Taman Wisata Bu’at Destinasi Hutan Balon Yang Memiliki Pesona Autumn

Taman Wisata Bu’at sebenarnya merupakan sebuah kawasan hutan lindung. Di dalam wisata tersebut terdapat jajaran beberapa spesies pohon yang hidup dengan rindang dan menjulang tinggi. Namun ada beberapa hal yang sangat istimewa dari Taman Wisata Bu’at ini.

Letak dari Taman Wisata Bu’at ini terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Tepatnya berada di daerah Soe, Kab Timor Tengah Selatan, NTT / Nusa Tenggara Timur. Untuk alamat lengkapnya, hutan ini berada di Klani, Noibila, Mollo Selatan, Kab Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dari lokasi Taman Wisata Bu’at ini, membuat sebagian besar cukup geram. Lantaran lokasinya cukup jauh dari pulau Jawa. Hal ini membuat taman wisata tersebut mempunyai akses sulit untuk dikunjungi. Padahal pesona dari taman wisata sangat menarik dan membuat semua orang pasti mempunyai keinginan untuk mengunjunginya. Hal yang lebih geram, Taman Wisata Bu’at sedang menjadi destinasi wisata yang sangat hitz dan viral. Maka dari itu, bagi penduduk yang tinggal di daerah Nusa Tenggara Timur sangat beruntung. Sebab dapat mengunjungi destinasi wisataTaman Wisata Bu’at kapan pun juga.

Ada beberapa fakta menarik yang membuat Taman Wisata Bu’at ini menjadi incaran para wisatawan. Fakta tersebut antara lain sebagai berikut ini :

1. Mempunyai Pesona Bak Autumn Di Negara 4 Musim

Sumber Gambar: idntimes.com

Bagi semua orang yang tinggal di daerah tropis pasti sangat berharap untuk merasakan kehidupan 4 musim. Khususnya pada musim gugur / autumn, yang sering dianggap musim paling indah diantara musim lainnya. Karena pada musim gugur / autumn, dapat menyaksikan pesona pepohonan yang berwarna kuning / kecoklatan hingga semua daun rontok seutuhnya dari pohon.

Kini tidak perlu lagi traveling ke negara 4 musim hanya untuk menyaksikan pesona autumn. Sebab Taman Wisata Bu’at ini juga menyediakan landscape yang tidak kalah menarik dari autumn. Bahkan pesona Taman Wisata Bu’at setara dengan pesona khas autumn.

Hal ini disebabkan dengan adanya jajaran hutan Mahoni yang mendominasi kehidupan alam di area taman wisata tersebut. Pohon mahoni sendiri menjadi pohon yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Oleh karena itu, keberadaan dari pohon mahoni dijaga dan dibudidayakan.

Sumber Gambar: timesindonesia.co.id

Pohon mahoni sendiri termasuk ke dalam pohon yang tidak dapat bertahan di musim kemarau. Karena itu, saat musim kemarau semua daun yang ada di pohon mahoni berubah warna. Hingga akhirnya daun pun berguguran.

Pada saat inilah akan menyaksikan suasana Taman Wisata Bu’at yang hampir sama dengan pesona autumn. Dimana daun pohon mahoni berubah warna dan berguguran. Bahkan jutaan daun yang jatuh membuat suasana khas autumn menjadi sangat kental.

Jika hendak menyaksikan pesona Taman Wisata Bu’at layaknya autumn, sebaiknya kunjungi destinasi wisata tersebut pada musim kemarau. Waktu yang lebih tepat, yaitu dipertengahan musim kemarau.

2. Taman Wisata Bu’at Menjadi Destinasi Wisata Pertama Yang Menggunakan Konsep Balon

Selain mempunyai pesona alam bak autumn, destinasi Taman Wisata Bu’at juga mempunyai daya tarik lain. Daya tarik itu adalah konsep wisata yang diusung. Terlepas dari luasnya hutan dan karakteristik hutan, Taman Wisata Bu’at ini menjelma menjadi destinasi wisata kekinian. Oleh karena hal itu, taman wisata ini sangat viral dan hitz.

Sumber Gambar: kupang.tribunnews.com

Destinasi Taman Wisata Bu’at ini menyediakan jajaran ratusan balon. Keberadaan dari balon inilah yang membuat Taman Wisata Bu’at menjadi destinasi wisata yang sangat viral. Taman Wisata Bu’at ini memang memanfaatkan balon sebagai spot utama.

Beberapa bagian hutan dihiasi dengan jajaran balon. Mungkin konsep yang diusung oleh destinasi ini merupakan pertama kali dalam dunia pariwisata Nusantara. Balon yang terdapat di Taman Wisata Bu’at ditata sedemikian rupa. Hingga membentuk suatu spot. Sepertinya love sign dan tunnel / terowongan.

Meskipun terlihat sangat sederhana, namun mampu menjadi suatu spot foto yang sangat instagramable. Apalagi sususan warna balon sangat rapi. Hingga membentuk bidang yang sangat jelas dan sangat colorful. Dengan adanya balon, mampu membuat kesan dari hutan mahoni terlihat jauh lebih menarik. Selain itu balon juga mampu memudarkan kesan hutan yang identik dengan nuansa mistik dan menyeramkan.

Meskipun Taman Wisata Bu’at bukan menjadi kawasan hutan yang penuh dengan nuansa mistik. Tetapi saat malam hari mungkin membuat suasana hutan terasa lebih gelap. Sebab tidak ada penerangan apapun. Sejak dijadikan sebagai destinasi wisata spot balon, banyak orang yang mengunjungi destinasi wisata ini.

3. Menjadi Habitat Pohon Mahoni Yang Paling Banyak

Sumber Gambar: Instagram @rickysatrio80

Pohon mahoni menjadi pohon yang cukup istimewa. Salah satu faktornya yaitu pohon mahoni mempunyai sejuta manfaat. Karena hal ini pula banyak orang yang membutuhkan pohon mahoni.

Hingga terjadi suatu eksplorasi dan menyebabkan pohon mahoni termasuk spesies pohon yang terancam punah. Status pohon mahoni yang terancam punah tersebut, berdasarkan data dari IUCN. Sedangkan keberadaan pohon mahoni di Indonesia cukup melimpah. Banyak yang membudidayakan pohon ini, salah satunya kawasan Tempat Wisata Bu’at.

Sumber Gambar: Instagram @dennyy.dean

Pohon mahoni sendiri berasal dari Hindia Barat. Tepatnya di kawasan Samudra Atlantik bagian Utara, mulai dari Florida, Mexico, Amerika Selatan hingga Karibia. Area persebaran pohon mahoni meliputi Malaysia, Sri Lanka, Fiji dan juga India.

Pohon ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1872. Perantara yang membawa pohon mahoni adalah orang India. Pada akhir abad ke 18, pohon mahoni mengalami perkembangan yang sangat pesat di pulau Jawa.

Karakteristik dari pohon mahoni yaitu memiliki tekstur yang sangat keras. Pohon ini juga dapat tumbuh dalam ukuran yang cukup besar. Tinggi pohon mahoni dapat mencapai lebih darurat 40 meter dengan diameter ±120 cm.

Sumber Gambar: Instagram @elangelatunya

Bentuk dari pohon mahoni adalah tegak lurus, sama seperti bentuk pohon jati. Cabang yang dimiliki oleh pohon sangat banyak dan tidak berbanir.

Karena memiliki teksture yang keras dan kuat, batang pohon mahoni sering dimanfaatkan untuk berbagai macam furniture. Pada bagian kulit digunakan sebagai bahan pewarna pakaian dengan warna kuning. Getah pohon mahoni dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat lem. Daun pohon juga digunakan untuk memberi makan hewan ternak.

Bagian biji pohon mahoni mempunyai kandungan saponin dan flavonold. Dengan kandungan ini membuat biji mahoni memiliki segudang manfaat. Sementara itu biji pohon mahoni digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati. Bijaksana pohon ini dapat juga dijadikan sebagai obat. Penyakit yang dapat disembuhkan dengan biji mahoni meliputi diabetes, hipertensi, rematik, demam dan lain sebagainya

Dengan sejuta manfaat daripada pohon mahoni, membuat keberadaan dari Taman Wisata Bu’at cukup istimewa. Apalagi sangat jarang dijumpai sebuah hutan yang ditumbuhi oleh pohon mahoni.

Keberadaan dari pohon mahoni di Taman Wisata Bu’at sangat dilindungi oleh pemerintah. Jadi tidak dapat melakukan penebangan sembarangan. Setidaknya harus menunggu sekitar ±10 tahun untuk menebang pohon mahoni. Jadi syarat utama pohon yang dapat ditebang harus berusia lebih dari 10 tahun.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.