Aceh adalah provinsi yang terletak di bagian paling ujung barat Indonesia, tepatnya di ujung pulau Sumatera. Sejauh ini Aceh memiliki 18 kabupaten dan 5 kota besar, yang di mana masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Dari sekian banyak kabupaten dan kota yang berada di Aceh, salah satu daerah yang dikenal memiliki pemandangan alam yang indah adalah Lhokseumawe. Mulai dari pantai, pulau, taman, hingga waduk yang indah ada di Lhokseumawe.
Nah, dari beberapa tempat wisata yang ada di Lhokseumawe, kali ini akan dibahas mengenai Waduk Jeulikat. Selain indah, Waduk Jeulikat juga sudah disulap menjadi tempat yang Instagramable, sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga sembari melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Lokasi Waduk Jeulikat
Nama Waduk Jeulikat seakan sudah tidak asing lagi bagi masyakarat Aceh, khususnya Lhokseumawe. Terlebih waduk ini juga berada tak jauh dari pusat kota Lhokseumawe, tepatnya berada di Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe Aceh Utara. Bagi yang datang dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, maka para wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 270 km menuju ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 27 menit. Sementara dari pusat kota Lhokseumawe, para wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 15 km atau dengan waktu tempuh 25 menit.
Ada dua jalur yang bisa dilalui oleh wisatawan untuk sampai ke Waduk Jeulikat. Jalur pertama dengan melalui Jalan Medan-Banda Aceh yang berada di kawasan Cunda, kemudian masuk ke arah Cot Sabong melalui jalan aspal yang membelah Gampong Blang Poroh kemudian tembus ke Gampong Lhok Mon Puteh, kecamatan Muara Dua, hingga ke Gampong Jeulikat. Sementara jalur kedua melalui Jalan Medan-Banda Aceh, masuk Simpang Jalan Elak di kawasan Alue Awe, melalui Jalan Elak hingga ke Jeulikat. Dari jalur Cot Sabong-Blang Poroh-Lhok Mon Puteh ke Waduk Jeulikat, para pengunjung hanya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Pesona Waduk Jeulikat
Sesampainya di lokasi, para pengunjung akan langsung disuguhi pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Karena memang Waduk Jeulikat sendiri dikelilingi oleh kaki perbukitan hijau. Suasana yang asri dan damai pun seakan menjadi daya tarik tersendiri dari Waduk Jeulikat. Sementara itu, air di Waduk Jeulikat juga cukup jernih dan terlihat menyegarkan. Tempat dan waktu terbaik untuk menikmati keindahan dari Waduk Jeulikat adalah dari punggung bukit yang ada di sekitarnya di kala sore hari, ketika matahari mulai memancarkan sinar kemerahan pertanda senja.
Aktivitas di Waduk Jeulikat
Namun sayangnya kamu tidak bisa berenang di Waduk Jeulikat. Tapi jangan khawatir, karena banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana, terutama hunting foto. Karena memang banyak landscape yang Instagramable di Waduk Jeulikat, dan spot favorit pengunjung untuk berselfie adalah di anak tangga yang menghubungkan punggung bukit dengan waduk. Meskipun hanya sebuah tangga semen, namun pemandangan dan konstruksinya yang sederhana serta ikonik membuat tangga ini banyak dijadikan spot selfie oleh para pengunjung.
Di sana para pengunjung juga bisa menjelajahi Waduk Jeulikat dengan menumpangi sebuah rakit berkapasitas 10 orang yang dioperasikan oleh penduduk sekitar. Jika tidak ingin menggunakan rakit, di Waduk Jeulikat juga telah disediakan sepeda air.
Fasilitas di Waduk Jeulikat
Fasilitas di Waduk Jeulikat bisa dibilang cukup memadai. Selain adanya toilet dan mushalla yang bersih, di sana juga banyak disediakan spot foto yang Instagramable, cocok untuk para pengunjung yang kekinian. Di sekitar waduk juga terdapat beberapa pondok yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk bersantai atau sekedar bercengkrama dengan keluarga sembari menikmati suasana. Sementara itu, tak jauh dari waduk juga terdapat air mancur dengan bentuk yang menyerupai ikan berukuran cukup besar, yang tentunya semakin mempercantik tampilan Waduk Jeulikat.
Tiket Masuk Waduk Jeulikat
Tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk bisa menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di Waduk Jeulikat. Para pengunjung hanya dibebankan biaya parkir kendaraan, yakni 5.000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.
