Menjelajahi Taman Nasional Bukit 12

Provinsi Jambi memiliki banyak pilihan untuk berwisata alam, dan salah satu plihan itu adalah mengunjungi taman nasional. Jambi sendiri merupakan salah satu dari beberapa Provinsi di indonesia yang memiliki 4 taman nasional. Salah satu dari taman nasional itu adalah Taman Nasional Bukit 12, dimana taman nasional ini bisa dikatakan merupakan yang paling istimewa diantara taman nasional lainnya karena disini merupakan tempat tinggal bagi masyarakat Suku Terasing yang ada di Provinsi Jambi yaitu Orang Kubu atau Orang Rimba atau Suku Anak Dalam.

Taman nasional ini memiliki luas yang relatif kecil diantara taman nasional lain yaitu ssekitar 60.500 hektar dan berada di ketinggian 50 – 400 meter di atas permukaan laut. Taman Nasional Bukit Duabelas merupakan kawasan hutan hujan tropis dataran rendah dengan topografinya yang bervariasi mulai dari dataran rendah, kawasan yang  bergelombang  sampai kawasan yang berbukit. Bagian utara wilayah ini merupakan hutan primer dan sisanya merupakan kawasan gundul akibat penebangan liar yang dilakukan beberapa perusahaan yang ingin menjadikan hutan ini sebagai hutan produksi.  Tetapi, saat ini kawasan sisa ini sudah mulai mengalami reboisasi dan fungsinya dikembalikan kekondisi seperti semula yaitu sebagai hutan hujan tropis dan menjadi sumber air bagi Provinsi Jambi.

Di Taman Nasional Bukit 12 kalian dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang tersedia, diantara lain

  • Bukit Pemandangan

    Sumber Gambar: jambiupdate.co

Bukit ini merupakan salah satu wisata alam yang dapat dinikmati di Puncak Bukit 12. Dari puncak bukit ini kalian dapat dinikmati pemandangan hamparan hutan hujan tropis di dataran rendah dalam kawasan taman nasional. Dapat dikatakan kalau memandang hutan primer dan sekunder tua merupakan daya tarik tersendiri dari lokasi tersebut. Bukit ini terdapat di wilayah kerja Resort Air Hitam II, SPTN II Tebo. Untuk dapat sampai disana ditempuh kurang lebih 1 jam dari batas kawasan, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 1-2 jam.

  • Talun

Atau yang lebih kita kenal dengan nama air terjun, dapat kalian temui di 3 tempat. Yang pertama terdapat di Desa Jernih yang dapat ditempuh dengan menggunakan motor selama kurang lebih 45 menit dari batas desa. Talun yang terdapat di desa ini memiliki tinggi kurang lebih 2 meter dengan air yang sangat jernih dan berbatu-batu disekitarnya. Untuk 2 talun lainnya, keduanya berada di desa Lubuk Jeringyang dapat ditempuh dengan motor kurang lebih 1 jam dan 2 jam jalan kaki dari batas jalan aspal. Talun disini dapat dikatakan lebih menantang dibandingkan dengan talun yang terdapat di desa jernih karena medannya yang bertingkat dan berbatu-batu. Kondisi talun-talun tersebut dapat dikatakan masih dalam kondisi yang alami karena belum dikelola untuk menjadi  objek wisata oleh balai taman nasional maupun masyarakat sekitar.

  • Aktivitas Susur Sungai

    Sumber Gambar: tnbukitduabelas.id

Di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas terdapat beberapa sungai yang hulunya dapat digunakan oleh pengunjung untuk melakukan aktivitas susur sungai. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan perahu kecil atau dalam bahasa sekitar disebut dengan ketek pada saat air naik. Dengan menggunakan ketek kalian dapat berpetualangan dengan menyusuri sungai untuk pengamatan tumbuhan dan satwa liar terutama di bagian hulu yang masih berupa hutan primer. Beberapa Sungai tersebut adalah sungai Kejasong Besar yang berada di wilayah kerja Resort Marosebo Ulu I, sungai Kejasong Kecil di wilayah kerja Resort Marosebo Ulu II, dan Sungai Terap di wilayah kerja resort Batin XXIV, SPTN wilayah I Batanghari. Selain itu di sepanjang sungai tersebut juga terdapat beberapa lokasi yang menjadi habitat asli flora dilindungi yaitu pohon bulian.

  • Benuaron

    Sumber Gambar: traverse.id

Benuaron merupakan istilah yang digunakan orang rimba untuk area yang banyak ditumbuhi buah-buahan. Karena buah-buahan merupakan sumber pangan yang  penting bagi Orang Rimba terdapat sangsi adat bagi mereka yang menebang pohon buah. Benuaron ini tersebar di seluruh kawasan taman nasional, terutama di lokasi yang terdapat banyak kelompok orang rimba. Masing-masing kelompok orang rimba tersebut biasanya memiliki benuaronnya masing-masing. Yang mana pada saat musim buah tiba, pengunjung juga dapat menikmati hasil panen dari benuaron tersebut. Jenis – jenis buah yang dapat di temukan di benuoran pada umumnya adalah durian, durian daun, tampuy rinam, rambutan hutan, tayay (sejenis mangga), duku, rambay, cempahung, bekil, dan beberapa jenis buah tropis lainnya.

Sampai disini saja perjalanan kita di Taman Nasional Bukit 12, semoga dengan ini kalian menjadi tertarik untuk memulai petualangan kalian sendiri di Taman Nasional Bukit 12.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.