Kabupaten Magelang memang menyembunyikan keindahannya di balik gunung-gunung. Salah satu buktinya adalah Gunung Merbabu, Merapi, ada juga Puncak Suroloyo, dan masih banyak lagi. Nah, nagi kamu para pendaki yang ingin belajar menikmati Magelang dari atas ketinggian, kamu bisa mencoba mendaki Gunung Andong.
Ada banyak titik pendakian yang bisa kamu tempuh. Termasuk melalui kudusan yang memiliki panorama nan menarik dan eksotis. Tetapi, dengan jalur pendakian yang benar-benar membuat kamu tertantang untuk mendakinya lagi. Karena, cukup sulit dan menguras tenaga.
<
Menuju Basecamp Kudusan
Jalur pendakian melalui Kudusan memang masih terdengar asing. Karena, banyak pendaki yang memilih lewat sawit. Padahal kedua tempat ini berada di satu kawasan yang sama. Hanya saja, mempunyai jalur yang berbeda. Kamu bisa menempuhnya melalui terminal Kopeng atau juga Salatiga.
Kemudian, carter mobil menuju ke titik pendakian. Disini, basecamp yang bisa kamu nikmati berupa rumah warga. Biasanya, kawasan ini akan ramai setiap sabtu dan minggu. Untuk biaya simaksinya hanya 5 ribu rupiah saja ditambah dengan parkir 5 ribu rupiah per malam.
Untuk fasilitas hanya sederhana. Dimana, ada warung, kamar mandi, area parkir. Untuk tempat istirahat pendaki memang belum disediakan dengan baik. Setelah mengurus perizinan, kamu bisa naik ke atas puncaknya. Disarankan untuk naik pada siang hari atau sore hari agar lebih nyaman berjalan.
Menuju Ke Jalur Pendakian
Ekspektasi pendakian kurang lebih 2 jam sampai 4 jam lamanya. Jalur menuju pos 1 kamu sudah diuji dengan tanjakan dengan kemiringan hampir 45 derajat. Trek ini memang cukup sulit, terutama pengaturan nafas yang harus baik. Jangan paksakan diri bila memang lelah berjalan.
Lebih baik, mengatur nafas dengan beristirahat setidaknya 5 menit tanpa duduk. Jangan terlalu banyak minum. Karena, keringat akan bercucuran dan membuat kamu semakin lelah. Dari sini, pemandangan kota Magelang sudah terlihat sedikit. Lanjut di pos 2, jalur yang akan kamu tempuh semakin curam. Kurang lebih 50 derajat. Jalurnya juga sangat licin. Apalagi, kalau kamu berkunjung di musim penghujan. Kesulitan ini membuat waktu tempuhnya bisa mencapai 1 jam sampai 2 jam lho.
Dari sini, kamu sudah sangat letih. Maklum saja, sudut kemiringannya memang ajaib. Jadi, disarankan untuk tidak membawa beban yang berat. Di pos 2, kamu bisa menemukan tanah yang lapang/ Bisa digunakan untuk istirahat. Sembari menikmati perbekalan yang sudah kamu bawa dari bawah. Jangan lupa untuk tidak meninggalkan sampah disini ya. Karena, Gunung Andong akan lebih mempesona tanpa sampah sedikit pun.
Menuju Puncak
Bagi kamu yang bau pertama kali mendaki via Kudusan. Diharapkan untuk beritirahat di pos ini cukup lama. Seridaknya 30 menit sampai 45 menit. Karena, jalur menuju puncak akan lebih kejam daripada trek ke pos 2. Kamu bisa melihat sudut kemiringan yang bisa mencapai 90 derajat.
Tidak hanya itu saja, perjalanan kamu juga akan ditempuh dengan bebatuan yang sangat licin. Banyak pendaki yang sedikit frustasi menaklukkan tanjakan ini. tetapi, jangan menyerah. Lihatlah pemandangan yang menawan bila memang rasa lelah sudah mulai mengancam.
Perjalanan ke puncak tidak hanya mendaki. tetapi juga merangkak. Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam sampai 2 jam lamanya. Tidak hanya itu, kesulitan trek kudusan adalah angin yang berhembus kencang. Kadang, kabut juga sering turun dan sangat pekat.
Tingkat kehati-hatian dan kewaspadaan yang tinggi harus kamu siagakan. Tetapi, keindahan andong memang sayang untuk dilewatkan. Panorama puncak gunung lain bisa kamu saksikan dari sini. Apalagi, pesona matahari terbitnya yang luar biasa.
Bagi yang mendirikan tenda disini. Disarankan untuk bawa jaket dan selimut tebal. Sekitar pukul 12 malam. Kamu akan disuguhkan dengan udara yang sangat dingin. Terutama di musim kemarau. Jangan lupa bangun pukul 3 pagi. Dimana, kamu bisa menyaksikan pemandangan milky way yang benar-benar mengesankan.
Kesimpulan
Gunung Andong Via Kudusan ini memang menjadi trek tersulit. Tetapi, pemandangan elok akan menyertaimu selama perjalanan. Rasanya, semua lelah menuju ke atas terbayar lunas dengan sendirinya. Jadi, bagi kamu yang ingin mencobanya, jangan pernah menyerah ya. Karena, puncak andong memang layak untuk diperjuangkan.
