Taman Nasional Ujung Kulon dengan Berbagai Aktivitas Serunya

Apa yang pertama kali ada dibenakmu ketika mendengar nama Taman Nasional Ujung Kulon? Salah satunya pasti badak jawa, karena memang ini adalah tempat habitat satwa langka yang dilindungi negara ini. Sesuai dengan namanya, Taman Nasional Ujung Kulon juga berada di ujung paling barat/kulon dari Pulau Jawa, lokasi persisnya berada di provinsi Banten. Luas wilayahnya adalah sebesar 122.956 hektar, di mana 44 ribu hektar di antaranya berupa perairan.

Taman Nasional Ujung Kulon Jadi Warisan Dunia

Sumber: www.krakatauradio.com

Tahu gak, bahwa kini Taman Nasional Ujung Kulon dijadikan sebagai salah satu situs warisan dunia, lebih tepatnya Natural World Heritage Site oleh Komisi Warisan Dunia UNESCO pada 1992. Selain keberadaan hutan lindung yang masih alami, di sana juga terdapat badak jawa atau badak bercula satu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Menurut catatan, hewan ini jumlahnya tidak lebih dari 70 ekor di dunia, dan 60 ekor di antaranya berada di Ujung Kulon.

Sejarah Taman Nasional Ujung Kulon

Sumber: Instagram @traveotravel

Menurut informasi, taman nasional ini pertama kali dikenalkan kepada dunia oleh seorang ahli botani asal Jerman bernama F. Junghun pada 1846. Walau pun tsunami Gunung Krakatau pada tahun 1883 sempat meluluhlantahkan Ujung Kulon, namun tempat ini dengan cepat pulih, di mana ekosistem-vegetasi serta satwa liar tumbuh baik dengan cepat. Kemudian pada tahun 1992, melalui sebuah Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 284/Kpts-II/1992 tanggal 26 Februari 1992, Ujung Kulon ditetapkan sebagai taman nasional. Selain terkenal sebagai habitat asli badak cula satu, Ujung Kulon juga menjadi habitat beberapa hewan endemik lainnya dan satwa liar yang dilindungi, seperti anjing hutan, banteng, macan tutul, owa jawa, hingga surili.

Rute dan Tiket Masuk Taman Nasional Ujung Kulon

Sumber: Instagram @mujizat_007

Walau pun berstatus sebagai taman nasional, di beberapa bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon juga dibuka untuk wisata. Berwisata ke sana akan menjadi suatu pengalaman yang menarik, karena kondisi alamnya yang masih sangat alami, begitu juga dengan pulau-pulau di sekitarnya yang terlihat sangat eksotis. Nah untuk menuju ke sana, jika kamu datang dari ibu kota Banten, Serang, hanya butuh perjalanan darat sekitar 2 hingga 3 jam untuk bisa sampai di lokasi. Arahkan kendaraanmu menuju ke kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sementara jika berangkat dari kota Tangerang, para pengunjung butuh waktu tempuh sekitar 4 jam untuk bisa sampai di Taman Nasional Ujung Kulon.

Sesampainya di sana, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah untuk hari kerja dan 7.500 untuk akhir pekan atau hari libur. Apabila datang beramai-ramai atau secara kelompok dengan minimal 10 orang, maka kamu hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 3 ribu rupiah di hari kerja dan 4.500 di akhir pekan. Bagaimana, cukup murah bukan? Oh ya, Taman Nasional Ujung Kulon dibuka 24 jam penuh, di mana para pengunjung bisa menjalankan berbagai aktivitas mulai dari berkemah, hiking, menyelam, hingga melakukan penelitian ilmiah.

Aktivitas Menarik di Taman Nasional Ujung Kulon

Sumber: Instagram @veronicavera

Jika sudah di sana, sebenarnya banyak sekali aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan. Pertama dengan berkunjung ke Pulau Peucang, yang di mana pada sebelah utara pulau terdapat karang besar yang berlubang (copong). Dari sana pemandangan Selat Sunda terlihat lebih eksotis, dengan keberadaan batu karang tersebut. Kedua, bisa juga berkunjung ke Pulau Panaitan untuk melakukan snorkeling dan diving di Ciharashas. Kondisi terumbu karang di Ciharashas pun masih tergolong sangat baik, sehingga tak mengherankan jika di sana banyak terdapat ikan laut yang sangat cantik dan lucu, salah satunya ikan nemo atau ikan badut.

Sumber: Instagram @alexandercleland

Masih kurang puas? Kamu pun bisa mencoba berselancar di Legon Baju, Pulau Panaitan. Gulungan ombak yang bertubi-tubi dengan pemandangan vegetasi pantai yang hijau membuat lokasi ini sangat sesuai untuk kegiatan surfing. Lokasi favorit para peselancar di tempat ini adalah ‘One Palm Point’. Apabila tidak ingin basah-basahan, kamu juga bisa coba berpetualang dengan menggunakan cano di di Pulau Pamanggangan, sekitar Handeuleum.

Bagaimana, apakah kamu tertarik berpetualang di Taman Nasional Ujung Kulon? Langsung saja siapkan cutimu dan mulai cerita indahmu di sana. Ingat, tetap jaga kelestarian alam dan jangan merusak lingkungan!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.