Pernah berkunjung ke Palu? Walaupun pernah diterjang bencana alam berupa gempa bumi yang disusul oleh gelombang tsunami pada akhir 2018 yang lalu, Palu tetap tidak kehilangan pesonanya. Banyak keindahan alam yang masih bisa kamu jumpai di ibu kota Sulawesi Tengah tersebut, terutama Pantai. Hal itu tidak lepas dari lokasi Kota Palu yang berada di bibir Teluk Palu, yang memiliki ombak tenang dan air laut yang masih bersih berwarna kebiruan.
Namun, apabila ingin menikmati suasana yang lainnya, bisa juga kamu berkunjung ke wisata Sate Mobil. Di sana kamu bisa melihat berbagai bentuk mobil antik yang disusun sedemikian rupa hingga menyerupai sate. Yuk, berkenalan dulu dengan Sate Mobil di tengah Kota Palu!
Sate Mobil Berasal dari Hobi Seorang Kolektor
Wisata Sate Mobil telah ada di Palu sejak 4 tahun yang lalu, yang berawal dari hobi seorang kolektor mobil antik bernama Tadjuddin Lantagi. Konon ia sudah berencana membangun wisata Sate Mobil sejak tahun 1987 yang lalu, namun sulitnya mencari lahan membuat impiannya tak kunjung terealisasikan. Akan tetapi, apa yang telah ia cita-citakan kini telah terwujud, dengan berdirinya wisata Sate Mobil yang berada di Bukit Indah Kanuna dengan menempati lahan seluas kurang lebih 20 hektar.
Kondisi Wisata Sate Mobil
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di sana kamu akan menemukan mobil-mobil bekas yang disusun bertumpuk-tumpuk layaknya sate tusuk. Dalam satu tumpukan biasanya terdiri dari 7 hingga 8 mobil bekas milik Tadjuddin. Keberadaan Sate Mobil dianggap cukup unik, sehingga para pengunjung biasanya akan memanfaatkannya sebagai latar belakang untuk berfoto.
Selain mobil rongsokan yang dipajang saling bertumpukan, di sana kamu juga bisa melihat mobil-mobil antik yang disusun berderet secara rapi. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah mobil Mercy yang dibuat pada tahun 1950 silam, kemudian ada pula mobil Morris, dan sejumlah motor antik lainnya. Semua mobil dan motor yang dipamerkan di sana keberadaannya kini sudah sangat langka, sehingga banyak pengunjung yang kagum dengan keunikannya dan tak lupa untuk mengabadikannya dalam jepretan foto. Mobil dan motor antik yang dipamerkan di wisata Sate Mobil semuanya juga milik pribadi Tadjuddin.
Pemandangan Teluk Palu dari Sate Mobil
Lokasinya yang berada di atas sebuah bukit juga membuat Sate Mobil memiliki pemandangan yang cukup epik. Dari sana para pengunjung bisa dengan jelas menyaksikan keindahan Teluk Palu dengan air lautnya yang berwarna biru. Pegunungan hijau yang ada di sekitarnya juga terlihat semakin cantik, berpadu dengan rumah-rumah penduduk dengan suasana yang terlihat sangat damai dan tentram. Para pengunjung juga akan dimanjakan oleh hembusan angin yang semilir.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Sate Mobil
Untuk bisa berkunjung ke wisata Sate Mobil, setiap orang hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah, di luar biaya parkir kendaraan. Apabila datang menggunakan kendaraan pribadi, para pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk roda dua dan 10 ribu rupiah untuk roda empat.
Soal fasilitas tidak perlu khawatir, karena wisata Sate Mobil telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Selain ada beberapa bilik toilet yang bersih, di sana para pengunjung juga bisa menemukan restoran yang menjual aneka minuman dan makanan. Soal harga memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan di luar lokasi wisata, namun harga yang ditawarkan masih masuk akal dan tidak akan membuat kantongmu jebol.
Lokasi Wisata Sate Mobil
Ditinjau secara administratif, wisata Sate Mobil berada di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dari pusat Kota Palu kamu hanya perlu menempuh jarak sejauh 7 km dengan waktu tempuh selama 20 hingga 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor, entah itu roda dua atau pun empat.
Bagi kamu yang berasal dari luar kota tidak perlu bingung, karena hanya tinggal mengikuti Jalan Manggis hingga menemukan perempatan di depan kantor Kelurahan Donggala Kodi. Dari sana lurus saja dan beberapa kilometer kemudian kamu akan menemukan papan petunjuk arah bertuliskan ‘Sate Mobil dan Resto’. Tidak jauh dari papan petunjuk arah tersebut, kamu akan sampai di wisata Sate Mobil.