Menjalani kehidupan sehari-hari memang kadang terasa membosankan. Hal ini disebabkan oleh rutinitas yang monoton dan kadang kurang menarik. Belum lagi stress akibat aktivitas-aktivitas tersebut sehingga membuat tubuh dan pikiran semakin lelah. Oleh sebab itu, kita perlu sesekali melepas penat dengan berpetualang ke tempat baru. Tidak selamanya berpetualang membutuhkan biaya yang mahal karena yang terpenting kita bisa rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Kali ini, Wisato.id akan memberikan satu rekomendasi tempat baru yang patut dikunjungi di Jambi. Tempat ini bisa membawa hati dan pikiran tenang sejenak dan menyatu dengan alam. Nama tempat ini adalah Air Terjun Telalang Jaya. Air terjun ini memiliki pemandangan yang eksotis. Seperti apakah keindahan dari air terjun tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Air Terjun Telalang Jaya
Air terjun yang mempunyai nama lain Air Terjun Telang Jaya ini terletak di Desa Telentam, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Air terjun ini letaknya memang cukup jauh dari ibukota Kabupaten Merangin, Kota Bangko, yakni 90 kilometer jaraknya. Hal inilah yang membuat Air Terjun Telalang Jaya bak menjadi hidden gem yang menunggu untuk dieksplor. Untuk mencapai lokasi air terjun ini nantinya kita akan disuguhkan pemandangan alam dari Tabir Ulu yang sangat indah. Pemandangan alam ini meliputi bukit-bukit hijau yang menjulang serta Sungai Tabir yang jernih dengan suara alirannya yang merdu.
Di sepanjang Sungai Tabir sendiri kita akan menemukan tempat-tempat untuk melestarikan ikan-ikan di sungai yang dibuat oleh penduduk setempat. Tempat tersebut dinamakan lubuk larangan. Ikan-ikan di lubuk larangan ini hanya dapat dipanen beberapa tahun sekali. Pesta makan-makan pun diadakan ketika masyarakat memanennya. Namun menurut hukum adat, ikan di lubuk-lubuk larangan tidak boleh diambil sembarangan. Bila ketahuan maka pelaku akan dikenakan denda adat.
Untuk mengunjungi air terjun ini diharapkan kita memiliki kondisi tubuh yang sehat. Hal ini disebabkan jalan menuju Air Terjun Telalang Jaya cukup menantang. Opsi lainnya, kamu dapat menggunakan motor trail agar bisa mengunjungi air terjun ini dengan lebih cepat. Sayangnya fasilitas umum di sekitar air terjun ini belum dibangun sehingga kamu akan kesulitan untuk menemukan toilet, mushola, ruang ganti, dan pedagang makanan. Oleh sebab itu sebaiknya kamu membawa bekal dari rumah dan memperhitungkan waktu sholat bagi kamu yang beragama Islam.
Sesampainya di Air Terjun Telalang Jaya, kita akan menemukan air terjun alami yang memiliki tujuh tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki karakteristik dan keindahannya sendiri-sendiri. Di masing-masing tingkatan itu pula ada kolam-kolam alami dengan air yang jernih dan dapat digunakan untuk berendam atau mandi. Jarak antara satu tingkat dengan tingkat lainnya cukup bervariasi yakni mulai dari 2 meter – 100 meter. Supaya bisa menikmati keindahan panorama dari masing-masing tingkatan, kita harus jalan kaki melalui jalan setapak, memanjat tebing bebatuan, atau menggunakan tangga-tangga kayu yang dibangun oleh warga sekitar.
Keindahan dan kealamian air terjun bertingkat ini terasa bertambah karena kita bisa menemukan banyak pepohonan yang rindang di sekitarnya. Di samping itu terdapat juga banyak bebatuan yang menghiasi lingkungan air terjun. Belum lagi sejuknya udara membuat kita semakin betah untuk berkunjung ke sini.
Jika kamu menyukai fotografi, maka Air Terjun Telalang Jaya akan menjadi tempat yang sangat cocok. Banyak objek indah yang bisa dipotret di tempat ini. Selain itu, kamu juga bisa berswafoto dengan pemandangan alami yang tentunya akan membuat pengikut media sosial tertarik. Banyak orang juga menggunakan tempat ini sebagai lokasi foto pre wedding. Harga tiket masuk ke dalam kawasan air terjun hanya Rp 10.000 saja per orang.
Mitos Air Terjun Telalang Jaya
Di balik indahnya Air Terjun Telalang Jaya terdapat mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat. Konon air terjun ini merupakan tempat mandi para bidadari dari khayangan. Para bidadari tersebut memiliki tempat favoritnya masing-masing di kolam yang berada di tujuh tingkatan air terjun ini. Oleh sebab itu, air terjun ini juga disebut sebagai Air Terjun Tujuh Bidadari. Sebagai informasi tambahan, jangan lupa untuk selalu memantau keadaan cuaca. Hindari mengunjungi air terjun ini saat cuaca buruk atau mendung.
