Yuk, Jalan-Jalan ke Sabu Liae. Banyak yang Menarik Loh Di Sini!

Sabu Liae merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Raijua. Tepatnya berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banyak hal menarik yang ada di kecamatan ini, dari mulai budaya, adat istiadat sampai obyek wisata unggulannya. Nah, yuk, langsung saja tidak perlu berlama-lama kita masuk ke pembahasan selengkapnya.

Sekilas Tentang Sabu Liae

Sabu Liae begitulah panggilannya. Suasana dan kehangatan yang khas akan anda temukan ketika berkunjung ke daerah ini. Adapun komoditi utama di Sabu Liae adalah pelayaran dan perikanan. Jadi ketika anda kesini maka akan melihat banyak masyarakatnya yang mencari dan menjual tambak dan aneka ikan lainnya. Pembudidayaan kerang mutiara juga ada, selain itu petani disana tidak hanya bercocok tanam padi saja melainkan juga sebagai petani rumput luas yang hasilnya nanti untuk diekspor.

Flora yang tumbuh di Sabu Liae sebagian besarnya terdiri dari padang rumput, perbukitan, kelapa dan juga pohon lontar. Sementara faunanya sendiri untuk ternak besar di dominasi oleh sapi, kerbau dan kuda dan ternak kecilnya ada kambing, babi, dan domba.

Masyarakat yang tinggal di Sabu Liae ramah, ramah, loh. Keramahan mereka sangat terkenal di Nusa Tenggara Timur. Apalagi jika anda datangnya dengan sikap yang sopan, wah mereka pasti akan menyambut anda dengan hangat, diperlakukan dengan spesial seperti anda baru pulang dari negara atau daerah yang jauh.

Keramahan masyarakat Sabu Liae juga tercermin dari tradisinya yang suka bergotong royong, Setiap kali ada warga sekitarnya yang memerlukan bantuan, mereka pasti akan selalu memberikan pertolongan. Jadi suasana individualisme atau acuh tak acuh tidak akan anda temukan jika mengunjungi ke daerah ini. Ya, kehangatan seperti inilah yang pasti jarang anda temukan jika berada didaerah yang seratus persen sudah sangat tersentuh modernisasi.

Sabu Liae juga mempunyai hasil laut yang sangat melimpah. Jika anda pecinta masakan ikan, maka bisa memperoleh aneka ikan segar di daerah ini. Tentunya dengan harga yang murah meriah untuk anda olah atau dijadikan oleh-oleh.

Obyek Wisata Menarik di Sabu Liae

Sama seperti daerah lainnya, Sabu Liae juga memiliki obyek wisata andalannya tersendiri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Batu Gong dan Benteng Ege

Sumber Gambar: Instagram @echonk_pareira

Batu Gong dan Benteng Ege. Keduanya berada di lokasi yang berdekatan. Jadi saat anda mengunjugi Benteng Ege, maka bisa melihat juga Batu Gong. Nah, benteng ini adalah pertahanan yang terbuat dari susunan batu dan karang berlapis-lapis. Fungsinya untuk menahan serangan musuh. Sementara Batu Gong konsisten dengan namanya, batu ini dinamakan tersebut karena sebab jika dipukul maka bisa menghasilkan suara seperti gong dengan nada yang tinggi rendah yang berbeda-beda.

Pantai Ke Po

Pantai Ke Po. Walaupun namanya pasti menggelitik terutama dikalangan kaum milenial, tapi penamaan pantai ini ternyata sama sekali tidak ada kaitannya loh dengan kata “Kepo” atau keinginan tahu tingkat akut yang biasa disisipkan dalam perbincangan bahasa gaul.

Sumber Gambar: Google Maps @R D

Walaupun begitu, tentunya anda wajib kepo sama pantai ini. Kenapa? Pasalnya pantai Ke Po adalah salah satu pantai yang sangat indah sekali di Sabu Liae. Pantai ini dikungkungi oleh tebing, air lautnya berwarna biru terang, dan tidak jauh dari bibir pantai ada formasi batu karang. Uh, instagenik banget, deh, Pantai Ke Po ini.

Sumber Gambar: Google Maps @maryo robe

Rasanya diberbagai sudut manapun di pantai ini anda wajib berfoto, keren semua soalnya untuk dibidik. Jadi manjakanlah liburan anda apabila sedang berada di Sabu Liae, dengan mengunjungi pantai ini ya. Pantai lainnya yang ada di Sabu Liae yaitu Pantai Madjlla dan Pantai Liae Mone. Kedua pantai ini juga tidak kalah indah dan siap memanjakan anda para pecinta wisata bahari.

Tradisi Unik tentang Paus

Sumber Gambar: Instagram @news_reportupdate

Tahukah anda seekor paus besar jenis Paus Sperma pernah ditemukan oleh nelayan di Pantai Ke Po, loh. Paus yang terdampar juga bukan pertama kalinya, karena dalam setahun terakhir saja banyak sekali paus yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di Sabu Liae.

Salah satu yang paling besar adalah Paus Sperma dengan ukuran panjang 9,8 meter. Nah, di daerah ini ada tradisi unik tersendiri terkait soal paus, yaitu dilakukan ritual adat menguburkan paus. Menurut masyarakat disana, hal ini sesuai dengan kepercayaan mereka yang menyakini bahwa ikan paus mempunyai hubungan sosiologi dengan masyarakat, sehingga sebelum dikuburkan harus dilakukan ritual adat terlebih dahulu.

Masyarakat yang hadir di lokasi penguburan paus, diwajibkan mengenakan pakaian adat Suku Sabu dimana terdiri dari sarung, selendang dan simbut. Ritual adat ini juga digelar sebagai antisipasi supaya tidak ada malapetaka yang melanda desa dan tidak ada lagi kejadian terdamparnya paus terulang kembali.

Oh, ya, penggalian lubang untuk menguburkan paus biasanya dengan memakai alat berat eksavator dengan panjang 10 meter dan kedalamannya 2 meter. Setelah selesai, mereka lalu menarik bangkai paus ke lubang, lalu menimbunnya dengan tanah. Anda bisa menemukan beberapa kuburan paus di Pantai Ke Po. Jaraknya sekitar 200 meter dari bibir pantai

Nah, demikianlah pembahasan singkat dan menarik terkait daerah Sabu Liae. Jika anda sedang berada di NTT, tidak ada salahnya untuk mengeksplor daerah ini dan rasakanlah pengalaman yang tidak biasa namun menyenangkan sehingga liburan pun menjadi berkesan.

Salam.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.