Mendaki Puncak Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Indonesia memiliki banyak gunung berapi dengan nuansa alam yang ‘mewah’, salah satunya adalah Gunung Semeru. Gunung setinggi 3.676 mdpl itu pun tercatat sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dan sangat terkenal di kalangan para pendaki, dengan puncaknya yang terkenal dengan nama Puncak Mahameru. Banyak pendaki yang mencoba menaklukkan Gunung Semeru, alasan utamanya adalah karena keindahan alamnya yang menawan dan trekknya yang cukup menantang.

Sumber: Instagram @pencari_washilah_ilahi

Perjalanan Menuju Gunung Semeru

Sumber: bromotrans4x4.blogspot.com

Gunung Semeru terletak di antara Kabupaten Malang dan Lumajang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 hingga 4 jam dari Surabaya dengan menggunakan perjalanan darat. Jalur utama menuju ke Gunung Semeru adalah via Malang, tepatnya melalui Ranu Pani-Tumpang. Bagi para traveler bisa menggunakan kendaraan umum menuju ke Pasar Tumpang, caranya adalah dengan menggunakan bus dari Terminal Purabaya, Surabaya menuju ke Terminal Arjosari, Malang, dan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mikrolet menuju ke Pasar Tumpang.

Dari Pasar Tumpang tidak ada lagi angkutan umum menuju ke Gunung Semeru, namun di sana telah disediakan persewaan jeep dengan kapasitas sekitar 15 orang. Hanya saja untuk alasan keamanan, biasanya pemilik jeep menyarankan agar kendaraannya maksimal diisi oleh 13 orang. Biayanya pun cukup terjangkau, sekitar 700 hingga 800 rupiah untuk sekali jalan. Harga tersebut untuk satu jeep, apabila ditanggung bersama per orang hanya perlu membayar 50 hingga 65 ribu rupiah.

Pastikan Booking Online Sebelum Mendaki ke Gunung Semeru

Sumber: Instagram@novavhaw

Sejak tahun 2014 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTNBTS) menerapkan sistem booking online bagai para pendaki yang ingin menaklukkan Puncak Mahameru. Pendaftaran pendakian secara online bisa dilakukan dengan mengakses link bookingsemeru.bromotenggersemeru.org, dan bisa dilakukan setidaknya 3 bulan sebelum jadwal pendakian dan paling lambat 3 hari sebelum pendakian. Namun harus diperhatikan, BTNBTS hanya memberi kuota 500 pendaki setiap hari di Gunung Semeru, sehingga apabila kuota sudah terpenuhi para pendaki tidak bisa melakukan pendaftaran di hari tersebut.

Sumber: Instagram @belia_militany

Untuk biaya pendaftarannya cukup murah, bagi para WNI mereka hanya perlu membayar 17.500 rupiah pada hari kerja dan 22.500 pada hari libur atau weekend. Sementara bagi WNA, mereka harus membayar biaya pendaftaran sebesar 210 ribu rupiah di hari kerja dan 310 ribu rupiah di hari libur. Usai melakukan pendaftaran secara online, persiapkan surat keterangan sehat dari puskesmas dan pastikan membawa KTP asli untuk kelengkapan data di pos perizinan.

Pendakian Legal Hanya Sampai Kalimati

Sumber: Instagram @tryanha

Setelah melengkapi semua-semua berkas yang diperlukan dan telah melakukan pendaftaran secara online, para pendaki bisa memulai petualangannya menaklukkan Puncak Mahameru. Namun sebelum itu, setiap pendaki diwajibkan mengikuti pengarahan terlebih dahulu, untuk mengenalkan kondisi alam di Gunung Semeru.

Sumber: Instagram @aldiankrm

Dalam pengarahan tersebut dijelaskan tips-tips penting yang bisa kamu gunakan selama trekking, misalnya seperti tips ketika menghadapi hewan-hewan liar seperti macan kumbang, ular, dan sebagainya. Mereka juga menjelaskan bahwa pendakian legal hanya sampai di Kalimati, dan mereka tidak menganjurkan para pendaki untuk mendaki hingga ke Puncak Mahamaeru, karena dianggap terlalu berbahaya. Walau pun demikian, mereka tidak melarang para pendaki menaklukkan Puncak Mahameru, akan tetapi aktivitas mereka di sana tidak dilindungi oleh asuransi.

Waktu Terbaik Menaklukkan Puncak Mahameru

SUmber: Instagram @saparinggadiwa

Dari pos perizinan, jarak menuju ke Puncak Mahameru sekitar 21 km, sehingga setiap pendaki wajib mempersiapkan kondisi fisiknya terlebih dahulu sebelum memutuskan mendaki Gunung Semeru. Selama di perjalanan udara sejuk akan mengiringi setiap langkahmu, berpadu dengan suara serangga hutan yang khas. Beberapa tempat cantik juga akan kamu lalui dalam perjalanan menuju ke Puncak Mahameru, seperti Ranu Kumbolo yang terkenal dengan Tanjakan Cintanya itu, kemudian ada Oro-Oro Ombo yang terkenal akan bunga verbena berwarna ungu. Apabila beruntung, kamu juga bisa bertemu dengan Arco Podo yang lokasinya tak jauh dari pos pendakian Arcopodo di ketinggian 2.903 mdpl. Ada rumor yang mengatakan bahwa kedua arca kembar itu hanya bisa dijumpai oleh mereka yang berhati bersih.

Sumber: Instagram @toomiwijaya

Usai bermalam di Ranu Kumbolo, biasanya para pendaki akan melanjutkan perjalanan untuk kemudian bermalam di pos pendakian Kalimati yang menjadi batas terakhir vegetasi. Dari sana, perjalanan menuju ke puncak Mahameru bisa dilakukan mulai sekitar pukul 01:00 WIB dengan lama perjalanan sekitar 4 jam. Lamanya perjalanan tidak lepas dari medan yang harus dilalui, yaitu tanjakan berpasir. Sementara di atas pukul 10:00 WIB, para pendaki dianjurkan untuk turun dari Puncak Mahameru, karena saat itu belerang dari kawah akan naik ke permukaan dan bisa membahayakan keselamatan para pendaki.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.