mengatur waktu, supaya memiliki waktu cukup ketika berada di Bukit Takaruang Sumatera Barat. Jika koneksi waktu cukup terbatas, sebaiknya camping di area bukit. Untuk saat ini, camping merupakan satu – satunya cara bagi pengunjung luar Sumatera Barat untuk mengeksplorasi Tabiang Takuruang dengan leluasa.
Jalur Menuju Tabiang Takaruang Sumatera Barat
Hanya membutuhkan waktu selama ±10 dengan berjalan kaki menuju ke lokasi. Jalur tracking menuju ke Bukit Takaruang, pengunjung harus menyelusuri area persawahan warga setempat.
Jalur tracking tersebut cukup unik dan secara tidak langsung mengandalkan musim panen. Ketika musim panen, mungkin jalur tersebut dipenuhi dengan jerami – jerami padi yang berserakan. Bau padi pun juga agak menyengat. Sedangkan ketika musim tanam, mungkin bau pestisida dan bau pupuk juga cukup menyengat.
Maka dari itu sediakan masker, supaya dapat menetralisir bau. Selain itu juga gunakan penggunaan alas kaki juga harus diperhatikan. Terutama untuk wanita. Untuk wanita, lebih baik menggunakan flat shoes atau sneakers. Hindari penggunaan pantopel, wedges dan heels. Supaya lebih mudah untuk berjalan kaki.
Harga Tiket Masuk Tabiang Takuruang Sumatera Barat
Harga tiket masuk destinasi wisataBukit Takaruang / Tabiang Takuruang adalah gratis. Dengan kata lain, tidak ada biaya kontribusi masuk apapun. Para pengunjung pun hanya mengeluarkan akomodasi untuk parkir dan konsumsi. Tarif kontribusi parkir kendaraan roda dua adalah 4.000 IDR. Sedangkan untuk mobil sebesar 10.000 IDR.
Fenomena Alam Tabiang Takuruang Sumatera Barat
Bukit Takaruang / Tabiang Takuruang adalah salah satu bentuk dari sebuah fenomena alam. Awalnya bukit tersebut bukanlah sebuah bukit, melainkan sebuah daerah dataran tinggi yang cukup luas.
Ribuan tahun lalu, terjadi gempa yang sangat besar di Sumatera Barat. Sehingga menimbulkan suatu Patahan Semangko. Bagian tanah yang turun berubah menjadi lembah. Sedangkan untuk bagian tanah yang utuh, tetap menjadi area bukit.
Awalnya ujung dari Bukit Takaruang tidak runcing, tetapi datar. Hal ini membuat kondisi bukit tersebut memungkinkan untuk didaki. Namun dari waktu ke waktu dan dengan adanya faktor alam membuat ujung bukit mengalami regresi. Gempa bumi pada 2007 silam yang menyebabkan kondisi bukit menjadi runcing semua sisi bukit pun juga sangat rawan longsor. Sehingga sangat tidak disarankan untuk mendaki bukit tersebut.
Dari tahun ke tahun, kondisi Bukit Takaruang berubah – ubah dan semakin runcing. Penyebabnya adalah faktor alam. Tidak ada suatu hipotesa yang kuat tentang kondisi bukit pada masa yang akan datang.
Apakah bukit tersebut akan runtuh seutuhnya dan menghilang secara perlahan. Atau bukit tersebut tetap akan berdiri seperti kondisi saat ini. Atau bentuk bukit akan berubah.
Fenomena ini merupakan hal yang wajar. Bukan hanya pada Bukit Takaruang yang ujungnya semakin meruncing. Namun banyak suatu wisata alam yang berubah bentuk. Misalnya Brown Canyon yang kini menjadi danau.
Itulah salah satu alasan untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Sebelum kondisi bukit Tabiang Takuruang berubah bentuk dan tidak sama seperti bentuk bukit saat ini.
Fasilitas Di Tabiang Takaruang Sumatera Barat
Di tempat wisata ini, mempunyai fasilitas yang cukup minim dan kurang memadai. Terlebih lagi pengelolaan dari tempat wisata yang tergolong kurang. Tetapi hal tersebut cukup untuk suatu tempat wisata alam yang lokasinya terpencil.
Untuk fasilitas yang tersedia diantaranya adalah beberapa fasilitas alam dan fasilitas penunjang. Fasilitas tersebut antara lain sebagai berikut ini :
1. Bukit Takaruang
Satu – satunya spot utama dalam destinasi wisata ini adalah Bukit Takaruang sendiri. Bukit yang menjulang tinggi dan runcing adalah sebuah spot dimana dapat menyaksikan suatu fenomena alam langka. Bukit yang terbentuk akibat fenomena alam merupakan suatu hal yang sangat langka. Kemungkinan hanya ada beberapa di dunia. Kondisi bukit tersebut juga menjadi background foto yang sangat instagramable. Bahkan termasuk ke dalam jajaran spot favorit setiap orang.
2. Mini waterfall
Di lokasi destinasi wisata tersebut terdapat sebuah mini waterfall. Mungkin air terjun tersebut lebih pantas disebut dengan pancuran alam. Karena aliran air yang turun sangat kecil. Tebing lokasi dari mini waterfall juga tidak terlalu tinggi. Arus airnya pun juga tidak deras.
3. Sungai
Sungai juga menjadi spot alam yang cukup eksotis. Ada beberapa faktor yang membuat sungai tersebut menjadi spot favorit. Kondisi dari air sungai sangat jernih dan tidak terkontaminasi serta belum tercemar apapun. Airnya pun juga sangat segar.
Sungai tersebut juga sangat dangkal. Kedalaman sungai hanya sekitar ±30 cm. Jadi pengunjung dapat dengan leluasa masuk ke dalam sungai tersebut. Arus sungai tidak deras. Sehingga sangat aman dalam melakukan aktivitas dalam sungai tersebut. Di dalam sungai terdapat batu – batuan, mulai dari yang kecil hingga besar.
4. Mini ground
Fasilitas ini adalah fasilitas yang disediakan oleh pengelola Cafe. Mini ground ini hanya sebuah taman yang sangat kecil dan sederhana. Hanya tersedia sebuah ayunan kayu. Pihak pengelola cafe juga menyediakan beberapa spot foto yang kekinian. Seperti love gate, taman mini dan lain – lain
5. Camping ground
Lokasi dari destinasi wisata tersebut, sangat mendukung untuk dijadikan area camping. Sensasi camping di Tabiang Takaruang sangat natural. Sebab dengan lokasi yang jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh bukit, membuat suasana camping cukup ekstream dan serasa hidup di alam bebas.
6. Cafe
Di area tersebut terdapat 2 buah Cafe, yaitu Cafe taruko dan Cafe kapatoman. Kedua Cafe tersebut merupakan pengelola dari destinasi wisata Tabiang Takuruang. Dengan adanya Cafe, pengunjung pun dapat sejenak untuk melepaskan penat dan berteduh sambil menikmati sajian Cafe.