Siapa yang tidak mengenal Batik? Warisan dunia yang diakui oleh UNESCO ini semakin hari popularitasnya semakin tak terbendung saja. Dimana, ada berbagai macam corak yang menarik dan menawan untuk dikenakan dan juga dijadikan buah tangan. Di Jawa Barat, ada Batik Trusmi khas Cirebon yang cukup terkenal. Hingga ke seluruh penjuru negeri.
Alamat dan Cara Menuju ke Lokasi
Kawasan ini sendiri terletak di Dusun Trusmi, Desa Weru Lor, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menuju kesana kamu bisa menggunakan sarana transportasi kereta api. Kemudian melanjutkannya dengan menggunakan ojek online atau angkutan umum yang tersedia.
Bika menggunakan kendaraan pribadi, waktu yang kamu tempuh 18 menit dan menempuh jarak 7,2 kilometer. Melalui jalan sumur siat, indrakila, trusmi, panembahan ratu, hingga kamu sampai di titik lokasi. Sudah banyak papan petunjuk yang bisa kamu manfaatkan lho.
Mengenal Batik Trusmi Cirebon
Ciri khas yang bisa kita lihat dari Batik ini sendiri adalah motif mega mendung yang sangat terkenal. Konon, corak ini merupakan akulturasi dari dua kebudayaan. Tiongkok dan juga Sunda yang terinspirasi dari pernikahan Pangeran Cakrabuana dengan Putri dari Tiongkok sekitar tahun 1452 sampai 1479.
Menariknya lagi, kampung trusmi ini sudah menjadi pusat pembuatan dan perdagangan Batik di Cirebon sejak abad ke 14 lho. Sehingga, tidak heran bila penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin Batik. Secara turun temurun teknik mega mendung mereka tularkan.
Walaupun, saat ini motif ini sudah mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. Tetapi, dasarnya masih tetap sama dan dipertahankan hingga saat ini. Konon, jumlah pengrajin yang ada disini dan juga di desa lainnya mencapai 3000 orang lho.
Bagi mereka batik bukan hanya sebagai cara mencari uang yang halal. Melainkan sudah menjadi sebuah tradisi turun-temurun yang patut dilestarikan. Walaupun, saat ini jumlah pengrajinnya semakin hari terus menurun.
Catatan Sejarah
Ternyata, tidak hanya menarik dari segi coraknya saja. Kampung ini juga mempunyai catatan sejarah yang konon ada beberapa versi. Pertama, pangeran cakrabuana yang merupakan anak dari Prabu siliwangi yang melepaskan jabatannya dan memilih menjadi murid Sunan Gunung Jati. Beliau pergi dan menetap di Desa Trusmi.
Walaupun, sebelumnya ia harus memenangkan pertarungan melawan Ki Gede Trusmi yang menjadi penguasa disana. Setelah kalah, beliau pun menjadi murid Pangeran Cakrabuana. Kemudian, mendirikan sebuah padepokan. Disana, terdapat sebuah balong atau kolam keramat yang terus menerus mengeluarkan air. Sehingga, disebut terus semi atau disingkat Trusmi
Daya Tarik Utama
Daya Tarik dari kampung ini adalah adanya pusat grosir yang menjualnya dengan harga yang cukup murah. Ada juga showroom, atau tempat pembuatan batik yang bisa kamu kunjungi. Ada banyak motif dan warna yang bisa dipilih sendiri.
Tanpa kamu sadari, dengan mengunjungi showroom ini, kamu bisa mengelilingi kawasan ini lho. Harga batiknya sendiri beragam paling murah Rp100 ribu dan yang paling mahal bisa mencapai Rp2 juta.
Di antara semua motif tersebut, sebenarnya hanya ada 3 corak yang menjadi ciri khas dari tempat ini. Ada Sawat Pengantin yang biasa digunakan untuk pakaian adat pengantin, ada lagi paksi naga liman dan terakhir adalah mega mendung.
Biasanya, showroom dan pusat grosir ini akan buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 9 malam. Kamu tidak hanya membeli saja lho, tetapi juga bisa melihat bentuk rumah tradisional yang cukup mengesankan. Bahkan, kamu bisa melihat langsung prosesnya dari awal sampai akhir.
Proses
Jika ingin belajar menjadi pengrajin, kamu bisa langsung mengunjungi. Sanggar katura, dimana tempat ini menyediakan paket lengkap bagi kamu yang ingin belajar kesenian membatik. Tidak hanya teori saja, kamu bisa langsung praktek lho. Menarik sekali bukan?
Kesimpulan
Kampung Batik Trusmi bukan hanya menjadi tempat tujuan wisata. Melainkan, menjadi tonggak sejarah kehadiran batik di Cirebon dan Jawa Barat. Perlu diakui, coraknya memang cenderung gelap. Tetapi, tidak mengurangi kesan mewah pada siapapun yang memakainya. Jadi, kapan kamu mau beli batik di Kampung Trusmi.