Nanga Ella Hilir, Wisata Alam dan Budaya Ada di Sini

Nanga Ella Hilir adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Melawi yang mempunyai berbagai macam pesona wisata yang mengesankan. Tidak hanya seputar alamnya saja, melainkan budaya dan adat istiadat yang sudah ada sejak turun-temurun juga menarik untuk dipelajari.

Seperti diketahui bahwa, Ella Hilir masih dihuni oleh suku Dayak Asli hampir seluruh kelurahan dan desa. Sehingga, tidak asing bila bentuk rumahnya hampir semua adalah rumah panggung. Termasuk Lumbung Padi mereka yang cukup terkenal.

Mengenal Tuko

Sumber Gambar: pontianak.tribunnews.com

Sebagian besar mata pencaharian warga Ella Hilir adalah bertani. Oleh karena itu tidak asing lagi dengan nama Tuko. Tempat lumbung padi masyarakat Dayak yang terletak di Desa Penyuguk, Kabupaten Melawi. Perlu waktu kurang lebih 5 jam dari Nanga Pinoh yang merupakan Ibukota Kabupaten Melawi.

Menyimpan lumbung Padi di Tuko ini memang sudah kebiasaan turun-temurun. Kalau kamu bisa lihat, bangunannya mirip rumah panggung terbuat dari kayu dan memiliki 6 penopang. Untuk ukurannya sendiri berbeda-beda. Ada yang 1×4 meter, 4×5 meter dan masih banyak lagi. Ukuran ini disesuaikan dengan pendapatan padi di setiap keluarga,

Biasanya bangunan Tuko sendiri berbentuk Limas, dan ditempatkan tidak jauh dari rumah warga. Biasanya setiap tahun akan diadakan upacara adat sebagai tanda bersyukur atas limpahan padi yang diberikan. Bagi kamu yang ingin berkunjung, jangan lupa untuk meminta izin ketua adat terlebih dahulu. Kamu juga bisa mengambil beberapa gambar dengan kamera yang kamu bawa.

Aliran Sungai Ella

Sumber Gambar: pontianak.tribunnews.com

Setelah kamu mengenal salah satu budaya di desa ini. Tidak ada salahnya untuk melihat potensi alam yang bisa digali lagi di tempat ini. Salah satunya adalah sungai yang menyatukan dari satu desa ke desa yang lain.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa Kalimantan memiliki begitu banyak sungai yang menawan. Biasanya sungai-sungai ini digunakan sebagai salah satu alat transportasi warga menuju ke tempat lain. Seperti halnya sungai kapuas, Sungai Martapura, dan masih banyak lagi.

Sungai ini layaknya sebuah lautan. Kalau pada musim penghujan, terkadang menjadi Riam atau membentuk air terjun yang mengesankan. Nah, kalau musim kemarau, biasanya kamu bisa melihat banyak pasir dan bebatuan yang membuat tempat ini semakin instagramable.

Riam Sahai Apat

Sumber Gambar: pontianak.tribunnews.com

Inilah dia keindahan yang tak terbantahkan di Ella Hilir. Dimana, kamu bisa melihat betapa megahnya Air Terjun Sabak Apat. Bagi kamu yang ingin mengunjungi tempat ini, Dari Nanga Pinoh hanya membutuhkan waktu 3 jam lho.

Bebatuan dan juga air terjun menjadi sajian yang tidak akan terpisahkan. Sangat menarik memang pemandangan alam di tempat ini. Disini pula kamu bisa melihat kolam renang alami yang bisa kamu manfaatkan untuk berenang atau juga berendam.

Tidak hanya sampai disini, Ella Hilir masih punya kawasan air terjun yang tidak kalah bagusnya. Namanya adalah Cahai Sebelas. Sayangnya belum banyak wisatawan yang sudah pergi ke sana. Jadi, kamu harus sering-sering bertanya kepada penduduk sekitar. Agar tidak tersesat, karena lokasinya memang sedikit menjorok ke dalam. Jangan lupa juga bawa perbekalan ya, karena jarang pedagang yang jual.

Menuju Ke Ella Hilir

Sumber Gambar: Instagram @putri_ftra

Bagi kamu yang ingin menuju ke Kecamatan Ella Hilir. Ada banyak persiapan yang harus kamu persiapkan. Terutama soal fisik, karena perjalanan pertama naik pesawat menuju Bandara Supadio. Kemudian, kamu harus menempuh perjalanan darat selama 10 jam kedepan.

Jalanan yang harus kamu lalui sebenarnya sudah cukup bagus. Hanya saja berliku-liku dan berkelok tajam. Itulah mengapa waktu yang ditempuh begitu lama. Disarankan bagi kamu untuk berhenti sejenak mencari penginapan di daerah Nanga Pinoh.

Karena, di Ella Hilirnya kamu tidak akan mendapatkan penginapan. Harganya cukup murah mulai dari 225 ribuan saja. Istirahat sejenak kemudian melanjutkan perjalanan kembali yang tertunda.

Kesimpulan

Kecamatan Ella Hilir merupakan bagian wisata dari Kabupaten Melawi yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Masyarakatnya yang ramah, santun dan bersahaja membuat kamu betah berlama-lama di sini walaupun, harus tanpa gadget. Kesederhanaan mereka yang menjadi kekayaan bagi mereka sendiri. Jadi, Kapan kamu mau berkunjung ke tempat ini?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.