Malang seolah tak pernah kehabisan cara untuk memanjakan para wisatawan, bentang alamnya yang menawan menjadi alasan utamanya. Salah satu daerah di Malang Raya yang memiliki bentang alam menakjubkan adalah Kota Batu, karena daerah ini dikelilingi oleh pegunungan gagah. Dari sekian banyak wisata yang ada di Batu, bisa dibilang Omah Kayu di kawasan wisata Paralayang Gunung Banyak menjadi yang terfavorit.
Omah Kayu tidak hanya sekedar menyuguhkan penginapan dengan nuansa alami dan udara yang sejuk, melainkan juga landscape Kota Batu dari atas ketinggian. Bagaimana, apakah kamu pernah ke sana?
Lokasi Omah Kayu
Secara administratif Omah Kayu berada di Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, sekitar 50 km dari pusat Kota Malang atau dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Dari pusat Kota Malang atau pun Batu, para pengunjung bisa menuju ke Omah Kayu dengan melalui jalan Pujon-Payung, melewati pertigaan Coban Rondo dan Café Sawah. Setelah itu kamu akan bertemu dengan pertigaan Pujon, yang bila mana lurus akan menuju ke Blitar, dan untuk menuju ke Omah Kayu kamu harus ambil jalur ke arah kanan menuju Songgoriti dan kemudian belok kiri di pertigaan yang pertama.
Setelah itu kamu tinggal mengikuti petunjuk arah menuju ke kawasan Wisata Paralayang Gunung Banyak, dan akan bertemu dengan jalanan yang berlubang hanya beberapa meter jelang sampai di lokasi. Sebelum menuju ke Omah Kayu, pastikan kendaraanmu berada dalam kondisi yang prima, karena jelang sampai lokasi akan melewati beberapa tanjakan dengan kemiringan yang lumayan. Jarak Omah Kayu dari lokasi parkir kendaraan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 50 meter.
Sensasi Menginap di Omah Kayu
Omah Kayu sejatinya adalah sebuah penginapan yang bernuansa alami, di mana pihak pengelola sengaja membangun rumah-rumah sederhana dengan berbahan dasar kayu dan beratapkan ijuk. Untuk kayu yang digunakan menggunakan kualitas terbaik dan tahan lama, semisalnya pinus, eukaliptus, hingga kasuarina. Meskipun hanya terbuat dari kayu, namun para penghuni tak perlu takut kedinginan, karena bangunan tersebut terdiri dari kayu-kayu yang telah disusun rapat dan sedemikian rupa, sehingga mampu mencegah udara dingin masuk menembus celah dinding.
Ada sekitar 6 bangunan utama yang disewakan di kawasan wisata Omah Kayu, yang mana rata-rata berukuran 3x2x2 meter dengan fasilitas yang cukup lengkap dan harga sewa sekitar 300 sampai 400 ribu rupiah. Di dalamnya telah tersedia 1 unit tempat tidur dengan fasilitas penunjang lainnya, yang kira-kira bisa ditempati 2 hingga 3 orang. Sementara di luar bangunan terdapat kamar mandi dengan fasilitas air hangat.
Bukan Hanya Sekedar Rumah Pohon
Demi menarik minat para wisatawan, pihak pengelola telah membuat tagline ‘Not Just Tree House’ di Omah Kayu. Kini mereka juga telah menyediakan berbagai spot foto yang Instagramable, terdapat pula beberapa dek yang bisa digunakan para pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan Kota Batu dari atas ketinggian.
Walau pun tidak menjadi penyewa bangunan, para wisatawan juga bisa memanfaatkan balkon Omah Kayu untuk berswafoto. Akan tetapi pihak pengelola hanya mengizinkan 5 hingga 6 orang untuk berada di atas balkon dalam satu waktu, demi menjaga keamanan dan masa bangunan. Di dalam kawasan wisata Omah Kayu juga terdapat hammock raksasa, sehingga para pengunjung bisa merasakan sensasi bergantungan di atas ketinggian sekitar 800 mdpl.
Melihat Pemandangan Gunung Panderman
Di Omah Kayu, para pengunjung juga bisa melihat kemegahan Gunung Panderman yang berada di sebelah selatan. Pemandangan Kota Batu juga terlihat jelas dari Omah Kayu, bahkan akan terlihat semakin cantik ketika malam hari dengan berhiaskan ribuan lampu yang nampak kerlap-kerlip dari kejauhan.
Harga Tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan wisata Omah Kayu, para pengunjung harus membayar tiket dua kali. Pertama mereka harus membayar tiket masuk ke kawasan Wisata Paralayang Gunung Banyak seharga 15 ribu rupiah per orang, kemudian harus membayar tiket masuk menuju ke Omah Kayu dengan biaya sebesar 10 ribu rupiah per orang. Untuk masalah parkir tak perlu khawatir, karena pihak pengelola hanya mengenakan tarif satu kali parkir bagi para pengunjung Omah Kayu, yaitu sebesar 10 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat dan 5 ribu rupiah untuk roda dua.