Berbicara mengenai tujuan wisata alam pasti yang terlintas dipikiran anda tentu saja wisata pantai, air terjun dan pegunungan bosan dengan tempat wisata yang itu- itu saja lalu bagaimana dengan berkunjung ke tempat wisata sebuah lahan pertanian atau perkebunan dan bisa menikmati hasil panen budidaya tanaman disana, tentu akan sangat mengasyikan bukan mencoba hal baru, berlibur sambil belajar bersama keluarga ke kawasan yang biasa disebut juga sebagai agrowisata. Perlu diketahui agrowisata ini adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian sebagai daya tarik bagi wisatawan. Selain pertanian dan perkebunan dalam konsep wisata seperti ini juga terdapat pengelolaan perikanan dan peternakan juga, tujuan dari agrowisata ini biasanya untuk meningkatkan pendapatan warga suatu daerah baik dari wisatawan yang berkunjung maupun dari penjualan hasil panen yang dihasilkan.
Suatu wilayah bisa disebut dengan kawasan agropolitan jika di daerah tersebut terdapat pemberdayaan sumber daya tumbuhan dan hewan oleh warga sekitar, jika hanya memiliki potensi perikanan saja diisebut dengan minapolitan. Tercatat di Indonesia ini terdapat 390 kawasan agropolitan ataupun minapolitan yang tersebar di berbagai daerah, Contoh kawasan wisata agro di Indonesia ini memang belum banyak namun anda bisa coba kunjungi ke wilayah ini seperti di Cinangneng, Tenjolaya, Bogor berupa pembudidayaan sayur dan buah, wisata kebun salak di Sleman, Yogyakarta, wisata kebun kopi, cokelat dan tanaman herbal di Bali Pulina, Gianyar, Bali, wisata tanaman buah dan budidaya ikan tawar di Agropolitan Sungai Kambat, Batola (Barito Kuala), Kalimantan Selatan dan masih banyak lagi, untuk kali ini saya akan merekomendasikan Wisata Agro Sungai Kambat, tempat ini memang masih baru dan masih dalam tahap pengembangan pemerintah daerah dan warga agar hasil budidaya semakin beragam, namun tempat ini patut untuk anda kunjungi juga lho, Yuk simak pemaparan dan potensi Wisata Agro Sungai Kambat ini.
Lokasi Wisata Agro Sungai Kambat
Terletak di Desa Sungai Kambat, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan, untuk bisa sampai di kawasan Agrowisata Sungai Kambat ini bila anda berangkat dari Kabupaten Barito Kuala, anda akan menempuh jarak sekitar 30 kilometer dan akan membutuhkan waktu kurang lebih 55 menit waktu perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi tergantung kondisi jalan.
Karena di Sungai Kambat terdapat Balai Kasa atau balai benih induk tanaman hortikultura Pemerintah Kabupaten Barito Kuala merencanakan Wisata Agro Sungai Kambat ini sebagai pusat wisata agro di provinsi Kalimantan Selatan. Sekreraris Daerah Barito Kuala Drs. HM Aflus G juga manuturkan, pemanfaatan lahan di kawasan Wisata Agro Sungai Kambat ini masih kurang baik padahal wilayah ini sangat berpotensi sekali untuk dilakukan pembangunan budidaya tanaman buah-buahan seperti jeruk, rambutan, durian, kelengkeng, mangga serta budidaya ikan air tawar. Kedepannya dengan memperbaiki sarana dan prasarana seperti jalan dan jembatan menuju tempat wisata serta memanfaatkan aset yang ada di kawasan Wisata Agro Sungai Kambat ini diharapkan jumlah wisatawan baik mancanegara atau wisatawan lokal bisa terus bertambah sehingga warga sekitar bisa mengambil keuntungan dari naiknya harga bibit maupun buah yang dapat dipetik langsung di kebun. Pemerintah daerah pun ikut membantu dalam pemasaran hasil bibit dan buah-buahan yang ada agar Wisata Agro Sungai Kambat ini semakin dikenal.
Potensi wisata
Dengan luas lahan kurang lebih 40 hektare di kawasan Wisata Agro Sungai Kambat ini anda akan menemukan beragam budidaya tanaman buah yang dapat dipetik dan dinikmati langsung contohnya seperti buah jeruk Siam Banjar yang sudah terkenal dengan rasa manisnya, disana juga anda bisa menikmati ikan bakar atau ikan goreng hasil dari budidaya ikan tawar selain itu anda dan keluarga pun bisa belajar dengan melihat langsung cara menyambung tanaman dan proses pembuahan suatu tanaman buah sekaligus mengenalkan aneka macam buah pada buah hati.
Setelah membaca informasi mengenai Wisata Agro Sungai Kambat ini, apakah anda tertarik berkunjung ke salah satu lokasi agropolitan yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan ini ?