Gunung Sumbing memang terlihat mengesankan untuk di daki. Apalagi, bila kamu sudah pernah mendaki Sindoro dan Salmet. Kurang lengkap rasanya bila tidak menikmati Puncak Sumbing. Bila kamu memilih jalur nelalui Sipetung ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Pertama adalah fisik yang harus memadai. Maklum saja, jalur sipetung memiliki trek yang mengesankan. Tidak salah bila para pendaki terutama pemula tidak memilih jalur ini. Satu hal yang harus diperhatikan adalah logistik terutaman makanan berat dan minuman yang harus diperhitungkan dengan pasti. Mengingat medan dan trek yang membuat tenggorolan haus dan perut lapar.
Menuju Ke Basecamp Sipetung
Basecamp ini terletak di Desa jambu, Kecamatan Kledung, Kabupaten Wonosobo. Menuju ke tempat ini kamu bisa melalui Terminal Mendolo Wonosobo. Dari sini, kamu bisa carter mobil menuju ke Basecamp Sipetung dengan harga mulai dari 500 ribuan untuk pulang pergi.
Untuk harga simaksinya per pendaki 10 ribu rupiah. Ditambah dengan uang parkir 5 ribu rupiah per kendaraan. Disini, kamu bisa membeli berbagai kebutuhan sebelum mendaki. Terutama air minum dan juga camilan kecil, jangan lupa juga kantong sampah ya. Agar bisa membawa pulang sampah-sampah yang sudah kamu bawa dari bawah.
Menuju Ke Pos 1, Pos 2, dan Pos 3
Menuju ke Pos 1, kamu harus melewati gerbang pendakian dari Basecamp menuju ke gerbang kurang lebih 1 jam. Waktu yang cukup lama dan menguras tenaga. Biasanya para pendaki akan memanfaatkan ojek yang ada disini untuk mengantarkan kamu pergi ke tempat ini. Harganya hanya 20 ribu rupiah saja.
Perjalanan menuju ke Pos 1, kamu akan melalui hutan pinus dan semak-semak dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit saja. Karena, masih punya tenaga yang cukup. Biasanya para pendaki akan melanjutkan perjalanan menuju ke pos 2.
Disepanjang jalur menuju ke pos 2, kamu akan disuguhkan dengan perkebunan kopi arabica yang menarik untuk berhenti sebentar dan bertanya-tanya kepada para petani yang ada disini. Dari sini perjalanan sudah menujukkan tanda-tanda terjal. Waktu yang ditempuh untuk bisa sampai di pos 2 adalah 2 jam 30 menit.
Menuju ke pos 3, kamu bisa beristirahat di Pos lembah suci dan menikmati sumber mata air yang cukup menyegarkan. Biasanya, para pendaki memilih untuk berkemah di lembah suci. Karena, disini mereka sudah bisa melihat lautan awan dan matahari terbit. Untuk bisa ke pos 3 kamu membutuhkan watu 2 jam. Jadi, total perjalanan dari pos 2 kurang lebih 5 jam lamanya.
Menuju ke Pos Lemah Putih, Puncak Buntu, Puncak Sumbing
Dari Pos 3, kamu harus mendaki terlebih dahulu menuju ke Lemah Putih, dengan jalan yang terjal dan berbatu. Rasanya cukup sulit untuk melewatinya waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam 45 menit. Nah, sebelum kamu masuk di Lemah putih, kamu akan bertemu dengan para pendaki yang mendaki melalui Garung.
Menuju ke Puncak Buntu, perjalanan tidak akan mudah. Kamu harus melewati jalur lahar dingin dan juga bebatuan yang membuat perjalanan akan semakin berat. Waktu tempuhnya mencapai 1 jam lamanya. Dari sini, kamu sudah bisa melihat Puncak sejati. Walaupun, kamu masih memerlukan waktu 45 menit untuk bisa melalui jalurnya.
Di Puncak Sumbing, kamu bisa melepas semua penat dan rasa lelah yang ada. Pemandangan indah tersaji didepan mata. Inilah panorama yang akan selalu diirindukan bila kamu mendaki Sumbing. Panoroma beberpa puncak gunung seperti Andong, Lawu, Merapi, Merbabu, dan terkandang Slamet bisa kamu saksikan dari atas sini.
Kesimpulan
Jalur Sipetung biasa digunakan para pendaki untuk membeli kopi yang sudah diolah menjadi bubuk dengan kualitas terbaik. Konon harga yang dijual lebih sedikit murah daripada harus beli dari produk ternama. Petualangan yang tidak akan pernah bisa kamu lupakan sedikit pun. Jangan lupa abadikan foto dan gambarnya ke dalam kamera ya.
Jalur yang tidak mudah dan cuaca dingin yang akan sangat menusuk menjadi salah satu sajian yang harus kamu lewati, karena pesona Sumbing sangat indah. Sayang sekali bila kamu tidak bisa mencapai puncak tertingginya. jadi, Sudah siap belum mendaki Gunung Sumbing Via Jalur Sipetung?