7 Tempat Wisata di Cirebon yang Memukau

Cirebon, sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, tidak hanya terkenal sebagai kota wali dengan sejarah Islam yang kaya, tetapi juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang menawan. Berikut adalah tujuh tempat wisata di Cirebon yang memukau dan patut Anda kunjungi.

1. Keraton Kasepuhan Cirebon

Sumber Gambar: kompas.com

Keraton Kasepuhan Cirebon adalah permata sejarah yang terletak di jantung kota Cirebon, didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana. Keraton ini berdiri megah sebagai salah satu istana tertua di Cirebon, menggambarkan kejayaan masa lalu dengan arsitektur tradisional yang dipengaruhi oleh unsur-unsur Jawa, Islam, dan Cina. Kompleks keraton ini dibangun dengan penuh perincian artistik, menampilkan bangunan dengan ukiran kayu yang rumit dan dinding yang dihiasi oleh keramik khas Cirebon.

Keraton Kasepuhan bukan hanya pusat kekuasaan politik pada masanya tetapi juga merupakan pusat kebudayaan dan keagamaan. Di dalamnya, terdapat sebuah museum yang memamerkan berbagai koleksi artefak kerajaan, termasuk senjata tradisional, gamelan, serta kereta kencana Singa Barong, yang menjadi simbol kejayaan dan kekuasaan keraton. Kereta ini dikenal karena desainnya yang artistik dan sarat dengan filosofi kehidupan.

Selain museum, area keraton juga menyuguhkan berbagai bangunan bersejarah lainnya seperti Siti Hinggil, tempat para sultan menyaksikan upacara, dan Balai Agung, yang digunakan untuk rapat penting. Pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut keraton sambil mempelajari sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya, menjadikannya destinasi wisata yang edukatif dan inspiratif.

2. Taman Sari Gua Sunyaragi

Sumber Gambar: disparbud.jabarprov.go.id

Taman Sari Gua Sunyaragi, terletak di Cirebon, adalah situs bersejarah yang unik, dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Sepuh Cirebon. Kompleks ini bukan hanya sekadar taman, tetapi juga sebuah tempat peristirahatan dan meditasi bagi para sultan, yang memadukan keindahan alam dengan arsitektur yang kaya akan makna filosofis. Nama “Sunyaragi” berasal dari kata “sunya” (sunyi) dan “ragi” (raga), yang mencerminkan fungsi tempat ini sebagai tempat meditasi untuk mencapai ketenangan batin.

Keunikan utama Taman Sari Gua Sunyaragi terletak pada gua-gua buatan yang tersebar di dalam kompleks, yang dibangun dengan gaya arsitektur yang menggabungkan elemen Jawa, Cina, dan Eropa. Struktur gua-gua ini dihiasi dengan ornamen batu karang dan batu bata yang dirancang dengan rumit, menciptakan pemandangan yang eksotis dan memikat. Gua-gua tersebut memiliki fungsi berbeda, mulai dari tempat meditasi hingga ruang pertemuan rahasia, memberikan wawasan tentang kehidupan spiritual dan sosial para bangsawan Cirebon pada masa itu.

Selain gua-gua, Taman Sari Gua Sunyaragi juga memiliki kolam-kolam yang berfungsi sebagai tempat mandi para sultan dan keluarganya. Kolam-kolam ini dikelilingi oleh taman yang indah, menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar taman, menikmati arsitektur yang unik, dan mengambil foto dengan latar belakang yang menawan.

3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Sumber Gambar: cirebon.tribunnews.com

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dibangun pada tahun 1480 oleh Sunan Gunung Jati bersama Wali Songo, adalah salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di Cirebon. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga monumen penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. Nama “Sang Cipta Rasa” menggambarkan niat luhur untuk menciptakan rasa persatuan dan keharmonisan melalui agama.

Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa mencerminkan perpaduan yang unik antara budaya Jawa dan Islam. Desainnya sederhana namun megah, dengan atap bertingkat yang disebut “meru,” yang melambangkan kepercayaan lokal dan adaptasi dari unsur-unsur Hindu-Buddha sebelum Islam datang. Atap meru ini ditopang oleh tiang-tiang kayu kokoh yang dikenal sebagai “soko guru,” yang dipercaya terbuat dari satu batang kayu utuh tanpa sambungan, menunjukkan keahlian dan dedikasi dalam konstruksi masjid.

Di dalam masjid, terdapat mihrab yang dihiasi dengan ornamen kaligrafi Arab yang indah, menandakan arah kiblat untuk shalat. Ruang utama masjid luas dan dikelilingi oleh jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk, menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk. Pintu gerbang masjid juga memiliki ukiran khas Cirebon, menambahkan sentuhan seni yang elegan.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dikenal karena pelaksanaan Salat Jumat dengan cara yang unik. Doa pembuka (khatib) dibacakan oleh tujuh orang khatib secara bergantian di delapan sudut masjid, yang dipercaya dapat membawa berkah dan keberkahan bagi para jamaah. Tradisi ini memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat Cirebon.

4. Kampung Batik Trusmi

Sumber Gambar: selliliar.live

Kampung Batik Trusmi, terletak sekitar 4 km dari pusat kota Cirebon, adalah destinasi utama untuk melihat, mempelajari, dan membeli batik khas Cirebon. Kampung ini telah dikenal sejak abad ke-16 sebagai pusat pembuatan batik dengan teknik dan motif yang unik, diwariskan turun-temurun dari para pengrajin lokal. Nama “Trusmi” berasal dari seorang ulama bernama Ki Gede Trusmi, yang dikenal sebagai penyebar agama Islam dan pembuat batik pertama di daerah ini.

Batik Trusmi memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari batik daerah lain di Indonesia. Motif khas seperti Mega Mendung yang menyerupai awan bergulung, dan Paksinaga Liman yang menggabungkan bentuk burung, naga, dan gajah, menjadi ikon batik Cirebon yang terkenal. Warna-warna yang digunakan dalam batik Trusmi umumnya cerah, seperti merah, biru, dan kuning, memberikan kesan yang dinamis dan ceria.

Di Kampung Batik Trusmi, pengunjung dapat menjelajahi berbagai toko dan galeri yang memamerkan koleksi batik dalam beragam bentuk, mulai dari kain panjang, pakaian, hingga aksesori. Selain berbelanja, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk melihat proses pembuatan batik secara langsung. Banyak pengrajin membuka rumah mereka sebagai studio, di mana wisatawan bisa belajar tentang teknik pewarnaan, motif, dan cara membatik dari para ahli.

Workshop membatik menjadi daya tarik tersendiri di Kampung Trusmi. Pengunjung bisa mencoba sendiri cara membuat batik tulis atau batik cap, merasakan bagaimana menggambar motif di atas kain dengan canting dan malam. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan tentang seni batik, tetapi juga memberikan apresiasi lebih terhadap keahlian dan ketekunan para pengrajin.

Kampung Batik Trusmi juga sering mengadakan acara kebudayaan dan pameran batik, yang menampilkan karya-karya terbaru dan klasik dari para perajin. Acara ini menjadi ajang bagi pengrajin lokal untuk menunjukkan inovasi dalam motif dan teknik batik, serta sebagai sarana untuk mempromosikan batik Cirebon ke pasar yang lebih luas.

5. Telaga Remis

Sumber Gambar: rri.co.id

Telaga Remis, terletak di lereng Gunung Ciremai sekitar 37 km dari pusat kota Cirebon, adalah sebuah danau alami yang mempesona dengan keindahan alamnya. Telaga ini dikelilingi oleh hutan pinus yang rindang dan perbukitan hijau, menciptakan suasana tenang dan segar yang cocok untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota.

Nama Telaga Remis berasal dari jenis kerang yang banyak ditemukan di danau ini. Telaga ini memiliki luas sekitar 3,25 hektar dan airnya yang jernih memungkinkan pengunjung untuk melihat dasar danau yang dipenuhi dengan kerikil dan tanaman air. Pemandangan di sekitar telaga dipenuhi dengan kehijauan hutan pinus yang memberikan kesan damai dan menenangkan.

Telaga Remis bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga berbagai kegiatan rekreasi. Pengunjung dapat menikmati berperahu dayung di atas permukaan tenang telaga atau memancing dengan menikmati ketenangan danau. Area sekitar juga menyediakan jalur trekking yang menantang untuk berjalan-jalan di tengah alam.

Bagi yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sini, tersedia fasilitas piknik dan area berkemah yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan malam di bawah bintang dengan nuansa alam yang asri. Terdapat pula warung makan yang menyajikan hidangan lokal dan makanan ringan untuk menambah pengalaman santai di tepi telaga.

6. Pantai Kejawanan

Sumber Gambar: rri.co.id

Pantai Kejawanan, terletak hanya 4 km dari pusat kota Cirebon, adalah destinasi pantai populer yang menawarkan kombinasi pesona alam dan aktivitas rekreasi. Dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih, pantai ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung untuk berenang, berjemur, atau sekadar bersantai menikmati angin laut.

Pantai Kejawanan juga terkenal dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan. Pagi-pagi, pengunjung dapat menyaksikan langit berwarna-warni sambil menikmati kesegaran udara pagi yang masih tenang. Sore hari, panorama matahari terbenam memukau, menciptakan siluet perahu nelayan di kejauhan dan memantulkan warna-warni langit di atas air laut yang tenang.

Aktivitas di Pantai Kejawanan meliputi berenang, bermain pasir, dan berbagai olahraga air seperti snorkeling atau naik banana boat. Bagi yang menyukai kegiatan darat, pantai ini menyediakan area piknik dan fasilitas untuk makan bersama keluarga atau teman-teman. Warung-warung kecil juga menyediakan hidangan laut segar dan makanan khas Cirebon untuk dinikmati sambil menikmati suasana pantai yang menyegarkan.

7. Bukit Gronggong

Bukit Gronggong, sekitar 15 km dari pusat kota Cirebon, terkenal dengan pemandangan menakjubkan yang memadukan hamparan kota, laut Jawa, dan alam hijau. Bukit ini menawarkan panorama memukau, terutama saat matahari terbenam, ketika cahaya oranye menyinari cakrawala dan menciptakan siluet gedung serta laut yang mempesona.

Keindahan alam Bukit Gronggong sering dinikmati dari kafe dan restoran di sepanjang jalan, yang menyediakan pengalaman bersantap dengan pemandangan terbuka kota Cirebon. Tempat-tempat ini umumnya memiliki teras dengan tata cahaya yang menambah suasana romantis dan santai, menjadikannya tempat ideal untuk makan malam bersama pasangan atau keluarga sambil menikmati gemerlap lampu kota di malam hari.

Selain bersantap, pengunjung juga dapat menjelajahi bukit dengan berjalan-jalan di sepanjang jalur yang mengelilinginya, menghirup udara segar, dan berfoto di spot-spot yang menawarkan pemandangan terbaik. Gazebo dan tempat duduk tersedia untuk bersantai dan menikmati pemandangan.

Kesimpulan

Cirebon menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau, mulai dari keindahan alam, warisan budaya, hingga keunikan arsitektur. Setiap tempat memiliki daya tarik tersendiri yang membuat kota ini layak menjadi tujuan wisata. Dengan kekayaan sejarah dan keindahan yang ditawarkan, Cirebon menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam pesona Jawa Barat.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.